Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Tiger Parenting bagi Anak, Orangtua Wajib Tahu

Kompas.com - 24/10/2022, 08:58 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu pola pengasuhan yang masih banyak diperbincangkan oleh orangtua adalah tiger parenting.

Pola pengasuhan tersebut pertama kali dipopulerkan oleh penulis sekaligus profesor hukum di Yale Law School, Amy Chua.

Dalam bukunya berjudul "Battle Hymn of the Tiger Mom", ia menuliskan pola pengasuhan yang ketat dari kacamata tiger parenting.

Chua sengaja menulis buku itu untuk membagikan pengalamannya tentang menerapkan tiger parenting kepada dua anaknya.

Baca juga: Tiger Parenting, Benarkah Bikin Anak Sukses di Masa Depan?

Sekilas tentang tiger parenting

Tiger parenting sebenarnya sudah ada sejak abad kelima, tepatnya ketika filsuf yang juga mahaguru asal Tiongkok, Konfusius, mencetuskannya.

Filosofi yang dikemukakan sang filsuf mengedepankan struktur keluarga yang hierarkis, loyalitas, dan etos kerja.

Ia juga menekankan pentingnya kejujuran dan komitmen terhadap pendidikan dan prestasi akademik.

Singkatnya, tiger parenting yang dicetuskan oleh Konfusius adalah pola pengasuhan yang memfokuskan anak pada pendidikan.

Tapi, pada implementasinya anak yang dibesarkan dengan pola pengasuhan itu dibatasi atau dilarang untuk liburan, jalan-jalan, bahkan nongkrong.

Orangtua juga memiliki kendali penuh terhadap anak supaya buah hati mereka bisa diterima di perguruan tinggi favorit dan sukses di masa depan.

Walau tiger parenting mendorong anak agar mendapatkan nilai bagus di sekolah dan pekerjaan yang layak, pola pengasuhan ini menuai pro-kontra.

Lantas, apa alasannya?

Kelebihan tiger parenting

Pertama-tama, kita bahas dulu kelebihan tiger parenting yang mendorong orangtua menerapkan pola pengasuhan ini kepada anak.

Bagi mereka yang mendukung tiger parenting, pola pengasuhan ini diyakini mendatangkan manfaat bagi anaknya.

Pasalnya, pola pengasuhan yang berfokus pada kedisiplinan dapat mempersiapkan anak menuju masa depan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gaya Megawati Hangestri dan Dio Novandra Saat Akad Nikah, Serba Putih
Gaya Megawati Hangestri dan Dio Novandra Saat Akad Nikah, Serba Putih
Fashion
4 Tanda Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diwaspadai Orangtua
4 Tanda Anak Kecanduan Gadget yang Harus Diwaspadai Orangtua
Parenting
Wulan Guritno Bagikan Rahasia Kulit Awet Muda di Usia 40-an
Wulan Guritno Bagikan Rahasia Kulit Awet Muda di Usia 40-an
Beauty & Grooming
Seperti Olla Ramlan, Ini Cara Kelola Emosi Saat Pacaran dengan Pria Lebih Muda
Seperti Olla Ramlan, Ini Cara Kelola Emosi Saat Pacaran dengan Pria Lebih Muda
Relationship
Gaya Jefri Nichol di Paris Fashion Week 2025, Modis Bareng Ameera Khan
Gaya Jefri Nichol di Paris Fashion Week 2025, Modis Bareng Ameera Khan
Fashion
Bahagia atau Sekadar Bertahan? Ini 4 Cara Mengetahui Hubungan Tidak Sehat
Bahagia atau Sekadar Bertahan? Ini 4 Cara Mengetahui Hubungan Tidak Sehat
Relationship
Pengasuhan Responsif, Fondasi Ketangguhan Keluarga
Pengasuhan Responsif, Fondasi Ketangguhan Keluarga
Parenting
Inspirasi Gaya Agnez Mo yang Kasual dan Keren, Tak Ragu Tampil Beda
Inspirasi Gaya Agnez Mo yang Kasual dan Keren, Tak Ragu Tampil Beda
Fashion
Anak Kecanduan Gadget, Ini Dampak dan Cara Mengatasinya
Anak Kecanduan Gadget, Ini Dampak dan Cara Mengatasinya
Parenting
Cara Menghadapi Stigma Saat Berpacaran dengan Pria Lebih Muda
Cara Menghadapi Stigma Saat Berpacaran dengan Pria Lebih Muda
Relationship
Negara yang Melarang Para Siswa Bawa Gawai ke Sekolah
Negara yang Melarang Para Siswa Bawa Gawai ke Sekolah
Parenting
Pacaran dengan Pria Lebih Muda, Bagaimana Mengatasi Sifat Kekanakannya?
Pacaran dengan Pria Lebih Muda, Bagaimana Mengatasi Sifat Kekanakannya?
Relationship
Belajar dari Stephanie Poetri, Apa Dampak Positif dan Negatif Keputusan Childfree?
Belajar dari Stephanie Poetri, Apa Dampak Positif dan Negatif Keputusan Childfree?
Wellness
Deretan Promo di Jakarta X Beauty 2025, dari Skincare hingga Parfum 
Deretan Promo di Jakarta X Beauty 2025, dari Skincare hingga Parfum 
Wellness
Cinta Beda Usia seperti Olla Ramlan, Ini Kata Psikolog soal Rentang Usia Ideal
Cinta Beda Usia seperti Olla Ramlan, Ini Kata Psikolog soal Rentang Usia Ideal
Relationship
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau