Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Onitsuka Tiger Rilis Ulang Tiga Sepatu Bersejarah dengan Logo Berbeda

Kompas.com - 21/09/2020, 07:07 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Sejak berdiri tahun 1949 sampai sekarang, Onitsuka Tiger sudah membuat berbagai jenis sepatu. Namun pada awalnya, sepatu-sepatu itu tidak memiliki garis khas Onitsuka seperti yang kita kenal saat ini.

Logo pada produk-produk sebelum tahun 1966 itu juga beragam, ada yang berupa tulisan Tiger, ada yang berupa dua garis, tiga garis, pola seperti huruf UI, hingga lingkaran merah bendera Jepang.

Adapun desain-desain unik itu kebanyakan muncul pada tahun 1960-an, ketika para desainer Onitsuka mencari logo ikonik yang bisa membedakan produk mereka dengan brand lain, sekaligus mengadopsi filosofi Jepang.

Baca juga: Kisah Unik Lahir dan Bangkitnya Onitsuka Tiger

Lalu muncullah desain bendera nasional Jepang pada sepatu yang dikenakan atlet Jepang di Olimpiade musim panas Roma tahun 1960, disusul logo seperti huruf UI yang dipakai tim nasional Jepang pada Olimpiade Musim Panas di Tokyo tahun 1964.

Kemudian pada tahun 1966, Onitsuka mengganti logo lagi dengan garis seperti yang kita kenal sekarang. Garis tersebut pertama kali diterapkan pada model Mexico 66, yang dinamai demikian karena digunakan oleh perwakilan Jepang di Olimpiade Mexico.

Namun sebelum seri Mexico 66 muncul, ada prototype yang sedikit berbeda dari sepatu yang kini sangat kita kenal itu. Prototype ini memiliki sol lebih tinggi dan logo dua garis tebal dan tipis.

Nah untuk memperingati sepatu-sepatu yang pernah dikenakan atlet tim nasional Jepang di Olimpiade, bulan September ini, Onitsuka Tiger merilis ulang tiga sepatu ikonik serupa dengan yang dipakai tahun 1960, 1964, dan prototype Mexico 66.

Yang pertama adalah Nippon 60 yang dibuat berdasarkan sepatu tim Jepang di Olimpiade 1960. Sepatu berbahan kulit ini menggunakan warna merah dan putih dengan tampilan retro.

Di bagian samping ada lingkaran merah di tengah latar putih seperti bendera Jepang. Sepatu ini juga memiliki sol lebih tinggi.

Namun seri ini hanya dibuat sebanyak 1964 pasang dan setiap pasang memiliki nomor seri berbeda yang dituliskan di sisi sepatu.

Baca juga: Sepatu Pertama Onitsuka Tiger, Seperti Apa Bentuknya?

Sepatu ke-dua yang dirilis ulang adalah Delegation 64, yang dikenakan delegasi Jepang tahun 1964. Sepatu ini dibuat seperti aslinya dengan bentuk lengkung pada bagian tengah sol, dan kulit pelapis di bagian tumit.

Hal yang istimewa adalah logo serupa huruf UI di samping sepatu, serta tulisan Tokyo Onitsuka di lidah sepatu, yang hanya terlihat pada model ini.

Seri ini juga dirilis terbatas, yakni hanya 1964 pasang, dengan nomor seri berbeda untuk tiap sepatu.

Baca juga: Kisah di Balik Kemiripan Onitsuka Tiger Corsair dan Nike Cortez

Sementara rilis ke-tiga adalah prototype Mexico 66 yang hadir dalam warna paling terkenal yaitu kuning. Berbeda dengan sepatu Mexico 66 yang kita kenal saat ini, seri prototype memiliki sol yang tebal dan garis sejajar di sampingnya.

Prototype inilah yang kemudian dikembangkan menjadi seri paling ikonik dalam jajaran Onitsuka Tiger, dan yang pertama menggunakan garis khas seperti yang kita jumpai saat ini.

Seperti dua seri lainnya, sepatu ini juga dibuat terbatas hanya 1964 pasang dengan nomor seri berbeda untuk setiap pasang.

Ketiganya akan tersedia di toko resmi Onitsuka Tiger dengan harga Rp 2.299.000.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Apakah Osteoartritis atau Pengapuran Sendi Bisa Sembuh Total? Ini Kata Dokter
Apakah Osteoartritis atau Pengapuran Sendi Bisa Sembuh Total? Ini Kata Dokter
Wellness
Berapa Lama Implan Lutut pada Pasien Osteoartritis Bisa Bertahan?
Berapa Lama Implan Lutut pada Pasien Osteoartritis Bisa Bertahan?
Wellness
6 Tips Memilih Wedding Stylist yang Tepat, Jangan Lupa Cek Portofolionya
6 Tips Memilih Wedding Stylist yang Tepat, Jangan Lupa Cek Portofolionya
Relationship
Outfit Atalia Praratya Rayakan Ultah Anaknya, Kebaya Hitam dan Kain Batik
Outfit Atalia Praratya Rayakan Ultah Anaknya, Kebaya Hitam dan Kain Batik
Fashion
Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Kirana Larasati Tak Gentar Hadapi Komentar Haters
Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Kirana Larasati Tak Gentar Hadapi Komentar Haters
Fashion
Jangan Anggap Remeh Sering Pingsan, Lakukan Pemeriksaan
Jangan Anggap Remeh Sering Pingsan, Lakukan Pemeriksaan
Wellness
Mengenal Penyebab Pingsan, dari yang Ringan Sampai Berbahaya
Mengenal Penyebab Pingsan, dari yang Ringan Sampai Berbahaya
Wellness
5 Rekomendasi Model Gelang Emas untuk Sehari-hari, Timeless dan Stylish
5 Rekomendasi Model Gelang Emas untuk Sehari-hari, Timeless dan Stylish
Fashion
Ciri Orang dengan Kepribadian Sangat Sensitif
Ciri Orang dengan Kepribadian Sangat Sensitif
Relationship
Kartika Soekarno Berkebaya Biru Saat HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka
Kartika Soekarno Berkebaya Biru Saat HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka
Fashion
5 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Wajah Lonjong
5 Model Rambut Pria yang Cocok Untuk Wajah Lonjong
Beauty & Grooming
Persiapan Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Latihan Catwalk
Persiapan Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025, Latihan Catwalk
Fashion
6 Cara Meminimalisasi Keparahan Osteoartritis atau Pengapuran Sendi
6 Cara Meminimalisasi Keparahan Osteoartritis atau Pengapuran Sendi
Wellness
Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025 di Usia 37 Tahun, Ini Pesannya untuk Perempuan
Kirana Larasati Ikut Miss Universe Indonesia 2025 di Usia 37 Tahun, Ini Pesannya untuk Perempuan
Wellness
Berkaca dari Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana, Apakah Hasil Tes DNA Bisa Salah?
Berkaca dari Tes DNA Ridwan Kamil dan Anak Lisa Mariana, Apakah Hasil Tes DNA Bisa Salah?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau