Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan, 10 Kebiasaan Sehari-hari Ini Bisa Merusak Kulit

Kompas.com - 03/05/2021, 14:32 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tanpa kita sadari, ada banyak hal di balik kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan, dapat berdampak buruk bagi kulit.

Mulai dari jarang mencuci muka, kurang makan sayuran, hingga lupa menggunakan sunscreen.

Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut, perhatikan sepuluh kebiasaan sehari-hari ini yang bisa merusak kulit seperti dilansir dari laman The Healthy.

1. Mandi pakai air panas

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Mungkin kita berpikir bahwa kita membutuhkan air panas untuk membunuh kuman atau melemaskan otot-otot saat mandi. Tetapi, mandi air panas bukanlah hal yang baik bagi kulit.

"Mandi air panas dapat menghilangkan minyak alami pada kulit dan mengeringkannya," kata seorang dermatolog, Whitney Bowe, MD.

"Selain itu, mandi air panas juga berpotensi menyebabkan berkembang biaknya kutu kulit yang tidak ramah," sambung dia.

Oleh sebab itu, dia selalu mendorong pasiennya untuk mandi air hangat — tidak terlalu panas — guna menjaga pelindung kelembapan kulit dan kesehatan secara keseluruhan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana: Mandi Air Panas Atau Air Dingin?

2. Tidak mencuci muka

Menurut sebuah survei, lebih dari separuh orang yang disurvei sering tidak mencuci muka sebelum tidur.

Hal ini akan menyebabkan penumpukan kotoran dan sel-sel kulit tua, terutama jika kita sering menggunakan riasan yang tebal.

American Academy of Dermatology menyarankan untuk mencuci muka dua kali sehari dan setelah banyak berkeringat seperti setelah berolahraga.

Dokter Bowe mengatakan agar kita dapat memastikan untuk mencuci dengan pembersih yang lembut dan melembapkan wajah.

Baca juga: 6 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Mencuci Muka

3. Minum susu bebas lemak

Produk bebas lemak yang menurut kita dapat membantu menurunkan berat badan ternyata dapat membahayakan kulit.

Sebuah studi dari Penn State menemukan hubungan antara konsumsi susu bebas lemak — bukan susu full cream — dan kasus jerawat yang lebih besar.

"Protein susu, whey dan kasein dapat memengaruhi kadar insulin, serta memicu peradangan sistemik utama," terang Dr Bowe.

Baca juga: Heran Pinkan Mambo Seolah Mengeluh Padahal Pesanan Donat Ramai, Raffi Ahmad: Kalau Laku Kan Bersyukur

"Kedua protein ini sering ditambahkan dalam jumlah yang lebih besar ke dalam susu skim untuk membantu mengentalkan susu bebas lemak, lanjut dia.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ketika 'Kapan Nikah?' Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Ketika "Kapan Nikah?" Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Relationship
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
Wellness
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Fashion
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Relationship
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Wellness
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Bagaimana Cara Mendapatkan Terapi Stem Cell untuk Pengobatan
Wellness
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Alasan Anak Muda Indonesia Pilih Tunda Menikah meski Sudah Cukup Umur 
Relationship
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Maia Estianty Ajak Keluarga Lindungi Diri dari Cacar Api dengan Vaksinasi dan Hidup Sehat
Wellness
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Kebaya Kutubaru, Modifikasi Kebaya Kartini yang Tak Lekang oleh Zaman
Fashion
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Sacha Baron Cohen Tampil Lebih Berotot di Usia 53, Dikira AI
Wellness
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
5 Gaya Rose BLACKPINK, Elegan dan Manis Bisa Jadi Inspirasi
Fashion
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Dikenal Rentan Menyerang Lansia, Apakah Anak Muda Aman dari Risiko Cacar Api?
Wellness
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Belajar dari Bidi Soediro, Kenapa Ada yang Memilih Bertahan Setelah Diselingkuhi Berulang?
Relationship
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Menkomdigi Meutya Ingatkan Anak Tak Boleh Sembarangan Akses Platform Digital Berdasarkan PP Tunas
Parenting
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Mengenal Cacar Api, Penyakit Akibat Cacar Air yang Bisa Menyerang Lansia
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau