KOMPAS.com - Mengkreasikan kain tradisional batik sebagai busana ready to wear ternyata tidak bisa dilakukan sembarangan.
Apalagi jika kita ingin memanfaatkan batik Kudus menjadi beragam model untuk busana siap pakai yang fashionable.
Pasalnya kain tradisional yang berasal dari Kota Kretek itu mempunyai makna yang begitu dalam pada setiap motifnya.
Baca juga: Duit Rampasan dari Koruptor Bakal Dipakai Prabowo Lunasi Utang Whoosh
Selain menggambarkan kekayaan alam Kudus, seperti tembakau dan cengkih, ada pula motif pada batik Kudus yang mencerminkan Sunan Muria.
Ada pun Sunan Muria yang dikenal juga sebagai Ja'far Shadiq merupakan salah satu Wali Songo yang menjadi penyebar agama Islam di Jawa.
Nah, karena alasan itulah memadu-padankan batik Kudus menjadi tantangan tersendiri bagi desainer.
Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan yang Sepi Peminat, Referensi untuk Daftar Tahun 2026
Seperti diungkap desainer Denny Wirawan saat ditemui Kompas.com usai peragaan busana Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan di SMK NU Banat Kudus, Sabtu (13/8/2022).
"Memang batik Kudus ini lebih inovatif motif-motifnya. Sebetulnya tergantung interpretasi mereka (desainer)," ujar Denny.
Lebih lanjut, Denny membeberkan alasan lain mengapa mengkreasikan batik Kudus bukanlah pekerjaan yang mudah.
Baca juga: Syarat Mengurus Sertifikat Tanah Warisan, Lengkap dengan Biayanya
Ia mengatakan, diperlukan kreativitas desainer untuk menerapkan seleranya menjadi suatu look dengan batik Kudus.
Look yang dimaksud Denny tidak berfokus pada satu motif batik Kudus saja, tetapi bisa menggabungkan dua atau lebih motif lainnya.
"Karena di era sekarang ini di mana pembatik-pembatik lebih berkreasi lagi dengan motif-motif yang baru," tuturnya.
Baca juga: OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, KPK Singgung Jatah Preman dan Sita Mata Uang Asing
"Belum warnanya atau digabung dengan (kain) polos, lurik, dan sebagainya itu tantangannya di situ."
Agar kreasi dengan batik Kudus nyetel dengan busana ready to wear, Denny memberikan pengenalan seputar batik Kudus kepada siswi SMK NU Banat Kudus dan SMK N 3 Kudus.
Pengenalan batik Kudus dilakukan Denny bersama Bakti Budaya Djarum Foundation dalam Ruang Kreatif: Batik Kudus in Fashion oleh Denny Wirawan.
Baca juga: NIK Terdaftar Pinjol atau Judol? Begini Cara Mengeceknya