Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulysse Nardin Gabungkan Konsep Arloji Selam dan Skeleton, Hasilnya?

Kompas.com - 28/06/2022, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jam tangan selam (dive watch) dan jam tangan skeleton adalah dua tipe penunjuk waktu yang memiliki basis penggemar yang berbeda.

Rata-rata orang yang membeli jam tangan selam ingin agar jam tangan mereka dapat bertahan ketika dipakai beraktivitas di dalam air.

Sedangkan, pembeli jam tangan skeleton adalah mereka yang mengagumi keindahan gerakan mesin yang terlihat dari balik dial.

Baca juga: Apa yang Membuat Jam Tangan Skeleton Layak Dikoleksi?

Lalu apa jadinya jika jam tangan selam dan jam tangan skeleton digabung menjadi satu?

Itulah yang sudah dilakukan oleh pembuat jam Swiss Ulysse Nardin sejak tahun lalu.

Menggabungkan fitur dial transparan serta bodi yang kokoh dan sporty, Ulysse Nardin mengenalkan model yang dinamai Diver x Skeleton pada April 2021.

Baca juga: Vidi Aldiano Hapus Lagu "Nuansa Bening" dari Spotify, Pihak Keenan Nasution: Kalau Benar, Kenapa Di-takedown?

Diver x Skeleton pertama hadir dalam cangkang biru dengan tali berwarna jingga.

Ulysse Nardin memadukan elemen desain dari dua jajaran produk perusahaan, Diver dan Skeleton X.

Cangkang berdiameter 44 milimeter dan bezel pada arloji ini terbuat dari carbonium, material komposit kuat dengan bobot ringan yang banyak digunakan dalam industri penerbangan.

Baca juga: Ulysse Nardin Bikin Arloji Astronomi yang Rumit

Material tersebut kemudian diberi lapisan physical vapor deposition (PVD) berwarna biru.

Komponen "X" ganda di tengah dial Diver x Skeleton mengambil referensi desain dari model Blast Skeleton Tourbillon (diperkenalkan Ulysse Nardin di tahun 2020).

Komponen ini berfungsi untuk melindungi bagian mesin.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Saat itu Ulysse Nardin hanya melepas Diver x Skeleton sebanyak 175 unit, dan terjual habis dalam waktu singkat.

Kini, watchmaker mengungkap Diver x Skeleton baru dalam cangkang hitam berukuran 44 mm x 16 mm.

Terlepas dari dimensi yang besar dan tampilan yang kokoh, bobot arloji ini terbilang sangat ringan.

Baca juga: Mahfud Sebut Langkah Purnawirawan TNI Usulkan Pemakzulan Gibran Sah dan Elegan

Bagian cangkang diberi bahan titanium, dan dilapisi material diamond-like carbon (DLC) hitam.

Kenop pemutar yang berada di sisi kanan cangkang diapit oleh pelindung karet agar terhindar dari benturan.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau