Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Siswa SD Tewas akibat Bullying, Ini Cara Ajari Anak Hadapi Intimidasi

Kompas.com - 21/07/2022, 12:10 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sekar Langit Nariswari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus bullying atau perundungan hingga merenggut nyawa anak kembali terjadi.

Kali ini kisah pilu dialami oleh F, siswa SD asal Kecamatan Singaparna, Kecamatan Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ia kehilangan nyawa usai di-bully teman-temannya dengan cara dipaksa bersetubuh dengan kucing sembari direkam.

Video korban lantas disebar sehingga ia tidak mau makan dan depresi hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.

Malang, F akhirnya meninggal dunia pada Minggu (17/7/2022) usai menutup-nutupi depresinya dengan mengaku sakit tenggorokan ke orangtuanya.

Baca juga: Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Teman-temannya Setubuhi Kucing Sambil Direkam

Cara ajari anak hadapi bullying

Kasus bullying yang menimpa F kembali mengingatkan kita akan pentingnya lingkungan anak yang inklusif.

Selain itu, orangtua juga diwanti-wanti untuk mengajari anaknya menghadapi intimidasi yang datang dari orang di sekitarnya. 

Tujuannya agar anak tidak menjadi korban bullying yang mengancam masa kecil maupun nyawanya.

Baca juga: Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDIP yang Didepak dari Kabinet Prabowo

Tapi, gimana caranya supaya anak berani menghadapi bullying dari teman-temannya sendiri?

1. Abaikan pelaku bullying

Salah satu cara yang boleh diajarkan orangtua kepada anak adalah mengabaikan bullying yang diarahkan oleh pelaku.

Pasalnya pelaku intimidasi sengaja memancing respons korbannya, seperti marah, malu, atau menangis.

Seperti dijelaskan terapis pernikahan dan keluarga asal Washington D.C, Karen Gail Lewis, EdD, MFT, MSW.

Baca juga: Ketahui Tanda Anak Jadi Korban Bullying dan Cara Mengatasinya

"Tak bereaksi saat pelaku mengatakan atau melakukan sesuatu yang menyakitkan seringkali menjadi respons paling efektif terhadap bullying," kata Lewis.

Dengan mengabaikan perundungan tersebut, anak setidaknya menggagalkan tujuan pelaku dan lama-kelamaan kehilangan minat.

2. Memberi tahu pelaku bullying

Lewis mengatakan, anak yang terus-menerus diam terkadang menyebabkan bullying berlanjut.

Baca juga: Teka-teki Duduk Perkara Jual Beli Kuota Haji dan Peran Ustaz Khalid Basalamah

Halaman:
Komentar
dari kecil sudah ketauan calon sampah masyarakat. kesalahan orang tuanya anak2 calon sampah masyarakat, tp bibit sampah mah tetap dari diri sendiri. ada bagusnya mending cepat modar yg kaya gini


Terkini Lainnya
Menikah Lebih Bahagia Ketimbang Melajang, Benarkah?
Menikah Lebih Bahagia Ketimbang Melajang, Benarkah?
Relationship
4 Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Laki-Laki, Tidak Gonta-ganti Pasangan
4 Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Laki-Laki, Tidak Gonta-ganti Pasangan
Wellness
Tekanan untuk Menikah Saat Belum Siap Justru Bikin Orang Enggan dengan Pernikahan
Tekanan untuk Menikah Saat Belum Siap Justru Bikin Orang Enggan dengan Pernikahan
Wellness
5 Jenis Minuman yang Bisa Meredakan Stres, Ada Susu Hangat
5 Jenis Minuman yang Bisa Meredakan Stres, Ada Susu Hangat
Wellness
Dari Politik ke Panggung Miss Universe Indonesia 2025, Kirana Larasati Gaungkan Isu Stunting
Dari Politik ke Panggung Miss Universe Indonesia 2025, Kirana Larasati Gaungkan Isu Stunting
Wellness
7 Topik yang Paling Dihindari Gaslighter Menurut Psikolog
7 Topik yang Paling Dihindari Gaslighter Menurut Psikolog
Relationship
8 Gaya Fashionable ala Lola Tung, Pemeran The Summer I Turned Pretty
8 Gaya Fashionable ala Lola Tung, Pemeran The Summer I Turned Pretty
Fashion
4 Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Perempuan, Selalu Ganti Pakaian Dalam
4 Cara Menjaga Kesehatan Organ Intim Perempuan, Selalu Ganti Pakaian Dalam
Wellness
Topi Ungu hingga Gaun Kuning, Intip Gaya Melania Trump Saat Kunjungan ke Inggris
Topi Ungu hingga Gaun Kuning, Intip Gaya Melania Trump Saat Kunjungan ke Inggris
Fashion
8 Detail Outfit Dian Sastro di Busan International Film Festival 2025, Kenakan Gaun Stripes
8 Detail Outfit Dian Sastro di Busan International Film Festival 2025, Kenakan Gaun Stripes
Fashion
Stres Berlebihan, Kapan Harus Datang ke Psikolog?
Stres Berlebihan, Kapan Harus Datang ke Psikolog?
Wellness
Dukung Hak Anak untuk Main, Loluna Renovasi Taman Bermain
Dukung Hak Anak untuk Main, Loluna Renovasi Taman Bermain
Wellness
Kirana Larasati Suarakan Pentingnya Cegah Stunting di Bootcamp Miss Universe Indonesia 2025
Kirana Larasati Suarakan Pentingnya Cegah Stunting di Bootcamp Miss Universe Indonesia 2025
Fashion
10 Perilaku Gaslighting yang Harus Diwaspadai, Termasuk Memutarbalikkan Fakta
10 Perilaku Gaslighting yang Harus Diwaspadai, Termasuk Memutarbalikkan Fakta
Relationship
2 Gaya Kate Middleton Saat Menyambut Donald Trump di Inggris, Memesona
2 Gaya Kate Middleton Saat Menyambut Donald Trump di Inggris, Memesona
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau
Kompas.com

Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.