Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui, Makanan "Jahat" untuk Para Pengidap Kolesterol Tinggi

Kompas.com - 25/12/2021, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Eat This

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi merupakan kondisi di mana kadar kolesterol dalam tubu melebihi batas normal, hingga bisa memicu berbagai penyakit kronis yang berbahaya.

Selain faktor usia, berat badan, rokok, dan efek dari beberapa obat, ada satu variabel yang sebenarnya mudah dimodifikasi untuk membantu menjaga kadar kolesterol, yakni pola makan.

Jika kita sedang berjuang melawan kolesterol tinggi atau hanya ingin menghindari kondisi tersebut, ada satu makanan yang mungkin perlu kita hindari, atau paling tidak mengurangi konsumsinya itu adalah daging merah.

Baca juga: Sampah Plastik Bisa Picu Masalah Kolesterol dan Jantung, Benarkah?

"Daging merah sangat buruk untuk kadar kolesterol di dalam darah," kata ahli diet terdaftar dan profesor nutrisi di University of Hawaii di Manoa, Jinan Banna.

"Makanan ini mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular," sambung dia.

Di samping itu, mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh juga dapat menyebabkan tubuh kita memproduksi LDL atau kolesterol "jahat" dalam darah yang mengakibatkan kolesterol tinggi.

Baca juga: Cuti Bersama 18 Agustus 2025, Karyawan Swasta: Urusan Libur Saja Pilih-pilih

Lemak jenuh terjadi secara alami di banyak makanan — bahkan makanan nabati — terutama ditemukan dalam produk daging.

Dengan mengurangi daging berlemak, kita juga dapat memiliki angka kolesterol yang lebih baik.

Faktanya diungkap dalam penelitian tahun 2020 yang diterbitkan dalam Cochrane Database of Systematic Review.

Baca juga: Hanung Bramantyo Pertanyakan Film Merah Putih: One For All Bisa Dapat Jadwal Tayang Agustus

Disebutkan, mengurangi lemak jenuh dalam makanan tidak hanya dapat membantu menurunkan kolesterol, tetapi juga dapat membantu mengurangi risiko kardiovaskular sebesar 17 persen.

Sementara itu, sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam jurnal Food & Function menemukan, individu yang mengurangi jumlah daging merah kira-kira setengahnya mengalami penurunan kadar kolesterol yang signifikan.

Cara menurunkan kolesterol

Apabila kita memiliki kondisi kolesterol tinggi, mencari bantuan ke dokter atau ahli kesehatan lainnya adalah cara terbaik untuk mulai menurunkan kadar kolesterol dengan aman.

Baca juga: Waspadai Gaya Hidup yang Memicu Kolesterol Tinggi

Namun, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa beberapa intervensi gaya hidup sederhana juga dapat membantu mengendalikan kolesterol.

Menurut American Heart Association, jika kita memiliki kolesterol tinggi, kita harus mengurangi lemak jenuh hingga kurang dari 6 persen dari total kalori harian yakni sekitar 11-13 gram lemak jenuh.

Selain mengurangi daging merah dan lemak jenuh, kita juga dapat menjadikan olahraga ringan sebagai bagian rutin dari kebiasaan harian untuk menurunkan kolesterol.

Sebuah studi 2013 yang diterbitkan dalam Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology menemukan, berjalan dan berlari efektif dalam menurunkan kadar kolesterol pada individu dengan kolesterol tinggi.

 

 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau