KOMPAS.com - Drama Korea Extraordinary Attorney Woo berkisah soal Woo Young-Woo, pengacara yang menderita autism spectrum disorder (ASD).
Kondisinya tersebut membuatnya kurang memiliki keterampilan sosial dan empati namun memiliki daya ingat yang luar biasa.
Ia juga digambarkan memiliki kecerdasan luar biasa sehingga menguasai berbagai pasal-pasal yang penting untuk pekerjaannya.
Extraordinary Attorney Woo memberikan inspirasi bagaimana orang dengan disabilitas mampu hidup mandiri meski dengan stigma dan prasangka yang masih beredar.
Baca juga: 8 Drama Korea Terpopuler Sepanjang Masa, Sudah Nonton?
Autism Spectrum Disorder (ASD) atau autisme adalah kondisi perkembangan kompleks yang memicu keterbatasan dalam komunikasi sosial, minat terbatas, dan gejala perilaku berulang.
Kondisi ini kerap dianggap sebagai penyakit seumur hidup dengan tantangan yang berbeda bagi setiap penderitanya untuk hidup mandiri.
Seringkali anak-anak menunjukkan gejala autisme dalam tahun pertama kehidupannya.
Sejumlah kecil anak tampak berkembang secara normal pada tahun pertama, dan kemudian melalui periode regresi antara usia 18-24 bulan ketika muncul gejala autisme.
Sejauh ini tidak ada obat untuk autisme namun perawatan intensif sejak dini bisa membuat penderitanya hidup mandiri, seperti kebanyakan orang.
Baca juga: 10 Tanda Awal Autisme pada Bayi yang Perlu Diwaspadai
American Psychiatric Association menyatakan jika orangtua bisa mengenali gejala autisme pada anak sejak sebelum usia satu tahun.
Gejalanya biasanya akan lebih konsisten muncul ketika anak berusia 2-3 tahun meskipun dalam sejumlah kasus keluhannya amat ringan sampai anak masuk usia sekolah.
Peningkatan interaksi sosial dengan teman-teman sebayanya biasanya menjadi faktor yang menentukan dalam diagnosis autisme.
Berbagai gejala autisme dalam hal komunikasi sosial, misalnya:
Ada juga gejala terkait minat yang terbatas dan perilaku berulang, seperti:
Baca juga: Jeli Menemukan dan Mengembangkan Bakat Anak Autisme