Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pemalu Makin Menarik Diri, Begini Cara Menanganinya

Kompas.com - 15/07/2021, 09:11 WIB
Anya Dellanita,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber yourtango

KOMPAS.com – Pernahkah Anda melihat anak melakukan hal “bandel” seperti pura-pura sakit?
Namun, di saat yang sama, dia terlihat sedih dan menarik diri. Sayangnya, anak selalu berkata dia baik-baik saja saat ditanya.

Jika iya, ada kemungkinan anak Anda memang menarik diri dari lingkungannya.

Mungkin, anak Anda memang pemalu. Namun, terlihat sedih dan pura-pura sakit bisa menjadi tanda bahwa dia mengalami masalah.

Baca juga: Ironi Ayah dan Anak di Pusaran Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Karena itu, hal ini tidak bisa dibiarkan. Sebagai orangtua, Anda harus menanganinya dengan baik.

Apakah anak mengalami masalah dengan temannya atau mengalami masalah lain, Anda perlu membangun kepercayaan serta komunikasi yang jelas dan efektif.

Nah, jika anak Anda terlihat lebih menarik diri dari biasanya, berikut lima cara untuk menanganinya.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

1. Jalin komunikasi

Baca juga: Andai Punya 1 Lot Saham di Bank BCA, Berapa Dividen yang Didapat?

Terkadang, orangtua mudah menyerah saat ditolak oleh anak. Padahal, menyerah berarti kita meninggalkan anak tanpa bimbingan sama sekali.

Jadi, mulailah dengan menemukan waktu yang tepat atau tempat yang positif untuk berbicara. Tunda rutinitas dan habiskan waktu berdua bersama anak, tanpa kehadiran saudaranya dan beri anak kesempatan untuk mendengar bahwa Anda peduli dan khawatir.

Waktu bersama ini akan membantu anak merasa nyaman membuka diri kepada Anda.

Baca juga: Hindari Anak Jadi Anak Manja dengan Memberi Pekerjaan Rumah

2. Berempati dengan mereka

Setiap informasi itu berguna. Namun, sebagai orangtua, sulit untuk tidak bereaksi terhadap apa yang dikatakan anak. Anda mungkin langsung menyalahkan, menghukum, menasihati, dan mengatakan, "Sudah kubilang."

Tidak peduli apa yang dikatakan anak, seperti mereka bolos sekolah, menghindari makan siang, atau memecahkan meja kopi, jangan sampai Anda melontarkan reaksi negatif.

Luangkan waktu sejenak untuk bernapas, lalu dengarkan. Anda harus mendapatkan kepercayaan anak, dan itu jauh lebih penting daripada pelanggaran aturan kecil yang dilakukan anak.

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

Mengambil waktu sejenak untuk menahan diri akan membantu anak mengetahui bahwa dia selalu merasa nyaman untuk datang kepada Anda.

Halaman:


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau