Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2019, 08:14 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com – Kadar kolesterol tinggi menjadi salah satu masalah kesehatan yang paling umum dimiliki oleh masyarakat. Cara terbaik untuk menurunkan tingkat kolesterol adalah secara signifikan mengubah pola makan.

 Menurut Stacey Pence, R.D. dari University Wexmer Medical Center, Ohio, olahraga dan mengatur pola makan adalah dua cara bagaimana orang yang tidak memiliki kecenderungan genetik bisa memperbaiki tingkat kolesterol mereka.

Pence merekomendasikan banyak mengkonsumsi segala jenis sayur-sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh. Ia juga menyarankan untuk menghindari lemak trans.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

Meskipun tidak ada yang dinamakan diet kolesterol, namun sejumlah studi menunjukkan beberapa makanan bisa menurunkan risiko penyakit jantung dengan menurunkan angka kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

 Pence yang juga merupakan penulis dari buku “The New American Diet” berbagi informasi mengenai makanan apa saja yang paling baik untuk memperbaiki angka kolesterol:

 1. Pasta

Antioksidan yang terkandung di dalam pasta bisa membantu mengontrol peradangan dan insulin, yang bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan trigliserida. Sejumlah peneliti dari Harvard University pernah menganalisa pola makan lebih dari 27.000 orang selama delapan tahun.

Baca juga: 6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?

Dari analisa tersebut, mereka menemukan bahwa orang-orang yang makan biji-bijian utuh di kesehariannya memiliki berat badan 2,5 pon atau sekitar 11,3kg lebih ringan daripada mereka yang mengkonsumsi biji olahan. Kamu bisa dengan mudah menemukan pasta dari biji-bijian utuh di supermarket atau toko makanan sehat lainnya.

 2. Omelet

Telur selama ini dianggap musuh bagi orang yang ingin menurunkan kolesterol. Tapi, penelitian terbaru membuktikan sebaliknya. Studi pada Journal of Nutrition menemukan bahwa konsumsi telur mampu meningkatkan angka kolesterol baik, namun tidak kolesterol jahat. Telur juga akan membuat pembuluh arteri kita lebih bersih.

Dalam studi lainnya, sekelompok orang gemuk diminta untuk mengkonsumsi sarapan sebesar 340 kalori yang terdiri dari dua telur dan satu roti selama lima hari seminggu. Mereka diminta melakukannya selama delapan minggu.

Mereka yang mengkonsumsi telur (bersama dengan kuningnya) dilaporkan memiliki tingkat energi lebih tinggi dan mampu menurunkan berat badan hingga 65 persen, tanpa efek pada tingkat kolesterol mereka.

Baca juga: Jangan Ragu Konsumsi Telur, Perhatikan Manfaatnya...

 3. Almond

Penelitian menunjukkan, almond tidak hanya membuat berat badan seseorang tidak bertambah, namun mereka juga cenderung menurunkan asupan kalori dari sumber makanan tidak sehat. Mereka yang mengkonsumsi almond juga mampu menurunkan risiko kardiovaskular, seperti metabolism lipid dan tingkat kolesterol.

 4. Edamame

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ketika 'Kapan Nikah?' Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Ketika "Kapan Nikah?" Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Relationship
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
Wellness
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Fashion
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Relationship
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Wellness
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Wellness
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Relationship
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Wellness
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Fashion
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Wellness
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
Fashion
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Wellness
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Relationship
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Parenting
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Istana Tegaskan Tidak Ada Moratorium IKN, Pembangunan Sesuai Rencana
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau