Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/07/2019, 08:17 WIB
Nabilla Tashandra,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Istilah diet keto atau pola makan tinggi lemak-rendah karbohidrat mungkin sudah sangat akrab di telinga kita. Banyak pula pesohor, atlet dan tokoh-tokoh lainnya yang menjalani keto.

Namun sebelumnya, pahami terlebih dahulu bagaimana diet ini bekerja. Kamu perlu memahami juga ketosis atau proses dimana tubuh menggunakan lemak sebagai bahan bakar ketika tubuh membutuhkan sumber energi dari sumber yang biasanya.

Biasanya, tubuh mendapatkan bahan bakar energi dari glukosa yang ditemukan dalam bentuk karbohidrat. Sumber energi tersebut kita dapatkan dalam bentuk makanan utama atau cemilan.

Baca juga: Mengenal 4 Pilihan Diet Keto Alternatif, Mau Coba?

"Ketika ada karbohidrat, tubuh akan secada alami membakarnya untuk dijadikan energi alih-alih menggunakan lemak atau cadangan lemak tubuh," kata Pamela Nisevich Bade MS, RD, CSSD, LD.

Namun, ketika kita menghilangkan karbohidrat dari pola makan kita, tubuh akan mulai menjadikan lemak sebagai bahan bakar penghasil energi.

Pada proses ini, lemak bergerak di organ hati dan memproses keton. Keton inilah yang akan dilepaskan ke aliran darah untuk dikonversi menjadi energi.

Ide bahwa tubuh membakar lemak alih-alih glukosa untuk sumber energi inilah yang memicu penurunan berat badan.

Baca juga: Bobot Tubuh Susut hingga 19 Kg dengan Diet Keto, Mau?

Melihat kesuksesan orang-orang yang menjalani keto dalam menurunkan berat badan mungkin membuatmu tergiur mengikuti jejaknya. Namun, ada beberapa efek samping diet keto terhadap tubuh yang mungkin belum kamu ketahui.

1. Level insulin menurun

Pada pola makan normal, setelah mengkonsumsi makanan mengandung glukosa, level insulin tubuh akan meningkat. Namun tidak bagi mereka yang menjalani diet keto.

"Dengan level insulin yang lebih rendah, diyakini bahwa asam lemak akan lebih siap dilepaskan dari jaringan lemak tubuh, membebaskan mereka untuk dijadikan bahan bakar," kata chief scientific officer di EAS Sports Nutrition, Steve Hertzler, PhD, RD.

2. Lebih jarang lapar

Protein dan lemak membuat kita mudah kenyang. Karena kita meningkatkan konsumsi protein ketika menjalani keto, maka kita akan lebih mudah kenyang sepanjang hari. Hertzler mengatakan, diet keto juga memiliki peran untuk menekan nafsu makan.

Hal itu disebabkan oleh peningkatan produksi keton yang diketahui mampu menekan nafsu makan di bagian tengah otak manusia.

3. Merasa sakit

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Wellness
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Wellness
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Relationship
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Wellness
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Fashion
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Wellness
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
Fashion
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Wellness
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Relationship
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Parenting
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Wellness
Mengenal Kebaya Labuh, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Lingga-Riau
Mengenal Kebaya Labuh, Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Lingga-Riau
Fashion
Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang
Mengenal Konsep Menabung Kolagen Demi Kulit yang Kencang
Beauty & Grooming
9 Potret Anggun Anissa Aziza Saat Umrah, Tetap Stylish di Tanah Suci
9 Potret Anggun Anissa Aziza Saat Umrah, Tetap Stylish di Tanah Suci
Fashion
5 Zodiak Paling Lembut dan Penuh Kasih, Kamu Termasuk?
5 Zodiak Paling Lembut dan Penuh Kasih, Kamu Termasuk?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau