KOMPAS.com - Penyanyi rap Kanye West mengklaim label Yeezy lebih unggul dari sisi pendapatan ketimbang brand Jordan, yang digawangi pebasket Michael Jordan.
Dikutip dari laman Sole Collector, klaim itu dilontarkan West lewat kicauan di akun Twitter-nya, Rabu (25/4/2018).
"Saat ini saya adalah orang dengan bayaran tertinggi dalam hal alas kaki. Itu berarti saya menghasilkan lebih banyak uang untuk sepatu daripada Michael Jordan," tulis West.
Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur
I am currently the single highest paid person in footwear. That means I make more money on shoes than Michael Jordan.
— KANYE WEST (@kanyewest) April 25, 2018
Meskipun pernyataan ini dapat ditafsirkan dengan beberapa cara berbeda, namun bisa juga ditafsirkan West menganggap diri berada di urutan pertama soal pendapatan dari sepatu.
Tapi perlu dicatat, belum ada fakta mendukung Kanye, soal klaim-nya itu.
Menurut Forbes, kerjasama Jordan dan Nike memberikan dia penghasilan sekitar 110 juta dollar AS tahun lalu.
Baca juga: Istana Ungkap Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo yang Bikin Kisruh
Pendapatan itu membuat kekayaan bersih Jordan meningkat menjadi 1,65 miliar dollar AS.
Sementara itu, pendiri Nike, Phil Knight, memiliki kekayaan bersih sekitar 30,1 miliar dollar AS.
Pendapatan global Adidas tahun 2016 adalah sekitar 23,5 miliar dollar AS, sementara Nike sebesar 30,6 miliar dollar AS, yang 2,8 miliar dollar AS merupakan "sumbangan" label Jordan.
Lalu berapa pendapatan Kanye dari seri Yeezy?
Baca juga: Iwan Kurniawan Bicara Saat Dibawa ke Rutan: Saya Tidak Terlibat!
Sayangnya, hingga kini belum ada data yang dirilis soal itu.
Klaim lain dari Kanye yang belum terverifikasi adalah membandingkan tingkat penjualan Yeezy 350 dengan iPhone, di mana menjual 400 ribu pasang dalam empat jam.
Lalu ada juga klaim soal Yeezy 500 dan Yeezy Boost 700, yang disebut sepatu paling banyak dipesan.
Nah, kalau menurut kamu gimana?
Baca juga : Yeezy 500 Blush, Kolaborasi Terbaru Adidas X Kanye West
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!