Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kembali Berolahraga Maksimal Usai Mengalami Serangan Jantung?

Kompas.com - 24/04/2019, 16:26 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjalani aktvitas olahraga bisa menjadi rutinitas menyenangkan bagi yang telah terbiasa.

Lain halnya bagi mereka yang baru saja sembuh dari serangan jantung, aktivitas fisik ini bisa menjadi hal yang menakutkan.

Lalu, apakah mereka yang baru saja sembuh dari penyakit jantung bisa berolahraga secara optimal?

Menurut ahli fisiologi olahraga Erik Van iterson, mereka yang baru saja sembuh dari penyakit jantung bisa saja berolahraga seperti sedia kala.

Namun, perlu waktu dan langkah yang tepat untuk memulai melakukan aktivitas intensitas tinggi.

"Jangan takut berolahraga," kata Dr. Van Iterson.

Menggerakan otot sangat baik untuk tubuh kita, bahkan ketika kita baru saja mengalami serangan jantung.

"Cobalah untuk melakukan aktivitas fisik seperti jalan kaki sebanyak mungkin, bahkan sebelum kamu meninggalkan rumah sakit," ucap Dr Van Iterson.

Saat kita diizinkan dokter kembali ke rumah, rencanakan untuk menjaga rutinitas olahraga berjalan secara teratur.

Kita memang bisa merancang program pelatihan sendiri setelah serangan jantung. Namun, sebaiknya kita berkonsultasi dengan para ahli di pusat rehabilitasi jantung.

Berikut keuntungan untuk mengikuti pelatihan di pusat rehabilitasi jantung:

  • Berada di bawah pengawasan ahli. Program rehabilitasi jantung memberikan latihan dan pendidikan gizi dan aktivitas fisik yang diawasi.
  • Dirancang sesuai tubuh kita. Para ahli di pusat rehabilitisi daapat membantu mengembangkan rencana latihan yang aman untuk membantu kita memulai kembali aktivitas olahraga. Saat kita menjadi lebih kuat dan membangun kembali kepercayaan diri, ini bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan intensitas.
  • Membantu meningkatkan kinerja. Menurut Dr Van Iterson, rehabilitasi jantung dirancang untuk secara perlahan-lahan memperkenalkan kembali aktivitas fisik dengan cara yang aman.
  • Dilindungi asuransi. Sebagian besar program rehabilitasi jantung rawat jalan dilindungi oleh asuransi. Jadi jika ahli jantung tempat kita berkonsultasi belum menyebutkannya, sekarang saatnya untuk meminta rujukan.

Baca juga: Sindrom Metabolik, Pemicu Penyakit Jantung dan Stroke

Kembali berolahraga setelah sembuh dari penyakit jantung mewajibkan kita untuk fokus pada penyembuhan, bukan langsung kembali melakukan aktivitas fisik yang terlampau intens.

Seiring waktu dan tingkat konsistensi, kita bisa kembali melakukan aktivitas fisik yang kita sukai, bahkan jika aktivitas tersebut memiliki intensitas yang tinggi.

"Secara teori, segala jenis olahraga bisa kita lakukan usai sembuh dari serangan jantung," kata Dr Van Iterson.

Tapi, itu bukan berarti kita langsung bisa melakukan latihan interval dengan intensitas tinggi. Apa yang dapat kita lakukan dan seberapa cepat kita bisa melakukannya tergantung pada banyak faktor.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ini Bahaya Anak Main Gadget Tanpa Batasan Menurut Psikolog
Ini Bahaya Anak Main Gadget Tanpa Batasan Menurut Psikolog
Parenting
Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Bisa Disebabkan oleh Gaya Hidup? Ini Kata Dokter
Wellness
Ketika Pasangan Selingkuh, Jangan Langsung Dengar Kata Orang, Kenapa?
Ketika Pasangan Selingkuh, Jangan Langsung Dengar Kata Orang, Kenapa?
Relationship
Kanker Ovarium Jadi Silent Killer yang Sering Disangka Maag, Ini Kata Dokter
Kanker Ovarium Jadi Silent Killer yang Sering Disangka Maag, Ini Kata Dokter
Wellness
KPAI Soroti Anak Kehilangan Hak Bermain yang Sehat dan Dampak Negatif Gadget
KPAI Soroti Anak Kehilangan Hak Bermain yang Sehat dan Dampak Negatif Gadget
Parenting
Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Kusut Menurut Pakar, Pahami Penyebab
Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Kusut Menurut Pakar, Pahami Penyebab
Beauty & Grooming
Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh Menurut Psikolog, Tak Hanya Marah
Cara Menghadapi Pasangan Selingkuh Menurut Psikolog, Tak Hanya Marah
Relationship
Fenomena Rojali di Mal, Tanda Daya Beli Masyarakat Belum Pulih?
Fenomena Rojali di Mal, Tanda Daya Beli Masyarakat Belum Pulih?
Wellness
Taubat Setelah Selingkuh, Ini 4 Langkah agar Pasangan Kembali Percaya Menurut Psikolog
Taubat Setelah Selingkuh, Ini 4 Langkah agar Pasangan Kembali Percaya Menurut Psikolog
Relationship
JF3 Gandeng Industri Fashion Korea, Buka Peluang Desainer Lokal Tampil di Busan
JF3 Gandeng Industri Fashion Korea, Buka Peluang Desainer Lokal Tampil di Busan
Fashion
5 Kelemahan Zodiak Leo, Haus Validasi
5 Kelemahan Zodiak Leo, Haus Validasi
Wellness
Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan Potensialnya
Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan Potensialnya
Wellness
Psikolog: Anak Bisa Lepas dari Gadget Asalkan Orangtua Aktif Menemani Bermain
Psikolog: Anak Bisa Lepas dari Gadget Asalkan Orangtua Aktif Menemani Bermain
Parenting
Perempuan 19 Persen Lebih Berisiko Terkena Cacar Api, Dokter Jelaskan Alasannya
Perempuan 19 Persen Lebih Berisiko Terkena Cacar Api, Dokter Jelaskan Alasannya
Wellness
Meninggalkan Pasangan yang Berselingkuh, Haruskah Merasa Bersalah?
Meninggalkan Pasangan yang Berselingkuh, Haruskah Merasa Bersalah?
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau