Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua, Ini Tanda-tanda Anak Jadi Korban Bullying di Sekolah

Kompas.com - Diperbarui 30/09/2023, 19:21 WIB
Sekar Langit Nariswari

Penulis

KOMPAS.com - Kasus bullying sedang marak jadi pemberitaan beberapa waktu belakangan.

Pelaku dan korbannya datang dari berbagai usia, dengan beragam motifnya masing-masing.

Namun yang pasti, bullying memberikan dampak buruk untuk masa depan korbannya.

Baca juga: Buntut Bullying Siswa MTs di Kotamobagu hingga Tewas, Kepala Sekolahnya Terancam Sanksi

Berita ini tentunya membuat banyak orangtua khawatir jika ternyata anaknya menjadi korban bullying di sekolah.

Terlebih lagi, korban perundungan umumnya lebih banyak diam dan takut untuk menceritakan perundungan yang dialaminya, khususnya dari orangtuanya.

Hal ini membuat intimidasi semakin parah dan kita, sebagai orangtua, terlambat untuk memberikan bantuan.

Baca juga: Bupati dan Walkot di Jabar Bolehkan "Study Tour", Dedi Mulyadi: Pendidikan Harus Bebas dari Eksploitasi Siswa

Orangtua harus waspada anak jadi korban bullying

"Anda harus menggunakan keterampilan detektif, mengajukan banyak pertanyaan, dan mengamati reaksi nonverbal untuk menilai apakah mereka mungkin menahan sesuatu," kata Ciandra St. Kitts, LCSW, pekerja sosial klinis berlisensi di Amerika Serikat, yang berspesialisasi dalam isu keluarga dan anak.

Ada banyak alasan anak seringkali bersikap tertutup soal bullying, salah satunya karena itu memalukan dan menyakitkan bagi mereka.

Mereka juga cemas kita akan menyalahkan mereka dan membenarkan intimidasi yang dialaminya.

Baca juga: Kenali Tanda Remaja Putri Jadi Korban Bullying Emosional

Jika anak enggan terbuka, orangtua wajib mengenal tanda-tandanya anak menjadi korban bullying dari teman bermainnya.

"Setelah dipastikan bahwa anak Anda diganggu, Anda harus meyakinkan mereka bahwa Anda ada untuk mendukung mereka," saran Kitts.

Dikutip dari Very Well Family, berikut adalah sejumlah tanda anak sedang menjadi sasaran perundungan.

Baca juga: Amukan Pejabat BIN Kalteng di Kantor Gubernur karena Salah Parkir, Pukul dan Perintahkan Satpol PP Push Up

Temannya berkurang

Perhatikan jika anak tak lagi membicarakan soal temannya, pergi dengan rekan sebayanya atau minim interaksi sosial lainnya.

Tanyakan kabar teman-teman dekatnya lalu teliti reaksi dan jawaban yang diberikan anak.

"Amati tidak hanya apa yang mereka katakan sebagai tanggapan, tetapi juga bahasa tubuh mereka," kata Lena Suarez-Angelino, pekerja sosial di AS yang fokus menangani kasus bullying remaja.

Baca juga: Ajari 5 Sikap Tegas Ini kepada Anak agar Tak Jadi Korban Bullying

Halaman:
Komentar
guru musti-ada-yg patroli-di-sekitar-sekolah/guru piket


Terkini Lainnya
Fenomena Rojali di Mal, Tanda Daya Beli Masyarakat Belum Pulih?
Fenomena Rojali di Mal, Tanda Daya Beli Masyarakat Belum Pulih?
Wellness
Taubat Setelah Selingkuh, Ini 4 Langkah agar Pasangan Kembali Percaya Menurut Psikolog
Taubat Setelah Selingkuh, Ini 4 Langkah agar Pasangan Kembali Percaya Menurut Psikolog
Relationship
JF3 Gandeng Industri Fashion Korea, Buka Peluang Desainer Lokal Tampil di Busan
JF3 Gandeng Industri Fashion Korea, Buka Peluang Desainer Lokal Tampil di Busan
Fashion
5 Kelemahan Zodiak Leo, Haus Validasi
5 Kelemahan Zodiak Leo, Haus Validasi
Wellness
Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan Potensialnya
Leo Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 5 Pasangan Potensialnya
Wellness
Psikolog: Anak Bisa Lepas dari Gadget Asalkan Orangtua Aktif Menemani Bermain
Psikolog: Anak Bisa Lepas dari Gadget Asalkan Orangtua Aktif Menemani Bermain
Parenting
Perempuan 19 Persen Lebih Berisiko Terkena Cacar Api, Dokter Jelaskan Alasannya
Perempuan 19 Persen Lebih Berisiko Terkena Cacar Api, Dokter Jelaskan Alasannya
Wellness
Meninggalkan Pasangan yang Berselingkuh, Haruskah Merasa Bersalah?
Meninggalkan Pasangan yang Berselingkuh, Haruskah Merasa Bersalah?
Relationship
Cara Ampuh Mengatasi Flek Hitam, Dermatologis Ungkap Kunci Utamanya
Cara Ampuh Mengatasi Flek Hitam, Dermatologis Ungkap Kunci Utamanya
Beauty & Grooming
5 Tren Perhiasan di Paris Couture Week 2025, Ada Tas Berhias Permata
5 Tren Perhiasan di Paris Couture Week 2025, Ada Tas Berhias Permata
Fashion
Kapan Harus Vaksin Cacar Api? Ini 4 Kondisi yang Harus Diperhatikan
Kapan Harus Vaksin Cacar Api? Ini 4 Kondisi yang Harus Diperhatikan
Wellness
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Relationship
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Parenting
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Wellness
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau