Tradisi Hari Orang Mati di Meksiko dalam Sebuah Jam Tangan

KOMPAS.com - Meksiko memiliki sebuah tradisi unik, sebuah perayaan hari orang yang telah meninggal. Dalam bahasa Meksiko, perayaan ini disebut sebagai dia de los muertos, yang biasa digelar pada awal November 2019.

Menariknya, meski melibatkan embel-embel orang mati, perayaan ini justru dalam keadaan penuh kegembiraan, bukan sedih.

Tradisi ini dianggap menarik, sehingga bikin banyak pihak, termasuk merek jam tangan mengambil inspirasi untuk koleksi barunya.

Dilansir laman Watch Pro, adalah merek arloji Graham yang merilis Chronofighter Vintage Ltd, sebuah jam tangan  yang menampilkan tengkorak Calavera berwarna-warni, terinspirasi oleh salah satu hari besar tersebut.

Jam tangan ini dibuat dari aged steel dengan kasing PVD abu-abu. Ada pun proses penuaan dipercepat dengan teknologi canggih di mana memberikan aspek logam lama pada casing yang awalnya dilapisi dengan PVD abu-abu gelap.

Fitur jam tangan lain yang menarik mulai dari dial sandblasted, automatic chronograph, hingga fast-action start/stop trigger.

MRT Jakarta-Sinar Mas Kaji Trase dan Pembiayaan Rute Lebak Bulus-Serpong

Artikel Kompas.id

Masih mengambil inspirasi Hari Raya Orang Mati, angka 12 dibikin dari tulang, serta dilapisi Super-LumiNova putih.

Jam tangan dengan cadangan daya arloji adalah 48 jam dan memiliki daya tahan air hingga 330 kaki ini dibuat terbatas, 25 buah.