Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermasalah dengan Keringat? Hindari Minum Kopi Berlebih

Kompas.com - 24/07/2018, 16:32 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengeluarkan keringat berlebihan tentu membuat kita tak nyaman. Pakaian menjadi basah, kulit terasa lengket, bahkan menyebabkan bau badan.

Namun, kita tak perlu khawatir. Ada cara mudah --meskipun kurang menyenangkan-- untuk menghindarinya. Cara itu adalah mengurangi minum kopi.

Dilansir dari laman Express, mengurangi konsumsi kopi dapat mencegah keringat berlebih.

Baca juga: Cerita Sedih Orang Tua Murid di Madiun, Anak Dikeluarkan dari SMPN 2 Dagangan setelah 2 Hari Masuk Kelas

Berdasarkan laporan laman Healthline, kopi tidak dianjurkan sebagai konsumsi harian di daerah panas karena kandungan kafein di dalamnya.

Kopi dapat merangsang kelenjar adrenal dan menyebabkan telapak tangan, kaki dan ketiak berkeringat lebih banyak.

Ketika kafein masuk dalam tubuh, sistem saraf pusat mulai terangsang dan menyebabkan perubahan dalam tubuh.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Peminum kopi akan menjadi lebih aktif, yang membuat emosi meningkat dan membuatnya terjaga.

Dilansir dari situs resmi SweatBlock --perusahaan pembuat antiperspirant atau produk untuk mengurangi keringat berlebih -- kopi bisa memicu munculnya keringat yang lebih banyak dari biasanya.

Kopi juga bisa meningkatkan suhu tubuh bagian dalam. Berdasarkan laporan laman tersebut, kopi di pagi hari memang ampuh menambah energi. Namun semakin banyak energi, maka semakin banyak keringat yang diproduksi tubuh.

Baca juga: Dirugikan Ulah Bagi-bagi Bir Gratis Saat Lari, Pocari: Free Runner Tak Bisa Ikuti Event Selanjutnya

Oleh karena itu, peminum kopi rentan bermasalah dengan keringat berlebih.

Berdasarkan laporan laman NHS, produksi keringat berlebih biasanya terjadi di seluruh tubuh atau bagian tubuh tertentu.

Memang menjadi hal yang normal jika tubuh berkeringat saat cuaca panas atau berolahraga.

Baca juga: 6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?

Tapi, jika suhu udara normal dan tubuh mengeluarkan keringat berlebih, ini menjadi tanda jika kita butuh perawatan kesehatan.

Produksi keringat berlebih bisa terjadi tanpa alasan yang jelas atau karena kondisi lain yang terjadi akibat efek samping obat-obatan yang dikonsumsi.

Untuk mencegah keringat berlebih, kita harus mengurangi waktu berada di bawah sinar matahari atau lingkungan yang panas. Usahakan berteduh atau mencari tempat yang sejuk. Cara tersebut dapat menurunkan suhu internal tubuh.

Baca juga: Tujuh Cangkir Kopi Sehari Turunkan Risiko Kematian Dini?

Cara lain untuk menghindari keringat berlebih adalah menghindari konsumsi makanan berlemak dan kalori tinggi, bahkan seperti es krim.

Terlalu banyak makan es krim bisa membuat tubuh memproduksi keringat berlebih. Meskipun ada efek pendinginan saat makan es krim, itu hanya terjadi di awal.

Kandungan lemak es krim sangat tinggi dan membuat tubuh bekerja dua kali lebih keras untuk mencernanya.

Ketika tubuh bekerja ekstra keras maka produksi keringat berlebih tak dapat dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Fashion
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Relationship
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Wellness
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Wellness
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Relationship
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Wellness
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Fashion
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Wellness
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
Fashion
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Wellness
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Relationship
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Parenting
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Wellness
Mengenal Kebaya Labuh, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Lingga-Riau
Mengenal Kebaya Labuh, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Lingga-Riau
Fashion
Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang
Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau