Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gadis-gadis Cantik Portugis dalam Balutan Kain Batik...

Kompas.com - 17/09/2019, 09:13 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Tak kurang dari 20 model Portugis melenggak-lenggok cantik di atas catwalk dalam balutan busana batik.

Pemandangan itu terlihat dalam acara Peragaan Busana Batik pada Festival Indonesia 2019 di Lisbon, Portugal, Minggu (15/9/2019).

Mata para tamu dimanjakan dengan beragam rancangan busana batik yang dikemas dengan nuansa modern, namun tetap mempertahankan sisi tradisinya.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Perempuan-perempuan itu menyuguhkan koleksi batik untuk empat musim di Eropa. Dari sana dapat terlihat, batik pun bisa tampil serasi dalam kehidupan masyarakat Eropa sehari-hari.

Antusiasme para tamu yang hadir dalam Peragaan Busana Batik ditunjukkan dalam ragam profesi para tamu, mulai dari kalangan diplomatik hingga pelaku industri fesyen hadir dalam acara ini.

Peragaan busana ini menampilkan koleksi Galeri Batik Jawa dan desainer Afif Syakur. Dia membawa koleksi batik dan kebaya Yogyakarta dalam kesempatan ini.

Galeri Batik Jawa juga memamerkan koleksi batik indigo alami untuk empat musim yang sesuai dengan karakteristik konsumen Eropa.

Peragaan busana ini merupakan bagian dari rangkaian dari Festival Indonesia 2019 yang mengambil tema “Jogja Kota Batik Dunia”.

Baca juga: “Jogja Kota Batik Dunia” Unjuk Gigi di Lisbon, Portugal

Dalam festival yang diselenggarakan selama tiga hari di Museu do Oriente, juga telah dilaksanakan pameran batik, lokakarya batik, dan bazar.

“Terdapat kesamaan pada beberapa motif dan corak antara batik dengan motif keramik khas Portugal, yaitu Azulejo."

"Museu do Oriente sebagai museum Asia terbesar di Portugal siap untuk mengenalkan batik lebih luas lagi dengan mengisi salah satu sudut museum dengan batik."

Baca juga: Kalender Libur Agustus 2025, Catat Tanggal Merah dan Cuti Bersama

Demikian diungkapkan Filomena Roque yang selama ini bekerja sebagai Deputi Pemasaran Publik Museu do Oriente.

Sementara, Afif Syakur dikenal sebagai desainer batik yang memiliki kontribusi besar dengan melahirkan karya-karya batik yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi.

Lalu, Galeri Batik Jawa mendorong penggunaan pewarna alami yang dihasilkan dari Indigofera Tinctoria. Ini adalah jenis tumbuhan ini dapat menghasilkan nuansa biru yang menarik.

Baca juga: Cerita Penerima Adhi Makayasa, Sempat Gagal Masuk Akmil Berujung Jadi Lulusan Terbaik Akpol

Selain melihat secara langsung desain busana melalui peraga model, terdapat pemaparan singkat mengenai batik oleh Laretna T. Adhisakti, salah seorang tokoh batik dari Yogyakarta.

Batik juga menginspirasi terciptanya karya tari yang berjudul Batik Kembang Kopi yang juga ditampilkan di sela-sela peragaan busana.

Setelah menyaksikan peragaan busana, pengunjung langsung mendatangi ruang bazar yang menjual berbagai macam kreasi batik, aksesoris, dan perhiasan dari pelaku usaha asal Yogyakarta.

Baca juga: Kronologi "Driver" Ojol Wanita Duel di Rumah Konsumen gara-gara Orderan Tak Dibayar

“Batik yang dihasilkan dari pewarna alami menghasilkan sentuhan corak yang menarik dan saya harus memilikinya."

Demikian kata Ana Sofia Almeida, mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Lisbon, seperti dikutip Kompas.com dari siaran pers KBRI Lisbon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kita harus bangga bahwa batik sudah mendunia dan banggalah dengan pakaian batik#jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Sebanyak 27 Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta dapat Remisi Hari Anak Nasional
Sebanyak 27 Anak Binaan LPKA Kelas II Jakarta dapat Remisi Hari Anak Nasional
Wellness
4 Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda Menurut Dokter
4 Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda Menurut Dokter
Beauty & Grooming
AI di Dunia Medis, Cepat Diagnosis dan Kurangi Waktu Tunggu Pasien
AI di Dunia Medis, Cepat Diagnosis dan Kurangi Waktu Tunggu Pasien
Wellness
Sayur Sebaiknya Dimakan Dulu, Karbohidrat Terakhir
Sayur Sebaiknya Dimakan Dulu, Karbohidrat Terakhir
Wellness
Mengenal Wardah Skinverse Clinic 2025, Pakai AI dan Suara untuk Perawatan Kulit
Mengenal Wardah Skinverse Clinic 2025, Pakai AI dan Suara untuk Perawatan Kulit
Beauty & Grooming
5 Outfit Sheila Dara di Film Sore, Tetap Keren Pakai Baju Cowok
5 Outfit Sheila Dara di Film Sore, Tetap Keren Pakai Baju Cowok
Fashion
Cerita RN Sabar Menanti Sang Anak Bebas dari LPKA, Bersyukur Dapat Remisi Hari Anak Nasional
Cerita RN Sabar Menanti Sang Anak Bebas dari LPKA, Bersyukur Dapat Remisi Hari Anak Nasional
Parenting
Pakai Skincare Baru Malah Jerawatan, Ini Beda Purging dan Breakout Menurut Dokter
Pakai Skincare Baru Malah Jerawatan, Ini Beda Purging dan Breakout Menurut Dokter
Beauty & Grooming
Kenapa Rambut Beruban Tidak Boleh Sering Dicatok atau Dipanaskan?
Kenapa Rambut Beruban Tidak Boleh Sering Dicatok atau Dipanaskan?
Beauty & Grooming
Batik Oey Soe Tjoen Pernah Wajib Jadi Mahar Pernikahan Peranakan
Batik Oey Soe Tjoen Pernah Wajib Jadi Mahar Pernikahan Peranakan
Fashion
Selain Ozzy Osbourne, Ini 7 Artis Dunia yang Mengidap Parkinson
Selain Ozzy Osbourne, Ini 7 Artis Dunia yang Mengidap Parkinson
Wellness
Hari Anak Nasional, Ini Cara Menghargai Anak Menurut Psikolog
Hari Anak Nasional, Ini Cara Menghargai Anak Menurut Psikolog
Parenting
Cerita Maia Estianty Kena Cacar Air Waktu Kecil, Kini Waspadai Cacar Api
Cerita Maia Estianty Kena Cacar Air Waktu Kecil, Kini Waspadai Cacar Api
Wellness
Foto Terbaru Pangeran George Rayakan Ulang Tahun ke-12
Foto Terbaru Pangeran George Rayakan Ulang Tahun ke-12
Parenting
Lauren Sánchez Jinjing Tas Dior Langka Seharga Rp240 Juta, Intip Gaya Mewahnya
Lauren Sánchez Jinjing Tas Dior Langka Seharga Rp240 Juta, Intip Gaya Mewahnya
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau