Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2018, 12:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber Big think

KOMPAS.com - Diet ketogenik yang rendah karbohidrat namun dominan asupan lemak serta protein hewani dianggap kurang seimbang. Kini dikembangkan alternatif lain dari diet keto.

Pada level dasar, diet ketogenik membatasi asupan karbohidrat harian di bawah 50 gram per hari untuk memicu tubuh membakar simpanan lemak. Cadangan lemak ini akan diubah menjadi energi.

Biasanya, mereka yang melakukan diet keto mengkonsumsi 85 persen lemak, 10 persen protein dan 5 persen karbohidrat. Meskipun ada banyak variasi pembagian lainnya.

Baca juga: Istana Ungkap Respons Prabowo soal Bupati Pati Sudewo yang Bikin Kisruh

Namun, 5 persen karbohidrat tersebut adalah standar konstan yang kerap diasosiasikan dengan ketosis.

Bagi kamu yang ingin mencoba alternatif diet keto lainnya, mungkin satu dari empat variasi keto ini bisa menjadi opsi:

1. Diet keto ringan

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, diet keto pada dasarnya hanya mengurangi asupan karbohidrat. Untuk diet keto ringan, asupan lemak harian masih cukup tinggi, sekitar 60-65 persen dengan protein 20 persen dan karbohidrat 15-20 persen.

Baca juga: Dedi Mulyadi Mantap Tolak KJA, Susi Pudjiastuti: Hatur Nuhun Pak Gubernur

Diet ini cukup dikenal di antara mereka yang merasa diet keto tradisional justru memangkas konsumsi nutrisi penting.

Menurut Kate Save, pendiri perusahaan makanan untuk orang-orang diet, keto tradisional fokus pada makronutrien, namun keto ringan fokus pada nutrisi dan makronutrien.

Jadi, mereka yang menjalankannya tidak fokus pada darimana kalori itu berasal, namun melihat diet secara keseluruhan.

Selain itu, keto ringan memastikan kita untuk tetap makan dari semua sumber kelompok makanan. Sehingga kita akan cenderung lebih mudah untuk mencapai 100 persen dari rekomendasi asupan harian vitamin dan mineral.

Baca juga: 5 Kesalahan Umum Menjalani Diet Keto

2. Keto siklik

Diet ini sama dengan siklus karbohidrat dengan variasi. Siklus karbohidrat artinya empat hingga enam hari dalam seminggu kita mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah rendah. Sementara satu hingga tiga hari sisanya mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar.

Masalahnya, diet ini tidak membuat kita meraih ketosis atau proses pembakaran lemak menjadi energi.

Jadi, untuk menghasilkan keton, diet keto siklik ini membutuhkan 75 persen kalori yang terdiri dari asupan lemak dalam lima hingga enam hari. Sementara asupan karbohidrat dijaga agar tetap di bawah 10 persen.

Baca juga: Iwan Kurniawan Bicara Saat Dibawa ke Rutan: Saya Tidak Terlibat!

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mengenal Manchild, Ketika Laki-laki Tak Mau Tumbuh Dewasa
Mengenal Manchild, Ketika Laki-laki Tak Mau Tumbuh Dewasa
Relationship
2 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah agar Tetap Lembap
2 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah agar Tetap Lembap
Beauty & Grooming
Apa Saja yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Facial? Simak Kata Dokter
Apa Saja yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Facial? Simak Kata Dokter
Beauty & Grooming
8 Camilan yang Tak Bikin Gemuk Menurut Ahli Gizi, Bisa Dinikmati Tanpa Rasa Bersalah
8 Camilan yang Tak Bikin Gemuk Menurut Ahli Gizi, Bisa Dinikmati Tanpa Rasa Bersalah
Wellness
2 Faktor Penyebab Seseorang Menyimpan Barang Lama Menurut Psikolog
2 Faktor Penyebab Seseorang Menyimpan Barang Lama Menurut Psikolog
Wellness
Pria Ini Keracunan Setelah Minta Saran Medis dari ChatGPT
Pria Ini Keracunan Setelah Minta Saran Medis dari ChatGPT
Wellness
Kenapa Percaya Diri Bisa Menentukan Hasil Manifesting? Ini Kata Psikolog
Kenapa Percaya Diri Bisa Menentukan Hasil Manifesting? Ini Kata Psikolog
Wellness
Mengapa Orang Sulit Membuang Barang Lama? Ini Kata Psikolog
Mengapa Orang Sulit Membuang Barang Lama? Ini Kata Psikolog
Wellness
20 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Rayakan HUT Ke-80 RI
20 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Rayakan HUT Ke-80 RI
Wellness
Siapa DJ Patricia Schuldtz? Perempuan yang Dilamar Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto
Siapa DJ Patricia Schuldtz? Perempuan yang Dilamar Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto
Wellness
Mengapa Kaki Bisa Bau? Ini 4 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Mengapa Kaki Bisa Bau? Ini 4 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Wellness
Cara Efektif Bentuk Otot Tanpa Harus Tiap Hari ke Gym
Cara Efektif Bentuk Otot Tanpa Harus Tiap Hari ke Gym
Wellness
Bolehkah Bayi Usia 1 Tahun Memakai Pelembap Newborn? Ini Penjelasannya
Bolehkah Bayi Usia 1 Tahun Memakai Pelembap Newborn? Ini Penjelasannya
Parenting
Padelates, Tren Olahraga Baru yang Memadukan Padel dan Pilates untuk Cegah Cedera
Padelates, Tren Olahraga Baru yang Memadukan Padel dan Pilates untuk Cegah Cedera
Wellness
12 Cara Mengenali Pembohong Menurut Ahli, Bahasa Tubuh hingga Perilaku
12 Cara Mengenali Pembohong Menurut Ahli, Bahasa Tubuh hingga Perilaku
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau