KOMPAS.com - Punya sahabat yang telah lama saling mengenal memang menyenangkan. Suka dan duka telah biasa kita alami bersama.
Bahkan, apapun yang terjadi, rasanya hampir tak ada konflik yang bisa merusak keakraban yang telah lama terjalin ini.
Tapi, coba ajak mereka untuk melakukan perjalanan bersama. Apakah keakraban kita masih bisa teruji?
Baca juga: Venezia Menang 8-0, Jay Idzes Main, Pelatih Baru Ukir Debut
Ada pepatah yang mengatakan 'tidak ada cara yang paling tepat untuk mengetahui apakah kita menyukai atau membenci seseorang selain mengajaknya bepergian bersama'.
Yah, melakukan perjalanan atau traveling bersama teman bisa menjadi pengalaman epik dalam hidup kita. Lewat traveling, kita juga bisa menilai kembali hubungan kita dengan sahabat.
Bagimanapun juga, kita dan sahabat-sahabat kita memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Hal yang wajar jika perselisihan atau konflik terjadi, terutama saat melakukan traveling.
Baca juga: Tak Hanya Jens Raven, Gerald Vanenburg Izinkan Kluivert Bawa Seluruh Pemainnya
Nah, agar acara liburan bersama teman tetap menyenangkan, berikut hal yang harus kita lakukan untuk menghindari konflik saat berpergian bersama teman.
1. Pilih teman dengan bijak
Memilih teman yang 'salah' dan mengajaknya berlibur bersama hanya akan merusak momen yang mestinya menjadi kenangan indah.
Kita harus benar-benar memikirkan apakah teman yang kita ajak mau melakukan rencana perjalanan sesuai yang kita inginkan.
Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas
Usahakan untuk mengajak teman dengan minat, energi, pengalaman perjalanan, kemampuan finansial, kebiasaan, gaya komunikasi, dan keterampilan sosial yang sama.
Atau setidaknya, kita mencari teman yang bisa saling melengkapi. Misalnya, jika kita seorang petualang yang gemar berwisata di area pegunungan, tentu kita tak mungkin mengajak kawan yang hanya suka belanja di mal.
2. Tetapkan ekspetasi yang jelas
Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur
Pastikan semua teman yang akan ikut dalam perjalanan memiliki tujuan yang sama. Misalnya kita ingin berlibur di pantai, belum tentu teman-teman kita menginginkan hal yang sama.
Jika salah satu saja memiliki tujuan berbeda, pasti akan menimbulkan konflik. Selain itu, perbedaan kemampuan finansial juga kerap menimbulkan konflik dalam perjalanan.
Misalnya, kita hanya mampu menginap di hotel kelas menengah, tapi teman-teman yang lain ingin menginap di hotel bintang lima.
Baca juga: Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui
Jadi, minta semua orang yang akan turut dalam perjalanan mempertimbangkan tujuan, harapannya, dan gaya perjalanan sebelum memesan akomodasi.
Selain itu, kita juga perlu membuat rencana kasar yang disetujui oleh semua orang sebelum tiba waktunya untuk berpetualangan.
3. Buat rencana perjalanan
Kecuali jika kita melakukan perjalanan dengan bantuan jasa agen travel, sediakan waktu untuk mendiskusikan apa yang ingin dilakukan selama perjalanan.
Baca juga: Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang
Semua ini bertujuan untuk mengurangi perdebatan tak penting selama perjalanan.