Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/08/2020, 07:39 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kantong di bawah mata seringkali mengganggu penampilan kita.

Di balik itu, tentu ada berbagai alasan berbeda mengapa kita memiliki kantung mata.

Kulit bengkak dapat dipicu oleh hal kecil, seperti makan makanan yang asin, hingga hal besar seperti faktor  genetika.

Baca juga: Gal Gadot dan Deretan Artis Hollywood yang Pede dengan Kantong Mata

“Bengkak sering kali disebabkan oleh sirkulasi limfatik yang buruk atau faktor makanan dengan natrium tinggi, yang menarik air ke jaringan kulit.”

Demikian dikatakan Rachel Nazarian, MD, dokter kulit di Schweiger Dermatology Group di New York, Amerika Serikat.

"Namun, ada juga faktor genetik yang dapat menyebabkan kulit melemah dan menyebabkan kantung mata, yang sayangnya memburuk seiring bertambahnya usia,” lanjut dia.

Meskipun untuk menghilangkan kantung mata secara instan adalah dengan mengunjungi klinik kecantikan, namun sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan di rumah.

Baca juga: 5 Pengobatan Alami untuk Menghilangkan Ketombe di Kulit Kepala

Berikut adalah empat cara meminimalisasi kantung mata yang bisa kita lakukan di rumah.

1. Kompres air dingin

Gunakan lap basah dengan air dingin, beri tekanan sedang hingga ringan tepat di bawah mata. Hal ini akan dapat mengurangi bengkak pada kantong mata.

"Kompres dingin (bekerja seperti mentimun di spa) membantu menyempitkan pembuluh darah untuk mengurangi semburan," kata dokter kulit, Mona Gohara, MD, profesor klinis di Yale.

2. Tidur telentang

Ini mungkin terdengar sedikit aneh, tapi sebenarnya masuk akal.

"Jika kamu tidur telentang, cairan di bawah mata cenderung tidak menumpuk," kata Dr. Gohara.

Artinya, mata kita tidak akan terlihat bengkak atau sembab saat bangun di pagi hari.

Selain itu, setidaknya kamu harus mengganti sarung bantal katun dengan sarung bantal sutra. Hal ini akan membantu meminimalkan gesekan.

3. Kurangi makanan asin dan alkohol

"Saya tahu ini menyebalkan, tapi cobalah untuk menghindari makanan asin dan jangan minum banyak alkohol," kata Dr. Gohara.

Baca juga: Rutin Minum Alkohol Membahayakan Jantung

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Mengenal Manchild, Ketika Laki-laki Tak Mau Tumbuh Dewasa
Mengenal Manchild, Ketika Laki-laki Tak Mau Tumbuh Dewasa
Relationship
2 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah agar Tetap Lembap
2 Cara Mengatasi Bibir Kering dan Pecah-pecah agar Tetap Lembap
Beauty & Grooming
Apa Saja yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Facial? Simak Kata Dokter
Apa Saja yang Tak Boleh Dilakukan Setelah Facial? Simak Kata Dokter
Beauty & Grooming
8 Camilan yang Tak Bikin Gemuk Menurut Ahli Gizi, Bisa Dinikmati Tanpa Rasa Bersalah
8 Camilan yang Tak Bikin Gemuk Menurut Ahli Gizi, Bisa Dinikmati Tanpa Rasa Bersalah
Wellness
2 Faktor Penyebab Seseorang Menyimpan Barang Lama Menurut Psikolog
2 Faktor Penyebab Seseorang Menyimpan Barang Lama Menurut Psikolog
Wellness
Pria Ini Keracunan Setelah Minta Saran Medis dari ChatGPT
Pria Ini Keracunan Setelah Minta Saran Medis dari ChatGPT
Wellness
Kenapa Percaya Diri Bisa Menentukan Hasil Manifesting? Ini Kata Psikolog
Kenapa Percaya Diri Bisa Menentukan Hasil Manifesting? Ini Kata Psikolog
Wellness
Mengapa Orang Sulit Membuang Barang Lama? Ini Kata Psikolog
Mengapa Orang Sulit Membuang Barang Lama? Ini Kata Psikolog
Wellness
20 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Rayakan HUT Ke-80 RI
20 Pantun Kemerdekaan 17 Agustus, Penuh Makna Rayakan HUT Ke-80 RI
Wellness
Siapa DJ Patricia Schuldtz? Perempuan yang Dilamar Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto
Siapa DJ Patricia Schuldtz? Perempuan yang Dilamar Darma Mangkuluhur, Putra Tommy Soeharto
Wellness
Mengapa Kaki Bisa Bau? Ini 4 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Mengapa Kaki Bisa Bau? Ini 4 Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Wellness
Cara Efektif Bentuk Otot Tanpa Harus Tiap Hari ke Gym
Cara Efektif Bentuk Otot Tanpa Harus Tiap Hari ke Gym
Wellness
Bolehkah Bayi Usia 1 Tahun Memakai Pelembap Newborn? Ini Penjelasannya
Bolehkah Bayi Usia 1 Tahun Memakai Pelembap Newborn? Ini Penjelasannya
Parenting
Padelates, Tren Olahraga Baru yang Memadukan Padel dan Pilates untuk Cegah Cedera
Padelates, Tren Olahraga Baru yang Memadukan Padel dan Pilates untuk Cegah Cedera
Wellness
12 Cara Mengenali Pembohong Menurut Ahli, Bahasa Tubuh hingga Perilaku
12 Cara Mengenali Pembohong Menurut Ahli, Bahasa Tubuh hingga Perilaku
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau