Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/08/2019, 19:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Menikah bukan sekadar pesta resepsi dan ijab kabul. Perlu perencanaan matang, termasuk pengecekan kesehatan atau biasa disebut premarital check-up.

Dr Sandy Prasetyo Sp.OG dari RSIA Brawijaya Antasari yang ditemui di acara Kondangan Pasti Sah Sutra & Andalan, mengungkapkan, premarital check-up penting untuk dilakukan oleh pasangan sebelum menikah atau yang sedang merencanakan pernikahan.

"Hal ini untuk mengetahui riwayat kesehatan, risiko, dan juga kondisi kesehatan reproduksi masing-masing pasangan sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan sedini mungkin," kata Sandy di Palembang, Sabtu (17/8/2019).

Sandy mengungkapkan, setidaknya ada tujuh poin yang perlu dilakukan pengecekan oleh pasangan sebelum menikah, terkait dengan pemeriksaan kesehatan reproduksi.

1. Pemeriksaan darah. Gunanya untuk mengetahui adanya risiko anemia dalam kehamilan serta melahirkan keturunan dengan thalassemia & hemophilia.

2. Memeriksa golongan darah dan rhesus.
"Pemeriksaan ini untuk mengetahui kecocokan rhesus dan efeknya terhadap ibu & bayi," kata Sandy.

3. Pemeriksaan kadar gula darah demi mencegah komplikasi yang disebabkan oleh diabetes saat hamil nantinya.

4. Pemeriksaan terkait infeksi menular seksual. Jenis ini untuk mendeteksi antibodi yang bereaksi terhadap bakteri sifilis, treponema pallidum, plus pengecekan terhadap status HIV.

5. Pemeriksaan infeksi Hepatitis B.

"Pemeriksaan ini guna mencegah transmisi Hepatitis B kepada pasangan melalui hubungan seksual, dan dampaknya terhadap janin," kata Sandy.

6. Pemeriksaan urine, untuk mengetahui kelainan metabolik atau penyakit sistemik.

7. Terakhir adalah pemeriksaan penyakit penyebab kelainan kehamilan lainnya, seperti TORCH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com