KOMPAS.com - Aktivitas yang selama ini dianggap mudah dan remeh dapat terasa sulit ketika benar-benar dilakoni.
Salah satunya adalah menghancurkan bawang putih ketika proses memasak di dapur atau saat camping.
Ya, kegiatan tersebut bisa menjadi tantangan bagi orang-orang yang jarang menyentuh peralatan dapur atau baru belajar memasak.
Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf
Pasalnya tekstur bawang putih yang keras dan bentuknya yang sedikit oval membuat bumbu dapur ini bisa mental ketika di-geprek.
Lalu, bagaimana sih supaya kita tidak kesulitan ketika menghancurkan bawang putih?
Perlu diketahui, menghancurkan bawang putih tidaklah sama dengan memotong, mencincang atau menghaluskannya.
Baca juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja hingga 18 Juli 2025, Cek Syaratnya
Bawang putih yang dihancurkan sebelumnya harus dikupas kulitnya, di-geprek, lalu dimasukkan ke dalam kaldu atau bahan masakan lainnya.
Nah, berkaitan dengan hal itu, penulis tips masak yang juga freelance food stylish, Greg Lofts, punya cara yang bisa diikuti untuk menghancurkan bumbu dapur yang satu ini.
Pertama kita disarankan untuk menyediakan pisau, talenan, dan bawang putih yang belum dikupas kulitnya.
Baca juga: Soal Pembelian PT DNP, Kubu Dahlan Iskan: Tunjukkan Bukti, jika Tidak Jawa Pos Tak Tahu Malu
Setelah peralatan dan bahan sudah disediakan, siapkan juga handuk atau lap yang sudah dibasahi di bawah talenan.
Tujuannya supaya talenan dan bawang putih tidak meleset ketika dihancurkan, karena ini bisa berbahaya saat kita memegang pisau.
Berikutnya adalah ambil satu siung bawang putih dan letakkan di atas talenan. Ambillah pisau dan posisikan bilah tajam berlawanan dengan kita.
Baca juga: Live Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Brunei 6-0: Jens Raven Ukir 4 Gol
Kemudian pastikan bawang putih tertindih dengan baik di antara pisau dan talenan.
Lalu, gunakan pergelangan tangan bagian dalam untuk menekan pisau secara keras ke arah bawah.
Ingatlah untuk tidak menghancurkan bawang putih dengan cara memukul karena bisa melukai tangan atau bumbu dapur ini berserakan dan mental.
Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW