KOMPAS.com - Memilih cincin tunangan yang sempurna sebenarnya bukanlah hal mudah. Tak jarang, banyak pasangan merasa tertekan karenanya.
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Namun, yang terpenting adalah memilih bahan cincin tunangan yang sesuai dengan gaya hidup kita.
Nah, untuk mengetahui perbedaan setiap bahan cincin tunangan, simak paparan dari pakar perhiasan Zachary Elliott yang dilansir dari laman Brides, berikut ini.
Baca juga: Putrinya Sekolah di SMA Taruna Nusantara, Mongol Stres: Dia Pengin Jadi Angkatan Laut
Emas, baik itu emas putih, kuning, ataupun rose gold, merupakan opsi paling klasik dan umum untuk dijadikan cincin tunangan karena variannya.
Namun, ada yang perlu diperhatikan. Rupanya, semakin besar karat, bukan berarti cincin semakin baik jika bicara soal keawetannya.
Elliot mengatakan, emas murni atau 24 karat sangat lunak, membuatnya mudah melengkung dan membuat cincin tunangan mudah jatuh.
Baca juga: Jam Berapa Puncak Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025? Ini Jadwal dan Link Live Streamingnya
Ia menambahkan, untuk membuatnya lebih kuat, semua cincin di bawah 24 karat selalu dicampur dengan logam lain, seperti tembaga, perak, atau platina.
Jadi, jika ingin cincin tunangan dari emas yang paling awet, pilihlah cincin dengan kandungan emas 10 karat. Meski kadar emasnya rendah, cincin ini paling tahan lama.
Lalu, jika memilih emas putih, pertimbangkan untuk melapisinya dengan rhodium setiap tahunnya untuk menjaga kecerahan warnanya.
Baca juga: 3 Alasan Harga Cincin Tunangan Lebih Mahal daripada Cincin Kawin
Opsi bahan cincin tunangan berikutnya adalah platina, logam paling langka yang mewah dan sangat kuat.
Menurut Elliot, platina adalah opsi yang baik karena dapat menahan center stone cincin tunangan dengan aman untuk waktu yang lama.
Itulah alasan mengapa prong pada cincin dengan bahan yang tidak terlalu tahan lama, seperti emas putih, terbuat dari platina. Pasalnya, platina lebih tahan goresan dan aus.
Baca juga: Leony Kaget, Anggaran Perbaikan Jalan Tangsel Rp 731 Juta, Sedangkan Perjalanan Dinas Rp 117 Miliar
Meski menjadi salah satu opsi termahal, keawetan bahan cincin tunangan ini membuatnya sepadan dengan harganya yang tinggi.
Lalu, band cincin platina juga tidak mudah rusak, warnanya pun awet, sehingga kita tidak perlu melakukan replate atau pelapisan ulang.
Kita hanya perlu memolesnya jika ada sedikit goresan.
Baca juga: Warga Keluhkan Pindah Tiang Listrik Harus Bayar Rp 11 Juta, PLN Jelaskan Alasannya
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru! Jangan lewatkan update berita dari Kompas.com.