Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gula Rendah Kalori Ternyata Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kompas.com - 27/10/2020, 18:01 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengurangi minuman bersoda, jus, dan kopi mungkin bisa berpengaruh bagi kesehatan jantung.

Namun -ternyata, risiko justru muncul jika kita mencari pengganti rasa manis itu dari gula rendah kalori.

Sebuah hasil penelitian terbaru menemukan, orang-orang yang mengonsumsi minuman dengan gula rendah kalori memiliki risiko tinggi terkena penyakit jantung.

Hasil penelitian tersebut diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology.

Baca juga: Ingin Diet Rendah Kalori, Bagaimana Tentukan Porsi Makan?

Dalam riset ini, para peneliti melihat data asupan makanan, aktivitas fisik, dan status kesehatan dari 104.760 peserta.

Dari sana para ilmuwan menemukan, para responden yang mengonsumsi minuman manis memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular.

Kendati demikian, responden yang mengonsumsi minuman dengan gula rendah kalori (mengandung zat seperti aspartam, stevia, dan sucralose) pun memiliki risiko serupa yang sama tingginya.

Baca juga: Es Krim Rendah Kalori Bantu Penurunan Berat Badan, Benarkah?

"Studi kami menunjukkan, minuman yang dimaniskan secara artifisial mungkin bukan pengganti yang sehat untuk minuman manis," kata pemimpin peneliti di University of Paris North, Eloi Chazelas.

"Data ini dapat memberikan argumen tambahan untuk mengatur pelabelan dan regulasi minuman manis baik yang menggunakan gula biasa ataupun gula rendah kalori," lanjut dia.

Memang, kata Chazelas, dalam jumlah sedang, gula rendah kalori dapat digunakan untuk mengurangi kalori bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan, atau pun penderita diabetes.

Tetapi, alternatif ini ternyata tidak sepenuhnya sehat, dan bahkan mungkin memiliki beberapa risiko lainnya.

Baca juga: Hati-hati, Diet Rendah Kalori Bisa Berdampak Buruk pada Tulang

Berdasarkan laporan terakhir dari laman Insider, ada beberapa bukti yang mengungkap, gula rendah kalori ternyata meningkatkan nafsu makan dan mengganggu pencernaan.

Lalu, produk ini pun ternyata mendorong keinginan yang lebih kuat untuk mengonsumsi makanan manis.

Jadi, meskipun minuman manis rendah kalori banyak digemari untuk menurunkan berat badan atau mengelola diabetes, namun produk itu bukan pengganti yang ideal.

Para ahli gizi menyarankan agar lebih baik kita banyak mengonsumsi air putih atau minuman lain tanpa gula sama sekali, demi kesehatan.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
yup. karena pelakunya (pengiklan) tidak percaya pada tuhan, bahkan membuat-nya murka berat. sama halnya dengan berhala dan dosa., membalas komentar ratna hidayati : untung baca artikel ini jadi tau resikonya padahal kalo di iklan2 tv gula rendah kalori itu bagus buat penderita diabetes. udah terbawa iklan ternyata efeknya membahayakan bagi kesehatan. #jernihberkomentar #melihatharapan


Terkini Lainnya
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Parenting
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
Relationship
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
Wellness
Di Acara Kebaya Bercerita,  Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Di Acara Kebaya Bercerita, Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Fashion
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
Wellness
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Wellness
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
Wellness
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Wellness
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Wellness
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Wellness
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Relationship
Puan Maharani di Sidang MPR 2025: Saatnya Perempuan Berbagi Ruang dan Kuasa
Puan Maharani di Sidang MPR 2025: Saatnya Perempuan Berbagi Ruang dan Kuasa
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau