>
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2018, 10:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Squat adalah latihan untuk melatih otot paha, panggul dan bokong, quad, hamstring, juga menguatkan tulang, ligamen dan tendon di bagian bawah tubuh.

Gerakan-gerakan squat juga membangun lingkungan anabolik, yang berguna untuk pembentukan otot seluruh tubuh.

Terbangunnya jaringan anabolik membuat tubuh mendapatkan energi untuk bertumbuh dan perbaikan. Artinya, squat juga bisa membantu kita membangun kekuatan tubuh bagian atas dan bawah.

Baca juga: Alice Norin Pulang Kampung ke Norwegia: Tolong Beri Support untuk Suami Saya

Untuk itu, squat dianggap gerakan penting untuk fungsi kebugaran seluruh tubuh dan kamu perlu memasukannya ke dalam rangkaian aktivitas olahraga yang kamu lakukan.

Untuk memungkinkan pertumbuhan otot dan membangun kekuatan, tambahkan lah tempo pada squatmu.

Maksudnya, berilah tempo pada fase-fase gerakan yang kamu lakukan (gerakan naik-turun).

Baca juga: Uang Miliaran Hasil Menyanyi Ludes Tinggal Rp 10.000, Farel Prayoga: Akibat Orangtua Enggak Bijak Mengelolanya

Tempo 3-0-1-0 bisa menjadi awalan. Angka tersebut dikaitkan dengan detik yang dihabiskan pada setiap fase.

Artinya, kamu menurunkan badan selama tiga detik, berdiri ke posisi awal, kemudian kembali ke posisi awal selama satu detik tanpa jeda antar-repetisi.

Contohnya, squat 8-10 kali dengan empat kali repetisi menggunakan tempo 3-0-1-0 dan 60 detik istirahat di setiap set.

Baca juga: Kronologi Guru Madin Tampar Murid hingga Didenda Rp 25 Juta, Penyebabnya Dilempar Sendal

Otot penyeimbang akan terasa panas pada bagian bokong ketika kita melakukan squat, jadi kamu harus kuat mempertahankan posisi bahkan ketika kamu melakukan squat tanpa beban.

Otot intimu akan dilatih secara keras jika kamu squat menggunakan repetisi bertempo, karena kamu mengaktifkan dan mengontrol fase eksentrik dan konsentrik selama melakukan squat.

Lalu, bagaimana tahapan melakukan squat yang benar menggunakan beban?

Baca juga: Polda Metro Ungkap SIM yang Diperlihatkan Pengemudi Xpander di Tol JORR: Warnanya Biru

1. Letakkan batang atau besi barbel pada punggung dengan beban yang sesuai.

2. Tekuk kaki ke bawah dengan dada membusung. Jagalah agar tulang belakang tetap tegak selama melakukan gerakan.

3. Tarik nafas.

4. Turunkan bokong hingga serendah lutut (paralel).

5. Buang nafas sambil berdiri ke posisi awal.

6. Ingatlah untuk tidak terlalu condong ke depan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau