>
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2019, 09:33 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terlalu banyak konsumsi karbohidrat seringkali dianggap sebagai penyebab utama obesitas. Beberapa orang pun mulai mengontrol jumlah asupan karbohidrat yang dikonsumsinya.

Jika targetmu adalah menurunkan berat badan, kamu mungkin akan melihat hasilnya setelah memangkas asupan karbohidrat. Terutama lemak pada bagian perut.

Namun, sama seperti diet ekstrim, pola makan rendah karbohidrat membawa sejumlah efek samping.

Baca juga: Penjaga Kos Diplomat Muda yang Tewas di Menteng Disebut Alami Stres Setelah Gerak-geriknya di CCTV Jadi Sorotan

Ahli gizi teregistrasi dari Wellness Institute, Kristin Kirkpatrick menjelaskan efek samping yang dimaksud.

1. Sakit kepala

Pada beberapa hari awal menjalani pola makan rendah karbohidrat, tubuh kita memerlukan penyesuaian besar untuk mengganti bahan bakar favoritnya, cadangan glukosa dan glikogen, menjadi sumber lainnya.

Dalam kasus diet keto, berarti sumber utama diperoleh dari komponen yang dihasilkan dari pembakaran lemak. Tubuh akan mulai terbiasa menggunakan bahan bakar baru tersebut setelah sekitar tiga atau empat hari. Setelah itu, sakit kepala mungkin tidak lagi kamu rasakan.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Kita Menghindari Karbohidrat

2. Lesu

Kamu mungkin akan merasa kelelahan atau gemetar pada beberapa hari awal menjalani pola makan rendah karbohidrat. Alasannya sama, yaitu karena tubuhmu kehilangan bahan bakar utama yang biasa digunakan untuk menghasilkan tenaga.

3. Kram otot

Kram otot juga bisa terjadi ketika kamu memangkas jumlah konsumsi karbohidrat. Alasannya, tubuh mungkin mengalami dehidrasi, kekurangan potasium, magnesium, dan lainnya.

Kristin menyarankan agar kamu bisa menggantikan kekurangan nutrisi tersebut dengan sumber lainnya.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Kemudian, pastikan kamu mendapatkan hidrasi yang cukup. Sekitar 11 gelas per hari sudah cukup untuk menjadi target harian.

4. Sembelit atau diare

Memangkas karbohidrat, terutama karbohidrat kompleks, sama saja dengan memangkas konsumsi serat. Inilah alasannya banyak orang-orang yang menjalani pola makan rendah karbohidrat mengalami sembelit atau diare.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gaya Henry Cavill di Wimbledon 2025, Pakai Jas Biru dan Topi Fedora
Gaya Henry Cavill di Wimbledon 2025, Pakai Jas Biru dan Topi Fedora
Fashion
Gaya Brigitte Macron di Bastille Day 2025, Pakai Coatdress Putih
Gaya Brigitte Macron di Bastille Day 2025, Pakai Coatdress Putih
Fashion
Orangtua Harus Sering Ajak Anak Bermain demi Batasi Penggunaan Gadget
Orangtua Harus Sering Ajak Anak Bermain demi Batasi Penggunaan Gadget
Parenting
Menitipkan Orangtua ke Panti Jompo, Siapa yang Harus Memutuskan?
Menitipkan Orangtua ke Panti Jompo, Siapa yang Harus Memutuskan?
Wellness
Menkes Ungkap Masalah Gigi dan Mata Jadi Keluhan Terbanyak Siswa Sekolah Rakyat
Menkes Ungkap Masalah Gigi dan Mata Jadi Keluhan Terbanyak Siswa Sekolah Rakyat
Wellness
Intip Gaya Pangeran Abdul Mateen dari Brunei di Wimbledon 2025, Serba Putih
Intip Gaya Pangeran Abdul Mateen dari Brunei di Wimbledon 2025, Serba Putih
Fashion
Wimbledon: Menonton Tenis Sekaligus Ajang Gaya dan Etiket Kelas Dunia
Wimbledon: Menonton Tenis Sekaligus Ajang Gaya dan Etiket Kelas Dunia
Fashion
Gaya F4 Saat Reuni Dadakan, Kompak Pakai Outfit Serba Gelap
Gaya F4 Saat Reuni Dadakan, Kompak Pakai Outfit Serba Gelap
Fashion
Jonathan Frizzy Ditahan karena Vape Etomidate, Obat Keras yang Bisa Sebabkan Kejang
Jonathan Frizzy Ditahan karena Vape Etomidate, Obat Keras yang Bisa Sebabkan Kejang
Wellness
10 Gaya Selebritas di Wimbledon 2025, Nicole Kidman hingga Olivia Rodrigo
10 Gaya Selebritas di Wimbledon 2025, Nicole Kidman hingga Olivia Rodrigo
Fashion
Perjalanan Oprah Winfrey Menurunkan Berat Badan dari 108 Kg
Perjalanan Oprah Winfrey Menurunkan Berat Badan dari 108 Kg
Wellness
Stem Cell, Terapi Penyakit yang Menjanjikan tapi Bukan Obat Ajaib
Stem Cell, Terapi Penyakit yang Menjanjikan tapi Bukan Obat Ajaib
Wellness
Gaya Kompak Keluarga Prince William dan Kate Middleton di Final Wimbledon 2025
Gaya Kompak Keluarga Prince William dan Kate Middleton di Final Wimbledon 2025
Fashion
Fuji Makeup ala Barbie di Pesta Ulang Tahun Gala Sky
Fuji Makeup ala Barbie di Pesta Ulang Tahun Gala Sky
Beauty & Grooming
Tetap Fashionable Saat Cuaca Panas dan Hujan, Ini Tips dari Desainer
Tetap Fashionable Saat Cuaca Panas dan Hujan, Ini Tips dari Desainer
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau