Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 25/01/2023, 06:13 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika membicarakan jam tangan, pikiran orang langsung tertuju pada jam tangan buatan Swiss.

Hal itu tak dapat dihindari. Swiss memang dikenal sebagai rumah bagi sederet manufaktur jam tangan termewah di dunia, seperti Patek Philippe, Omega, Audemars Piguet, hingga Jaeger-LeCoultre.

Namun tahukah kamu jika banyak jam tangan keren yang sama sekali tidak memiliki kaitan dengan Swiss?

Setidaknya ada 20 pembuat jam (watchmaker) yang bukan berasal dari Swiss.

Semua kreasi buatan manufaktur ini bahkan tidak mencantumkan "Made in Swiss" di bagian dial.

Baca juga: 6 Merek Jam Tangan Keren yang Bukan dari Swiss

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

So, buat kamu yang tertarik untuk mengoleksi jam tangan non-Swiss, coba deh mempertimbangkan 20 merek dari berbagai negara berikut ini:

1. A. Lange & Sohne


A. Lange & Sohne didirikan oleh Ferdinand Adolph Lange pada tahun 1845 di Glashutte, Jerman.

Sama seperti kebanyakan pembuat jam Jerman lainnya, A. Lange & Sohne berhenti beroperasi pasca Perang Dunia II.

Manufaktur ini baru dihidupkan kembali di tahun 1990 oleh cicit dari Lange sang pendiri.

2. Glashutte Original


Sejarah Glashutte Original terbilang rumit.

Secara teknis manufaktur ini baru ada pada tahun 1994. Namun jika ditarik ke belakang, cikal bakal berdirinya Glashutte Original sudah dimulai sejak masa Perang Dunia II.

Pasca kehancuran kota Glashutte di Perang Dunia II, pembuat jam yang tersisa di Jerman bergabung membentuk satu perusahaan bersama di Jerman Timur.

Perusahaan yang dinamai Glashutte Uhrenbetriebe berjalan selama empat dekade, mulai tahun 1951 hingga awal 1990-an.

Ketika Tembok Berlin runtuh, di mana Jerman Barat dan Jerman Timur bersatu, terbentuklah Glashutte Original.

Masih meneruskan warisan klasik pembuatan jam tangan Glashutte yang lama, namun rata-rata karya yang dibuat Glashutte Original cenderung dijual dengan harga lebih rendah.

Baca juga: Leica, Merek Jerman di Balik Pamor Industri Jam Tangan Swiss

3. Junghans


Eksistensi watchmaker Junghans tidak lepas dari gaya desain Bauhaus.

Berasal dari sekolah seni dan desain Bauhaus di Jerman, gaya Bauhaus yang menggabungkan seni dan teknik berkembang pada paruh pertama abad ke-20.

Nah, Junghans termasuk salah satu pembuat jam yang menganut aliran desain tersebut.

Sejatinya Junghans sudah ada sejak tahun 1861, namun baru populer sekitar satu abad kemudian ketika desainer Bauhaus, Max Bill merancang jam tangan pertama untuk Junghans.

4. Nomos Glashutte


Masih dari Jerman, Nomos Glashutte menawarkan kombinasi unik dari prinsip desain Bauhaus dan pembuatan jam Glashutte dengan sentuhan kontemporer.

Baru "lahir" pada 1990 di Glashutte, Jerman, manufaktur ini memproduksi jam tangan entry level hingga menengah.

Mulai tahun 2005, Nomos Glashutte membuat mesin jam sendiri (in house).

Ciri khas penunjuk waktu buatan watchmaker tersebut adalah gaya desain yang modern dan minimalis.

5. Sinn


Empat pembuat jam Jerman yang sudah disebutkan di atas berfokus menciptakan jam tangan formal atau dress watch, namun Sinn berbeda.

Manufaktur yang didirikan pilot Helmut Sinn di Frankfurt pada 1961 ini dikenal sebagai pencipta jam tangan untuk kebutuhan tertentu (tool watch) paling tangguh di dunia.

Di samping jam tangan pilot atau jam tangan selam, Sinn juga membuat penunjuk waktu khusus untuk astronot.

Beberapa karya sang pembuat jam berhasil meraih penghargaan berkat teknologi inovatif seperti air-dehumidifying, material-hardening Tegiment, termasuk fog-free Hydro yang berfungsi mencegah embun masuk bagian dalam jam tangan.

6. Bremont


Rata-rata manufaktur jam dari Inggris seperti Christopher Ward dan Farer masih mengandalkan Swiss dalam pembuatan jam tangan.

Bremont juga sempat melakukan hal serupa, namun itu dulu. Kini, Bremont sudah memproduksi mesin jam mekanis sendiri.

Perusahaan yang baru berdiri pada 2002 itu pun memposisikan diri sebagai salah satu manufaktur jam tangan pilot mewah kelas atas di dunia.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya
Mengapa Kita Tak Perlu Ikut Tren #MorningShed di TikTok
Mengapa Kita Tak Perlu Ikut Tren #MorningShed di TikTok
Beauty & Grooming
Bubah Alfian Bagikan Tips Makeup Anti Cakey, Perhatikan Skin Prep
Bubah Alfian Bagikan Tips Makeup Anti Cakey, Perhatikan Skin Prep
Beauty & Grooming
Ini Kriteria Sepatu Alika Islamadina, Tak Cuma Nyaman
Ini Kriteria Sepatu Alika Islamadina, Tak Cuma Nyaman
Fashion
Tas Hermes Jane Birkin Terjual Rp 162,7 Miliar, Ini Kisah di Baliknya
Tas Hermes Jane Birkin Terjual Rp 162,7 Miliar, Ini Kisah di Baliknya
Fashion
Ingin Menikah Lagi Setelah Cerai? Kenali Karakter Pasangan lewat 5 Hal Ini
Ingin Menikah Lagi Setelah Cerai? Kenali Karakter Pasangan lewat 5 Hal Ini
Relationship
2 Aksesoris yang Bikin Outfit Makin Stand Out Menurut Fashion Desainer
2 Aksesoris yang Bikin Outfit Makin Stand Out Menurut Fashion Desainer
Fashion
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online, Kenalkan dengan Permainan Open Ended
Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online, Kenalkan dengan Permainan Open Ended
Parenting
Putri Patricia Bicara Hari Tua, Mengapa Banyak Lansia Pilih Tinggal di Panti Jompo?
Putri Patricia Bicara Hari Tua, Mengapa Banyak Lansia Pilih Tinggal di Panti Jompo?
Wellness
Kuliner Indonesia Masuk Daftar Masakan Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Ini Faktanya
Kuliner Indonesia Masuk Daftar Masakan Terenak di Dunia Versi Taste Atlas, Ini Faktanya
Wellness
Hak Anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Hak Anak di 1.000 Hari Pertama Kehidupan, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Parenting
6 Tanda Siap Menikah Lagi Setelah Cerai Menurut Psikolog
6 Tanda Siap Menikah Lagi Setelah Cerai Menurut Psikolog
Relationship
6 Rahasia Umur Panjang Mahathir Mohamad yang Berusia 100 Tahun
6 Rahasia Umur Panjang Mahathir Mohamad yang Berusia 100 Tahun
Wellness
Kulit Lebih Sehat, Wulan Guritno Akui Tak Lagi Pakai Makeup Dempul
Kulit Lebih Sehat, Wulan Guritno Akui Tak Lagi Pakai Makeup Dempul
Beauty & Grooming
PINTU Incubator Bawa Desainer Perancis Belajar Batik dan Tenun di Indonesia
PINTU Incubator Bawa Desainer Perancis Belajar Batik dan Tenun di Indonesia
Fashion
Wulan Guritno Ungkap Caranya Mengatasi Kulit Badan yang Kering
Wulan Guritno Ungkap Caranya Mengatasi Kulit Badan yang Kering
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau