Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenali Kondisi Mata Kering, Pemicu, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 11/12/2020, 09:06 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mata kering merupakan kondisi di mana produksi air mata mengalami gangguan, atau air mata menguap terlalu cepat.

Padahal, air mata diperlukan untuk menjaga permukaan depan mata agar memberikan penglihatan yang jelas.

Ketika air mata tidak mampu melumasi mata, maka berbagai gejala mata kering bisa timbul.

Baca juga: 10 Bahan Alami untuk Mengurangi Mata Panda

Gejala mata kering meliputi mata yang terasa gatal, perih, sensasi terbakar, iritasi, mata merah, penglihatan kabur, dan sensitif terhadap cahaya.

Kondisi mata kering bisa terjadi apabila seseorang memiliki aktivitas padat dengan intensitas tinggi, contohnya kebiasaan menatap layar perangkat elektronik terlalu lama.

Berbicara mengenai kebiasaan menatap layar, sekarang ini hampir semua orang melakukannya.

Sebab, pandemi membuat aktivitas belajar-mengajar, bekerja, bahkan mengikuti rapat via Zoom dilakukan dari rumah.

"Saat ini, di era penggunaan Zoom, jutaan orang menatap layar lebih sering daripada biasanya."

Demikian dikatakan dokter mata Dr Dhruvin Patel, sebagaimana dikutip laman Martha Stewart.

Baca juga: Bukan Cuma Kurang Tidur, Ini 5 Penyebab Muncul Lingkaran Hitam di Mata

Patel menjelaskan, dalam kondisi normal, mata berkedip antara 10-15 kali dalam satu menit. Namun di saat kita menatap layar, kedipan mata berkurang menjadi sekitar lima kali.

"Kedipan mata berperan penting dalam mendukung lapisan air mata dan memastikan air mata tidak menguap," tambahnya.

Karena itu, tekanan visual dari cahaya biru membuat mata bekerja keras saat melihat layar.

Penyebab mata kering

Tingkat kelembapan mata menentukan apakah kondisi mata kita mengalami kekeringan atau tidak.

Namun, ada berbagai faktor yang menentukan tingkat kelembapan mata.

Dokter mata bersertifikat Dr Andrews menyebutkan, faktor lain seperti penuaan, kondisi medis atau bawaan, alergi, dan obat-obatan berperan dalam mata kering.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ini Cara Aman Mencoba Skincare Baru Menurut Dokter, Jangan Sekaligus
Ini Cara Aman Mencoba Skincare Baru Menurut Dokter, Jangan Sekaligus
Beauty & Grooming
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Beauty & Grooming
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Wellness
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Beauty & Grooming
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
Parenting
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi 'Made in India'
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi "Made in India"
Fashion
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Wellness
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Fashion
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
Wellness
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Parenting
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Beauty & Grooming
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Wellness
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Wellness
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Fashion
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
GIIAS 2025: Xpeng Tampilkan Mobil Listrik G6 dan X9
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau