>
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2022, 06:30 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Today

KOMPAS.com - Ketika Gabs Amster bertemu dengan pasien-pasiennya yang frustrasi karena kelebihan berat badan, dia tahu persis apa yang mereka alami.

Sebab, perawat yang baru lulus dari University of South Carolina College of Nursing itu juga menghabiskan masa kecilnya berjuang dengan berat badan yang berlebihan.

Bahkan, berat badannya pernah mencapai 95 kilogram di tahun pertamanya saat berada di sekolah menengah.

Dengan tinggi badan hanya 162 centimeter, Amster dianggap gemuk dan mengalami bullying oleh teman-teman sekelasnya.

Baca juga: 3 Cara Jaga Capaian Penurunan Berat Badan Jadi Permanen

Masalah itu terus menderanya, hingga dia memutuskan untuk meninggalkan sekolah tersebut, lalu menjalani home-schooling selama setahun.

Setelah itu, perjalanan penurunan bobot pun dimulai dengan memerhatikan berat badan dan pergi berkonsultasi ke dokter.

"Dokter benar-benar mengatakan, saya harus melakukan sesuatu tentang berat badan saya. Saya pulang ke rumah hari itu dan saya masih belum terpukul dengan kondisi ini," kata Amster.

Mengubah rutinitas yang lebih sehat

Perempuan berusia 22 tahun itu mengakui, berbagai masalah keluarga membuatnya makan berlebihan sepanjang masa kecilnya.

Di masa itu, dia berharap makanan dapat membantunya mengatasi kesehatan mentalnya.

Kondisi ini semakin diperburuk dengan rutinitas atau gaya hidup sehari-harinya yang tidak banyak bergerak (sedentary life).

Namun, ketika dia belajar di rumah selama satu tahun, Amster pun mulai berolahraga dan berlari.

Baca juga: Kesehatan Mental, Kunci Penurunan Berat Badan

Ayahnya juga membantu dia mendaftarkan keanggotaan di gym untuk bisa berolahraga secara rutin.

"Saya pergi ke gym setiap hari sampai saya bisa berlari delapan kilometer di treadmill," kenang Amster.

"Kadang-kadang saya butuh waktu satu jam, kadang saya butuh waktu lebih lama, tapi saya tidak akan turun sampai saya mencapai target," ujar dia.

Setelah setiap sesi kardio, Amster bergantian melatih perutnya dan tubuh bagian atas atau bawah menggunakan latihan yang dia temukan secara online.

Halaman:


Terkini Lainnya
Berapa Kali Sebaiknya Keramas dalam Seminggu?
Berapa Kali Sebaiknya Keramas dalam Seminggu?
Beauty & Grooming
Fenomena Post Wedding Blues, Ketika Bahagia Menikah Ganti Jadi Kesedihan
Fenomena Post Wedding Blues, Ketika Bahagia Menikah Ganti Jadi Kesedihan
Wellness
45 Desainer Hadir di JF3 Fashion Festival, Ada Victor Clavelly dari Perancis
45 Desainer Hadir di JF3 Fashion Festival, Ada Victor Clavelly dari Perancis
Fashion
Kebiasaan Pipis untuk Berjaga-jaga, Berefek pada Kandung Kemih
Kebiasaan Pipis untuk Berjaga-jaga, Berefek pada Kandung Kemih
Wellness
JF3 Fashion Festival 2025 Digelar dari 24 Juli di 2 Lokasi, Ini Detailnya
JF3 Fashion Festival 2025 Digelar dari 24 Juli di 2 Lokasi, Ini Detailnya
Fashion
CEO Andy Byron Kepergok Peluk Rekan Kerja di Konser Coldplay, Ini Alasan Selingkuh Rentan Terjadi di Kantor
CEO Andy Byron Kepergok Peluk Rekan Kerja di Konser Coldplay, Ini Alasan Selingkuh Rentan Terjadi di Kantor
Relationship
Kenapa Sebaiknya Memaafkan Orangtua Sebelum Jadi Orangtua?
Kenapa Sebaiknya Memaafkan Orangtua Sebelum Jadi Orangtua?
Wellness
Nadya Hutagalung Bangga Punya Uban, Apa Saja Faktor Penyebab Rambut Beruban?
Nadya Hutagalung Bangga Punya Uban, Apa Saja Faktor Penyebab Rambut Beruban?
Beauty & Grooming
Adil dan Inklusif untuk Setiap Anak Usia Dini: Pesan Hari Anak Nasional 2025 dari Konferensi ARNEC 2025
Adil dan Inklusif untuk Setiap Anak Usia Dini: Pesan Hari Anak Nasional 2025 dari Konferensi ARNEC 2025
Parenting
Andai Hewan Peliharan Bisa Jadi Manusia, Ini Harapan Pemilik Anabul
Andai Hewan Peliharan Bisa Jadi Manusia, Ini Harapan Pemilik Anabul
Relationship
4 Tips Olahraga Padel yang Aman, Cegah Risiko Cedera
4 Tips Olahraga Padel yang Aman, Cegah Risiko Cedera
Wellness
Mengenal Empty Nest Syndrome, Saat Orangtua Kesepian Melihat Anak Sudah Mandiri
Mengenal Empty Nest Syndrome, Saat Orangtua Kesepian Melihat Anak Sudah Mandiri
Wellness
Keramas Setiap Hari Bikin Rambut Rontok dan Botak, Benarkah?
Keramas Setiap Hari Bikin Rambut Rontok dan Botak, Benarkah?
Beauty & Grooming
5 Hal yang Harus Disiapkan Lansia Sebelum Tinggal di Panti Jompo
5 Hal yang Harus Disiapkan Lansia Sebelum Tinggal di Panti Jompo
Wellness
Tips Luna Maya Rawat Rambut Panjang yang Sehat Meski Sering Catokan
Tips Luna Maya Rawat Rambut Panjang yang Sehat Meski Sering Catokan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau