Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 3 Film Karya Sineas Indonesia Diputar di Bioskop Italia...

Kompas.com, 27 Oktober 2019, 14:53 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - Tiga film karya sineas Indonesia, Valentine, Battle of Surabaya, dan Kartini diputar bioskop Aurelia Antica di Grosseto, Italia, pada Jumat (25/10/2019).

Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Indonesia Meets Italy (IMI) dan Konsul Kehormatan RI untuk wilayah Tuscany dan Reggio Emilia yang baru, Jacopo Cappuccio.

Para pejabat dan warga setempat antusias menonton film-film tersebut, termasuk ketika berdiskusi mengenai peran perempuan, yang terinspirasi dari film Kartini.

Di sela pemutaran film, grup seni Artina dari Jakarta yang dipimpin oleh Haryati dan maestro tari Nungky Kusumastuti memeriahkan suasana dengan tarian ‘Mitreka Bawana’.

Baca juga: Yuk... Cintai Tarian Tradisional Lewat Indonesia Menari

Tarian asal Sulawesi Tenggara itu melambangkan persahabatan dan kerja sama dengan irama yang rancak.

Sementara, Ivan Hardiknas mempesona para pengunjung dengan dentingan suara instrumen Sasando dari Nusa Tenggara Timur.

Seluruh rangkaian kegiatan di Grosseto ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pekan Indonesia di Italia.

Acara ini diselenggarakan hingga tanggal 31 Oktober 2019 di berbagai tempat dan kesempatan di Kota Roma, Grosseto, dan Naples.

Baca juga: Cantiknya Pramugari Garuda Indonesia Pakai Rancangan Didiet Maulana

Dalam siaran pers yang diterima Kompas.com disebutkan, KBRI Roma menyelenggarakan acara promosi seni budaya Indonesia ini dan melakukan pertemuan dengan Pemda dan Dewan Kota Grosseto yang berada di wilayah/region Tuscany.

Wakil Kepala Perwakilan RI J.S. George Lantu bertemu dengan Gubernur Prefektur Grosseto, Cinzia Torraco, dan Wakil Wali Kota Grosseto, Luca Agresti.

Hadir pula Dewan Kota dan Muspida yang terdiri dari para komandan Carabinieri, serta pejabat kepolisian dan militer setempat.

Cinzia Torraco menyambut hangat kehadiran KBRI Roma, dan mengharapkan Indonesia dapat menjadi semakin dikenal di Grosseto, demikian pula sebaliknya.

“Grosseto adalah daerah yang lengkap karena berada di tepi laut Thyrrenian sekaligus memiliki wilayah pertanian dan pegunungan yang sangat produktif.”

Baca juga: Indonesia Fashion Week 2020, Kalimantan dan Fesyen Berkelanjutan

Sementara, Luca Agresti menyampaikan kepada para anggota Muspida dan Dewan Kota mengenai pentingnya mengenal Indonesia.

Indonesia disebut sebagai salah satu kekuatan ekonomi baru, yang juga kaya akan budaya.

Melalui budaya diharapkan terjalin saling pengertian yang dapat memperkuat kerja sama di bidang lainnya, termasuk bisnis.

Baca juga: Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh

Kemudian, Lantu menyatakan, Indonesia dapat menjadi mitra bagi Grosseto karena memiliki produk-produk seperti kopi, cokelat yang dapat digunakan untuk industri pertanian setempat, seperti industri susu.

Hal ini juga disampaikan Lantu saat berkunjung ke pabrik susu terbesar di Tuscany, ‘Latte Maremma’ yang dipimpin oleh Fabrizio Tistarelli.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Syarat Mengurus Sertifikat Tanah Warisan, Lengkap dengan Biayanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Mulai Dibangun 2026, Inilah Profil Calon Tol Terpanjang di Indonesia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Referensi untuk Daftar Tahun 2026
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

MKD DPR RI Putuskan Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya Hari Ini
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Singgung Jatah Preman dan Sita Mata Uang Asing
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Kronologi Lengkap Raibnya Dana Rp 1 Miliar SPPG Bandung Barat, Dapur MBG Terhenti Total
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dulu Jakarta ke Surabaya, Kini Trayek Kereta Cepat Diwacanakan sampai Banyuwangi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Bawa 1,7 Ton Kokain, Kapal Selam Narkotika Tenggelam di Atlantik
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ramai Daerah Kurangi Tambahan Penghasilan ASN, Apa Sebabnya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Mualem Lempar Candaan ke Senator Maluku Utara, Singgung Gubernur Sherly di Hadapan Istri
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Paku Buwono XIII Dimakamkan di Imogiri Hari Ini, Iring-iringan Juga Digelar di Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia Pembaca
Beberapa iklan hanya ditampilkan untuk pembaca berusia 21 tahun ke atas.
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau