Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Tepat Memotong Buah Supaya Nutrisinya Tidak Hilang

Kompas.com - 04/12/2018, 11:11 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Ada dua tipe orang saat makan buah: makan langsung bersama kulitnya atau kupas dan potong-potong dulu sebelum dimakan. Yang mana pun cara kamu makan buah, sebetulnya sah-sah saja.

Akan tetapi jika kamu lebih suka makan buah potong, sebaiknya perhatikan cara memotongnya. Salah cara memotong buah dapat menghilangkan kandungan gizinya, lho! Lalu, bagaimana caranya yang benar?

Saat makan buah, kamu mungkin terbiasa memotongnya menjadi kecil-kecil terlebih dahulu supaya lebih praktis dan mudah dimakan. Apalagi kalau ingin membawa bekal buah untuk dimakan di kantor atau di sekolah.

Namun hati-hati, mengupas dan memotong buah dapat mengurangi kandungan gizinya. Dilansir dari Verywell, paparan panas, oksigen di udara, dan cahaya dari lingkungan sekitar bisa menghilangkan nutrisi dalam buah potong.

Pasalnya, kulit buah berfungsi untuk melindungi kandungan vitamin, mineral, serta mikronutrisi lainnya yang terkandung dalam dagingnya.

Setelah dikupas dan dipotong, paparan dari tiga faktor di atas akan membuat kandungan air dalam buah cepat menguap. Hal ini akan mengganggu keseimbangan asam basa (pH) daging buah, yang bisa menghilangkan kandungan nutrisinya.

Baca juga: Awas, Ada Bahaya dari Konsumsi Sayur dan Buah yang Tak Segar

Beberapa vitamin dan mineral yang tidak tahan panas juga bisa menguap setelah sayur dan buah dipotong, seperti vitamin C. Vitamin C adalah salah satu vitamin yang paling banyak hilang saat kita memotong buah, karena sifat antioksidan dari vitamin C sangat mudah bereaksi dengan oksigen di udara.

Menurut sebuah penelitian dari University of California, kandungan vitamin C pada buah mangga, stroberi, dan semangka potong bisa berkurang hingga 5 persen; pada buah nanas dan kiwi potong sebanyak 10 persen; dan melon potong akan kehilangan vitamin C-nya sebanyak 20 persen.

Pengurangan vitamin C dari buah bisa kita lihat dari jumlah cairan yang keluar saat buah dipotong. Cairan tersebut nyatanya mengandung vitamin C larut air. Meski lengket di tangan dan bikin risih, jangan langsung cuci buah potong tersebut, untuk menjaga vitamin C agar tetap dalam buah.

Memotong buah juga bisa mempercepat pembusukan

Selain mengurangi nutrisinya, memotong buah nyatanya juga dapat mempercepat proses pembusukan. lagi-lagi, penyebabnya adalah paparan oksigen dari udara sekitar.

Oksigen akan mempercepat proses pemecahan gula alami dalam buah menjadi karbon dioksida. Hal inilah yang mengakibatkan warna daging buah cepat berubah kecokelatan.

Semakin lama buah terpapar udara luar, semakin cepat proses perubahan warna tersebut. Akibatnya, buah akan semakin cepat busuk. Cepatnya proses pembusukan buah juga dipengaruhi oleh kontaminasi bakteri yang ada di udara sekitar.

Buah yang mulai tidak segar biasanya tampak kecokelatan, kering, dan mengkerut. Hal ini umumnya terjadi sejak 3 sampai 4 hari setelah buah dipotong.

Baca juga: Menilik Nutrisi Buah Kering Dibandingkan dengan Buah Segar

Lantas, bagaimana cara memotong buah yang benar?

Meskipun memotong buah dapat menghilangkan sebagian nutrisinya, ini bukan berarti kita sia-sia kalau makan buah potong. Kita masih bisa meraup manfaat menyehatkan dari buah kalau tahu cara mengupas dan memotong buah yang benar.

Langkah paling penting dan terutama, gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk mencegah kontaminasi bakteri atau jamur pada buah. Setelah itu, buah yang sudah dipotong sebaiknya segera dimakan agar tidak kelamaan terkena oksigen.

Kalau memang tidak ingin segera dimakan, simpan buah potong dalam wadah kedap udara dan masukkan ke kulkas. Meletakkan potongan buah secara terbuka di dalam kulkas sama saja membiarkan buah terkena udara dan bakteri yang berasal dari makanan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ucapan Tahun Baru Islam Selain Sanah Hijriyah Mubarakah dan Cara Menjawabnya
Ucapan Tahun Baru Islam Selain Sanah Hijriyah Mubarakah dan Cara Menjawabnya
Wellness
Gaya Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Jelang Pernikahan di Venesia, Serasi dengan Hitam
Gaya Jeff Bezos dan Lauren Sanchez Jelang Pernikahan di Venesia, Serasi dengan Hitam
Fashion
Aturan Jam Malam Anak di Surabaya Bisa Picu Konflik Rumah, Ini Saran Psikolog
Aturan Jam Malam Anak di Surabaya Bisa Picu Konflik Rumah, Ini Saran Psikolog
Parenting
Pernah Dipukul Saat Kecil, Lebih Mungkin Memukul Anak pada Masa Depan Menurut Studi
Pernah Dipukul Saat Kecil, Lebih Mungkin Memukul Anak pada Masa Depan Menurut Studi
Parenting
Era Soekamto dan Rinaldy A. Yunardi Raih Penghargaan UNESCO Berkat Komitmen Lestarikan Batik
Era Soekamto dan Rinaldy A. Yunardi Raih Penghargaan UNESCO Berkat Komitmen Lestarikan Batik
Fashion
Jam Malam Anak di Surabaya, Ini Dampak Positifnya Menurut Psikolog
Jam Malam Anak di Surabaya, Ini Dampak Positifnya Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Ibu Melahirkan Tak Boleh Keramas Selama 40 Hari? Ini Kata Dokter
Benarkah Ibu Melahirkan Tak Boleh Keramas Selama 40 Hari? Ini Kata Dokter
Wellness
Tinggal Mandiri Setelah Menikah Bantu Cegah Konflik Pola Asuh Anak, Ini Kata Psikolog
Tinggal Mandiri Setelah Menikah Bantu Cegah Konflik Pola Asuh Anak, Ini Kata Psikolog
Parenting
Seperti Aaliyah Massaid, Ini 5 Tips Aman untuk Ibu Baru yang Ingin Bepergian
Seperti Aaliyah Massaid, Ini 5 Tips Aman untuk Ibu Baru yang Ingin Bepergian
Parenting
Tradisi Malam 1 Suro 2025 di Pura Mangkunegaran, Ada Kirab Pusaka
Tradisi Malam 1 Suro 2025 di Pura Mangkunegaran, Ada Kirab Pusaka
Wellness
5 Zodiak yang Suka Menunda Pekerjaan, Ada Pisces
5 Zodiak yang Suka Menunda Pekerjaan, Ada Pisces
Wellness
Keuntungan Perusahaan jika Dukung Kesehatan Mental Karyawan
Keuntungan Perusahaan jika Dukung Kesehatan Mental Karyawan
Wellness
Mengapa Makin Berumur Makin Susah Tidur Malam?
Mengapa Makin Berumur Makin Susah Tidur Malam?
Wellness
Hari Keluarga Nasional 29 Juni, Sejarah dan Temanya Tahun 2025
Hari Keluarga Nasional 29 Juni, Sejarah dan Temanya Tahun 2025
Parenting
Cinta Saja Tak Cukup: Rahasia Pernikahan Tangguh Orangtua ABK
Cinta Saja Tak Cukup: Rahasia Pernikahan Tangguh Orangtua ABK
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Presiden Iran Puji Keberanian Rakyatnya Selama Perang Lawan Israel, Begini Katanya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau