Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kleptomania pada Anak Ganggu Fungsi Psikologis, Apa Solusinya?

Kompas.com - 24/11/2020, 19:57 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kleptomania merupakan gangguan seseorang dalam mengontrol impuls yang ditandai dengan adanya dorongan untuk mencuri sesuatu.

Meski bukan kondisi yang membahayakan keselamatan jiwa, perilaku kleptomania bisa mengganggu fungsi psikologis, terutama pada anak-anak.

Nah, sebagian besar anak-anak yang didiagnosis mengalami gangguan kleptomania cenderung tidak memiliki teman, atau tidak ada yang mau berteman.

Baca juga: Perhatikan, 6 Cara Cegah Perilaku Kleptomania pada Anak

Kondisi ini tercipta -salah satunya, karena perilaku yang dianggap meresahkan.

"Yang pasti sih akan ada penghakiman atau judgemental secara sosial. Apalagi di lingkungan yang belum begitu memahami kondisi kleptomania itu seperti apa."

Demikian penuturan psikolog anak yang berpraktik di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok, Ratih Zulhaqqi, SPsi, MPsi ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Menurut Ratih, penghakiman yang diterima anak-anak dengan gangguan kleptomania tentu saja akan membuat harga diri atau self esteem mereka menurun.

"Akhirnya fungsi psikologis dalam kehidupannya juga tidak dapat dimanfaatkan secara optimal."

"Jadi, anak yang kleptomania harus segera mendapatkan penanganan yang tepat," ungkap Ratih.

Baca juga: Kleptomania adalah Penyakit, Beda dengan Niat Pencuri

Kendati demikian, Ratih menyebut, kleptomania tidak bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal, karena merupakan bentuk gangguan mental.

Ratih mengungkapkan, terkadang anak-anak yang memiliki gangguan kleptomania bahkan tidak sadar mereka telah mengambil barang milik orang lain.

"Bagi mereka mencuri barang sudah dianggap sebagai kejadian sehari-hari yang mungkin tidak melanggar sistem atau norma apa pun, karena ketidakmampuan menahan impuls," ujar dia.

"Sehingga mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan itu bisa menimbulkan masalah yang besar," sambung Ratih.

Di samping itu, biasanya orang-orang kleptomania hanya mengambil barang-barang yang tidak ada nilai jualnya atau yang unik-unik saja.

"Jadi sesuatu yang memang tidak berharga," sebut dia.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Awas, Gaya Parenting VOC Bisa Berdampak Buruk pada Mental Anak
Parenting
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
6 Tanda Stres Mengganggu Hubungan Kamu dan Pasangan, Jadi Sering Marah
Relationship
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
2 Cara Efektif Mengelola Emosi Remaja Menurut Psikolog
Wellness
Di Acara Kebaya Bercerita,  Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Di Acara Kebaya Bercerita, Titiek Soeharto Kenang Sosok Bu Tien yang Senang Berkebaya
Fashion
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
WAMI Sebut Musik di Nikahan Kena Royalti, Apa Alternatif Hiburannya?
Wellness
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Waspadai 5 Dampak Stres pada Ibu Hamil, Salah Satunya Risiko Kelahiran Prematur
Wellness
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Pakai Kebaya Ungu, Sri Mulyani Tampil Anggun dalam Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
WAMI Sebut Musik di Acara Nikahan Kena Royalti, Ini Tanggapan Vendor Pernikahan
Wellness
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Arti Selendang Merah yang Dipakai Puan Maharani di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Selvi Ananda Kenakan Kebaya Kuning di Sidang Tahunan MPR 2025
Fashion
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Remaja Sering Lelah Mental, Ini Tips Meditasi dari Psikolog
Wellness
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Haid Lebih dari Sekali dalam Sebulan, Waspadai Hiperplasia Endometrium
Wellness
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Mengenal Histeroskopi untuk Polip Rahim Seperti yang Dijalani Meisya Siregar
Wellness
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Kisah Cinta Taylor Swift, dari Romansa Masa SMA hingga Hubungannya dengan Travis Kelce
Relationship
Puan Maharani di Sidang MPR 2025: Saatnya Perempuan Berbagi Ruang dan Kuasa
Puan Maharani di Sidang MPR 2025: Saatnya Perempuan Berbagi Ruang dan Kuasa
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau