Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2020, 21:15 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com— Pengetahuan tentang covid-19 terus berkembang seiring dengan berbagai penelitian yang dilakukan ilmuwan di seluruh dunia tentang virus yang penyebarannya sangat masif ini.

Meskipun kita mengikuti arahan untuk menjaga kebersihan, beberapa permukaan dapat membuat kita rentan terhadap virus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet mengungkapkan bahwa virus corona dapat bertahan pada pakaian selama sehari dan pada stainless steel dan plastik selama empat hari.  Ini juga menimbulkan risiko kontak dengan virus selama perjalanan di luar rumah.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Garuda Tumbang Usai Gigih Berjuang

Kita semua melakukan yang terbaik untuk mencegah virus, tetapi bagaimana jika virus itu ada di rambut? Pernah bertanya-tanya berapa lama bisa berkembang di sana? Dan apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi risiko infeksi?

Jujur saja, belum ada studi tunggal untuk mengetahui kaitan antara virus corona pada rambut. Jadi, tidak jelas berapa lama virus bisa bertahan atau bertahan hidup di rambut manusia, termasuk janggut.

Namun, ada kemungkinan ia dapat bertahan selama beberapa hari atau setidaknya beberapa jam.

Ini tidak berarti kamu harus keramas setiap kali pulang dari luar rumah. Melakukan ini tidak praktis dan dapat membahayakan kesehatan rambutmu.

Baca juga: Menerka Rahasia Rambut Lebat Melania Trump di Usia 50 Tahun

Tak perlu berlebihan

Sesuai beberapa ahli, penularan lewat rambut tak perlu dikhawatirkan. Bahkan jika seseorang bersin di bagian belakang kita, kemungkinan infeksi tampaknya rendah karena alasan yang sangat praktis bahwa kita tidak menyentuh rambut kita untuk melakukan hal-hal yang diperlukan. Karenanya, kemungkinan bersentuhan dengan virus berkurang.

Namun, tetap ada risiko jika kamu menyentuh rambut berulang kali dengan tangan yang terkontaminasi setelah memegang permukaan di tempat umum.

Saat keluar rumah, cobalah untuk tidak menyentuh rambut. Bahkan jika rambut terasa berantakan dan tidak berada di tempat semestinya, biarkan saja dan jangan memperbaikinya.

Baca juga: Rapor Marc Klok dan Beckham Putra Usai Skor Indonesia Vs Arab Saudi 2-3: Rating Terendah

Karena dengan membelai rambut berulang kali dengan tangan, semua virus yang ada di tangan mungkin tersangkut di rambut.

Yang perlu digaris bawahi rambut, secara umum, aman dan tidak dapat menyebabkan infeksi, asalkan kamu mengikuti aturan menjaga jarak sosial dan tidak menyentuhnya dengan tangan yang terkontaminasi.

Jika seseorang bersin di belakang kepala kita, yang terbaik adalah mandi dan mencuci rambut dengan benar setibanya di rumah.

Baca juga: Agar Rambut Sehat, Seberapa Sering Harus Keramas

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Komentar
intinya selalu pakai masker bila keluar rumah jaga jarak hindari kerumunan dan bila telah sampai rumah cuci tangan dan mandi bila perlu. #jernihberkomentar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.

Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau