Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Konflik Saat Berlibur Bersama Teman dengan 12 Cara Ini...

Kompas.com - 30/08/2018, 05:05 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber DMarge

KOMPAS.com - Punya sahabat yang telah lama saling mengenal memang menyenangkan. Suka dan duka telah biasa kita alami bersama.

Bahkan, apapun yang terjadi, rasanya hampir tak ada konflik yang bisa merusak keakraban yang telah lama terjalin ini.

Tapi, coba ajak mereka untuk melakukan perjalanan bersama. Apakah keakraban kita masih bisa teruji?

Baca juga: Venezia Menang 8-0, Jay Idzes Main, Pelatih Baru Ukir Debut

Ada pepatah yang mengatakan 'tidak ada cara yang paling tepat untuk mengetahui apakah kita menyukai atau membenci seseorang selain mengajaknya bepergian bersama'.

Yah, melakukan perjalanan atau traveling bersama teman bisa menjadi pengalaman epik dalam hidup kita. Lewat traveling, kita juga bisa menilai kembali hubungan kita dengan sahabat.

Bagimanapun juga, kita dan sahabat-sahabat kita memiliki watak dan kepribadian yang berbeda. Hal yang wajar jika perselisihan atau konflik terjadi, terutama saat melakukan traveling.

Baca juga: Tak Hanya Jens Raven, Gerald Vanenburg Izinkan Kluivert Bawa Seluruh Pemainnya

Nah, agar acara liburan bersama teman tetap menyenangkan, berikut hal yang harus kita lakukan untuk menghindari konflik saat berpergian bersama teman.

1. Pilih teman dengan bijak

Memilih teman yang 'salah' dan mengajaknya berlibur bersama hanya akan merusak momen yang mestinya menjadi kenangan indah.

Kita harus benar-benar memikirkan apakah teman yang kita ajak mau melakukan rencana perjalanan sesuai yang kita inginkan.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

Usahakan untuk mengajak teman dengan minat, energi, pengalaman perjalanan, kemampuan finansial, kebiasaan, gaya komunikasi, dan keterampilan sosial yang sama.

Atau setidaknya, kita mencari teman yang bisa saling melengkapi. Misalnya, jika kita seorang petualang yang gemar berwisata di area pegunungan, tentu kita tak mungkin mengajak kawan yang hanya suka belanja di mal.

2. Tetapkan ekspetasi yang jelas

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Kumbara Minta Pulang dari Rusia, TNI AL Tak Mau Ikut Campur

Pastikan semua teman yang akan ikut dalam perjalanan memiliki tujuan yang sama. Misalnya kita ingin berlibur di pantai, belum tentu teman-teman kita menginginkan hal yang sama.

Jika salah satu saja memiliki tujuan berbeda, pasti akan menimbulkan konflik. Selain itu, perbedaan kemampuan finansial juga kerap menimbulkan konflik dalam perjalanan.

Misalnya, kita hanya mampu menginap di hotel kelas menengah, tapi teman-teman yang lain ingin menginap di hotel bintang lima.

Baca juga: Duka Saut Situmorang, Jatuh di Pelukan Anies, Usai Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Bui

Jadi, minta semua orang yang akan turut dalam perjalanan mempertimbangkan tujuan, harapannya, dan gaya perjalanan sebelum memesan akomodasi.

Selain itu, kita juga perlu membuat rencana kasar yang disetujui oleh semua orang sebelum tiba waktunya untuk berpetualangan.

3. Buat rencana perjalanan

Kecuali jika kita melakukan perjalanan dengan bantuan jasa agen travel, sediakan waktu untuk mendiskusikan apa yang ingin dilakukan selama perjalanan.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta: Dulu Gabung Jadi Tentara Bayaran Rusia, Kini Menangis Minta Pulang

Semua ini bertujuan untuk mengurangi perdebatan tak penting selama perjalanan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ini Cara Aman Mencoba Skincare Baru Menurut Dokter, Jangan Sekaligus
Ini Cara Aman Mencoba Skincare Baru Menurut Dokter, Jangan Sekaligus
Beauty & Grooming
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Beauty & Grooming
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Wellness
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Beauty & Grooming
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
Parenting
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi 'Made in India'
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi "Made in India"
Fashion
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Wellness
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Fashion
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
Wellness
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Parenting
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Beauty & Grooming
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Wellness
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Wellness
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Fashion
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau