Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Ivermectin Ditingkatkan, Harganya Berapa?

Kompas.com - 02/07/2021, 17:46 WIB
Sekar Langit Nariswari,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Obat ivermectin laris diburu masyarakat sejak diklaim ampuh mengobati Covid-19. Harganya melambung gila-gilaan di sejumlah e-commerce, hingga ratusan ribu rupiah per strip.

Obat anti parasit ini sebenarnya tergolong produk yang murah dan terjangkau bagi semua orang. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sebelumnya menyebut harganya hanya berkisar Rp5.000 sampai Rp7.000 per biji.

Menanggapi hal ini, Indofarma, salah satu BUMN Farmasi produsen ivermectin, telah meningkatkan kapasitas menjadi dua kali lipat atau lebih dari kapasitas eksisting sebagai respon atas tingginya minat masyarakat.

Biasanya, perseroan yang termasuk dalam BUMN Farmasi ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 4,5 juta tablet per bulan dengan menggunakan satu lini fasilitas produksi.

Baca juga: Belum Ada Kesimpulan Ilmiah soal Ivermectin sebagai Obat Covid-19...

Dengan bahan baku yang telah tersedia maupun dalam proses pengiriman dari luar negeri, produksi ivermectin pada awal Juli 2021 sampai dengan Agustus 2021diperkirakan mencapai sekitar 13,8 juta tablet.

Meskipun minat pasar meningkat, harganya disebut tak akan naik, masih sama seperti biasanya.

Sedangkan untuk distribusinya akan dilakukan Pedagang Besar Farmasi untuk menyalurkan ke fasilitas kefarmasian sesuai pedoman Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB).

Produk Ivermectin 12 mg kemasan botolan berisikan 20 tablet dari Indofarma dibanderol dengan harga Rp123.200 atau setara dengan Rp6.160 per tablet.

Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, termasuk PPN, ialah  Rp157.700 atau setara Rp7.885 per tablet.

Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Dua Obat yang Berpotensi Melawan Covid-19

Sayangnya, kini sulit mendapatkan produk tersebut sesuai dengan harga eceran tersebut. Berdasarkan pantauan di sejumlah marketplace, produk yang serupa kini paling rendah sudah dijual dengan kisaran Rp.300.000 per botol, nyaris dua kali lipat dibandingkan biasanya.

Kenaikannya memang belum seberapa dibandingkan dengan Ivermax, obat dengan kandungan sama yang dijual dalam bentuk setrip. Namun ketersediaannya juga sudah sulit didapatkan secara daring.

Diperkirakan obat ini juga sudah menjadi buruan masyarakat di tengah kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi di berbagai daerah.

Indofarma biasanya mendistribusikan obat ini secara daring dengan resep dokter di jaringan Apotek Kimia Farma dan Halodoc. Sayangnya, berbagai toko resmi daring dari Kimia Farma sudah tak lagi menyediakan stok obat ini.

Sedangkan di situs Halodoc, harganya berkisar Rp197.100 sampai Rp197.200. Itupun dengan catatan, harganya bisa berbeda di setiap apotek.

 Baca juga: Mengenal Ivermectin, Obat yang Diklaim Ampuh Sembuhkan Covid-19

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Smiling Depression, Ketika di Balik Senyum Bahagia Ada Kesediahan Mendalam Tersembunyi
Smiling Depression, Ketika di Balik Senyum Bahagia Ada Kesediahan Mendalam Tersembunyi
Wellness
10 Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Dengarkan Musik Saat Pulang
10 Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Dengarkan Musik Saat Pulang
Wellness
Kenapa Menyusui di Ruang Publik Masih Jadi Kontroversi?
Kenapa Menyusui di Ruang Publik Masih Jadi Kontroversi?
Parenting
Psikolog Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC
Psikolog Ungkap Kelebihan dan Kekurangan Parenting VOC
Parenting
Benarkah Harus Jalan 10.000 Langkah Per Hari demi Sehat? Begini Menurut Dokter
Benarkah Harus Jalan 10.000 Langkah Per Hari demi Sehat? Begini Menurut Dokter
Wellness
Mengapa Gaya Parenting Tak Bisa Sama untuk Setiap Anak? Ini Kata Psikolog
Mengapa Gaya Parenting Tak Bisa Sama untuk Setiap Anak? Ini Kata Psikolog
Parenting
Miris, 1 dari 3 Orang Indonesia Tidak Setuju Ibu Menyusui di Tempat Umum
Miris, 1 dari 3 Orang Indonesia Tidak Setuju Ibu Menyusui di Tempat Umum
Parenting
Pengaruh Cuaca pada Kulit yang Kering dan Berminyak
Pengaruh Cuaca pada Kulit yang Kering dan Berminyak
Beauty & Grooming
Butik LAKUEMAS Tawarkan Solusi Gadai Emas dengan Nilai Taksir Tinggi
Butik LAKUEMAS Tawarkan Solusi Gadai Emas dengan Nilai Taksir Tinggi
Wellness
5 Kesalahan Manifesting Menurut Psikolog dan Praktisi, Lupa Realita
5 Kesalahan Manifesting Menurut Psikolog dan Praktisi, Lupa Realita
Wellness
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA, Apa Tujuan Tes DNA dan Bisa Dilakukan di Mana Saja?
Ridwan Kamil Jalani Tes DNA, Apa Tujuan Tes DNA dan Bisa Dilakukan di Mana Saja?
Wellness
BPOM Tarik Izin 21 Kosmetik, Ini Tips Jadi Konsumen Cerdas
BPOM Tarik Izin 21 Kosmetik, Ini Tips Jadi Konsumen Cerdas
Beauty & Grooming
5 Cara Membangun Kedekatan Anak dengan Ayah Non-biologis, Berkaca dari DJ Bravy
5 Cara Membangun Kedekatan Anak dengan Ayah Non-biologis, Berkaca dari DJ Bravy
Parenting
Gaya Parenting VOC, Masihkah Relevan di Zaman Sekarang?
Gaya Parenting VOC, Masihkah Relevan di Zaman Sekarang?
Parenting
BPOM Cabut Izin Produk Kosmetik, Ini Efek Pakai Kosmetik Berbahan Bahaya 
BPOM Cabut Izin Produk Kosmetik, Ini Efek Pakai Kosmetik Berbahan Bahaya 
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau