Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2019, 11:02 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun terakhir, olahraga yang dilakukan secara berkelompok, baik di studio maupun luar ruangan, semakin diminati.

Sebut saja yoga, pilates, crossFIT, atau zumba. Bagi sebagian orang, konsep olahraga berkelompok membuat mereka lebih termotivasi dan semangat dalam berolahraga.

Jika kamu senang dengan olahraga berkelompok namun ingin mencoba jenis olahraga baru, kamu bisa mencoba Barre.

Barre merupakan olahraga pengembangan dari pilates, namun dengan mencampurkan gerakan-gerakan balet.

Instruktur Barre dan pilates dari Breathe Studio, Marcya menjelaskan, gerakan-gerakan Barre dilakukan dengan prinsip pilates, mulai dari cara nafas, postur, hingga core engagement.

Baca juga: Hai Pria, Simaklah 4 Faedah Latihan Barre untuk Kehidupan Seksual

Meski begitu, bukan berarti kita harus melakukan atau bisa pilates terlebih dahulu untuk bisa melakukan Barre.

Menurutnya, Barre bisa dilakukan oleh siapa saja.

"Tidak mesti pernah pilates dulu, karena Barre adalah low intensity exercise, low risk, sehingga aman untuk siapa saja. Enggak harus balerina atau advance di pilates baru bisa coba."

Baca juga: Prabowo Mau Tindak Jenderal Beking Tambang, Sahroni: Gampang, Tangkap Saja Dulu Semua

Hal itu diungkapkan oleh Marcya ketika ditemui di Breathe Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Tidak ada tingkatan khusus dalam melakukan Barre. Kelas Barre bukan dikelompokkan berdasarkan tingkat kebugaran, melainkan berdasarkan jenis gayanya. Marcya, misalnya, melatih kelas Power Barre. Selain itu, ada pula jenis Cardio Barre dan Core Fusion Barre.

Power Barre, misalnya, bisa menggunakan bantuan beban ringan, biasanya berkisar 0,5 hingga 1 kg. Sementara Cardio Barre tidak menggunakan banyak properti dan lebih fokus pada gerakan cepat. Sedangkan Core Fusion gerakannya cenderung lebih lambat dan fokus pada core.

Baca juga: 3 Masalah yang Umum Dipulihkan Lewat Pilates

Latihan Barre juga dilakukan secara bertahap, mulai dari gerakan-gerakan paling mendasar hingga gerakan progresif.

Pada awal kelas, instruktur juga akan menanyakan kondisi fisik kita untuk memastikan keamanan saat melakukan kelas Barre.

"Ada concern enggak, misalnya skoliosis, lutut lagi enggak enak, lower back enggak enak, shoulder bermasalah. Itu ungkapin aja, nanti instruktur akan kasih pilihan," katanya.

Baca juga: Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Bukan Ayah Biologis Anak Lisa Mariana

Di studio, Barre dilakukan menggunakan bantuan bar yang menempel pada dinding. Karena ada banyak gerakan berjinjit, bar digunakan untuk membantu kira menyeimbangkan badan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 Tahun Koma, Begini Kondisi Terbaru Putri Thailand Bajrakitiyabha
3 Tahun Koma, Begini Kondisi Terbaru Putri Thailand Bajrakitiyabha
Wellness
5 Tren Rambut Pria 2025 yang Layak Dicoba Menurut Pakar
5 Tren Rambut Pria 2025 yang Layak Dicoba Menurut Pakar
Beauty & Grooming
Daftar Top 16 Miss Universe Indonesia 2025, Ada Kirana Larasati
Daftar Top 16 Miss Universe Indonesia 2025, Ada Kirana Larasati
Fashion
Kirana Larasati Jadi Peserta Miss Universe Indonesia, Percaya Diri di Usia Matang
Kirana Larasati Jadi Peserta Miss Universe Indonesia, Percaya Diri di Usia Matang
Beauty & Grooming
Orang yang Sangat Sensitif Rentan Alami Masalah Mental
Orang yang Sangat Sensitif Rentan Alami Masalah Mental
Relationship
Cerita Tatjana Saphira Belajar Berdamai dengan Jerawat dan Mencintai Diri Sendiri
Cerita Tatjana Saphira Belajar Berdamai dengan Jerawat dan Mencintai Diri Sendiri
Beauty & Grooming
10 Tanda Anak Cacingan yang Harus Diwaspadai, Berkaca dari Balita yang Meninggal akibat Cacingan
10 Tanda Anak Cacingan yang Harus Diwaspadai, Berkaca dari Balita yang Meninggal akibat Cacingan
Parenting
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Tidak Identik, Apa Artinya?
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana Tidak Identik, Apa Artinya?
Wellness
Fart Walk, Jalan Santai Setelah Makan yang Bisa Jadi Solusi Perut Begah
Fart Walk, Jalan Santai Setelah Makan yang Bisa Jadi Solusi Perut Begah
Wellness
Intip Koleksi Terbaru Ria Miranda dan One Fine Sky, Bergaya Sekaligus Berbagi
Intip Koleksi Terbaru Ria Miranda dan One Fine Sky, Bergaya Sekaligus Berbagi
Fashion
5 Rekomendasi Brand Lokal Tas Wanita, Timeless dan Stylish
5 Rekomendasi Brand Lokal Tas Wanita, Timeless dan Stylish
Fashion
Plaza Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan 35 Show Eksklusif Karya Desainer Indonesia
Plaza Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan 35 Show Eksklusif Karya Desainer Indonesia
Fashion
8 Makanan yang Membantu Melawan Stres, Ada Cokelat dan Telur
8 Makanan yang Membantu Melawan Stres, Ada Cokelat dan Telur
Wellness
Silent Walking, Tren Jalan Kaki Tanpa Musik yang Bikin Pikiran Lebih Tenang
Silent Walking, Tren Jalan Kaki Tanpa Musik yang Bikin Pikiran Lebih Tenang
Wellness
4 Cara Mencegah Osteoartritis pada Lansia, Termasuk Ubah Gaya Hidup
4 Cara Mencegah Osteoartritis pada Lansia, Termasuk Ubah Gaya Hidup
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Raya, Kisah Tragis Bocah di Sukabumi Meninggal Usai Tubuh Dipenuhi Cacing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau