Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Gusi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 27/03/2021, 11:46 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kesehatan gigi dan mulut masih kerap diabaikan oleh sebagian orang.

Padahal, kesehatan gusi ternyata berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Benarkah demikian?

Menurut Medical News Today, penyakit gusi atau periodontis adalah infeksi serius pada jaringan lunak yang mengelilingi gigi.

Jika dibiarkan tak terobati, penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan tulang yang pada akhirnya dapat membuat gigi tanggal.

Tahap awal penyakit ini disebut radang gusi. Pada kondisi ini, gusi menjadi bengkak dan merah, serta bisa berdarah.

Tanpa perawatan, gusi bisa mulai susut dari gigi, mungkin terjadi pengeroposan tulang, hingga gigi bisa copot.

Baca juga: Jangan Sepelekan Gusi Berdarah, Kenali 5 Tandanya

Lalu, mengapa penyakit gusi meningkatkan risiko penyakit jantung?

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Periodontology membuktikan keterkaitan penyakit tersebut.

Penelitian tersebut dipimpin oleh para peneliti dari dua institusi di Massachusetts, yakni Harvard School of Dental Medicine di Boston dan Forsyth Institute di Cambridge.

Penelitian tersebut memberikan bukti bahwa penyakit gusi benar-benar bisa membuat seseorang semakin berisiko mengalami penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.

"Jika Anda berada dalam usia rentan mengalami penyakit kardiovaskular, mengabaikan kesehatan gusi bisa berbahaya dan dapat meningkatkan risiko serangan jantung," ungkap penulis utama studi sekaligus staf senior di Forsyth Institute, Dr Thomas Van Dyke.

Untuk penelitian, tim peneliti meninjau pemindaian PET dan CT dari 304 orang. Ini dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda peradangan yang berkaitan dengan penyakit gusi dan peradangan di arteri.

Pemindaian sebelum sudah dilakukan untuk tujuan lain, kebanyakan selama skrining kanker.

Pada saat pemindaian lanjutan, sekitar empat tahun kemudian, 13 orang ditemukan mengalami masalah kardiovaskular utama.

Para peneliti menemukan bahwa individu dengan tanda-tanda peradangan yang berkaitan dengan penyakit gusi aktif di awal penelitian secara signifikan lebih mungkin mengalami masalah kardiovaskular.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Wellness
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Beauty & Grooming
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
Parenting
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi 'Made in India'
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi "Made in India"
Fashion
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Wellness
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Fashion
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
Wellness
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Parenting
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Beauty & Grooming
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Wellness
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Wellness
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Fashion
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Beauty & Grooming
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Wellness
Belajar dari Andy Byron, Ini Cara Hindari Selingkuh dengan Rekan Kerja
Belajar dari Andy Byron, Ini Cara Hindari Selingkuh dengan Rekan Kerja
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau