Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Serangan Jantung di Usia Muda, Ini Cara Mencegahnya

Kompas.com - 19/07/2022, 15:00 WIB
Dinno Baskoro,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggapan yang salah terkait serangan jantung masih kuat beredar di lingkungan kita.

Sebagian orang meyakini bahwa penyakit jantung hanya dialami bagi orang dewasa yang lebih tua.

Padahal, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini 1 dari 5 pasien serangan jantung berusia di bawah 40 tahun.

Fakta lain menurut WHO yang mengharuskan kita sebagai anak muda untuk mewaspadai serangan jantung adalah antara tahun 2000-2016 jumlah penderita serangan jantung di usia 20 sampai 30-an meningkat dua persen setiap tahun.

Prevalensi masalah kesehatan jantung, termasuk serangan jantung dalam hal ini dapat terjadi pada usia berapa pun.

Faktor penyebabnya tak lain perihal gaya hidup tidak sehat, ditambah lagi dengan adanya faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti faktor genetik atau riwayat keluarga.

Baca juga: 6 Penyebab Serangan Jantung pada Wanita yang Khas

"Merokok, obesitas, darah tinggi dan diabetes merupakan penyebab yang paling sering ditemukan terjadinya serangan jantung pada usia muda,"

Demikian kata Dr. Lawrence Chan, dokter spesialis jantung dari Rumah Sakit CVSKL, Malaysia dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (19/7/2022).

Pasien masalah jantung pada kelompok usia tersebut menghadapi risiko yang sama dengan pasien yang lebih tua.

Contohnya ketika mengalami serangan jantung pertama, kehilangan nyawa menjadi risikonya akibat serangan jantung kedua atau bisa terkena stroke tanpa memandang usia.

"Jika terjadi serangan jantung kedua pada usia muda, risiko kematian atau stroke mungkin terjadi," tambahnya.

Setelah memeriksa kondisi pasien, dokter seringkali menemukan adanya aterosklerosis atau penyempitan pada pembuluh darah.

Kondisi ini disebabkan oleh arteri atau pembuluh darah yang tersumbat karena terjadi penumpukan plak, memicu komplikasi kerusakan organ akibat penyumbatan aliran darah dan oksigen ke organ lainnya.

Penyebab terjadinya penyumbatan pembuluh darah tersebut sama seperti serangan jantung.

Salah satunya gaya hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, kebiasaan merokok hingga obesitas.

Halaman:
Komentar
yang paling ditakutin sih , semiga kita semua dlm kesehatan dan lindungan allah #jernihberkomentar


Terkini Lainnya
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Benarkah Blue Light Gadget Bikin Kulit Cepat Keriput? Ini Kata Dokter
Beauty & Grooming
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Noore Perkenalkan Noore Padel Club, Wadah Baru untuk Perempuan Pencinta Olahraga
Wellness
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Benarkah Stres Bikin Rambut Cepat Beruban? Ini Penjelasan Dokter
Beauty & Grooming
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
Parenting
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi 'Made in India'
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi "Made in India"
Fashion
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Fenomena Rojali Muncul, APPBI: Daya Beli Kelas Menengah Bawah Menurun
Wellness
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Fashion
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
Wellness
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Parenting
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Beauty & Grooming
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Wellness
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Wellness
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Fashion
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Beauty & Grooming
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Serangan Skala Besar Rusia Hantam Ukraina, Odessa dan Sumy Terbakar Hebat
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau