Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2023, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gingivitis atau radang gusi merupakan tahap awal penyakit periodontal yang menyebabkan peradangan pada gusi.

Penderita gingivitis akan terinfeksi bakteri yang menyebabkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan pada bagian gusi di sekitar pangkal gigi (gingiva).

Jika tidak segera diobati, gingivitis dapat berujung pada penyakit gusi yang lebih serius (periodontitis) dan kehilangan gigi.

Baca juga: Bukan Hanya Manusia, Kucing Juga bisa Menderita Gingivitis

Apa penyebab gingivitis?

Dikutip laman My Ideal Dental, beberapa penyebab gingivitis antara lain:

  • Kebersihan gigi yang buruk, sehingga memicu pembentukan plak
  • Mulut kering
  • Merokok atau mengunyah tembakau
  • Gigi gingsul (gigi yang tumbuh tidak sejajar) yang sulit dibersihkan
  • Restorasi gigi yang tidak pas
  • Kekurangan vitamin C
  • Usia lanjut
  • Konsumsi obat-obatan tertentu
  • Perubahan hormon
  • Faktor genetik

Gejala gingivitis

Tanda dan gejala gingivitis meliputi:

  • Gusi berdarah
  • Gusi bengkak
  • Gusi berwarna merah tua
  • Resesi gusi
  • Bau mulut
  • Gusi melunak

Baca juga: Serba-serbi Gingivitis, Radang Gusi yang Berbahaya

Perawatan alami gingivitis

Selain penanganan medis, gingivitis bisa diatasi dengan pengobatan alami.

Namun, cara-cara ini hanya boleh diterapkan setelah berkonsultasi dengan dokter gigi.

Dokter gigi nantinya akan menyarankan perawatan alami mana yang paling cocok untuk mengobati radang gusi.

Baca juga: DPR Setujui Amnesti untuk Hasto Kristiyanto

1. Berkumur air garam

Langkah pertama, obati radang gusi dengan berkumur air garam. Lakukan tiga kali sehari.

2. Membuat larutan obat kumur

Buatlah obat kumur yang berbahan serai, lidah buaya, atau minyak pohon teh untuk mengurangi rasa sakit, pendarahan, pembentukan plak, bau mulut, dan radang gusi.

Biarkan larutan itu berada di mulut selama 30 detik lalu buang. Cara ini dapat dicoba dua atau tiga kali sehari.

Baca juga: 8 Penyebab Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

3. Gel kunyit

Sifat anti-jamur dan anti-inflamasi pada kunyit dapat membantu mencegah pembentukan plak dan radang gusi.

Kita dapat membeli gel kunyit, lalu oleskan gel ke gusi selama 10 menit. Setelah itu, bilas mulut dengan air.

Perawatan ini bisa dilakukan dua kali dalam sehari.

Baca juga: Apa Itu Abolisi yang Diberikan kepada Tom Lembong dan Bagaimana Prosedurnya?

4. Oil pulling

Oil pulling merupakan metode pengobatan Ayurveda dengan berkumur menggunakan minyak.

Metode ini dapat mengurangi bakteri dan penumpukan plak yang menyebabkan radang gusi.

Ambil dua sendok makan minyak, lalu berkumur selama 20-30 menit.

Setelah memuntahkan minyak, bilas mulut dengan air garam hangat dan jangan lupa menggosok gigi.

Baca juga: 7 Gejala Gingivitis (Radang Gusi) yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ajak Anak Berpikir Inovatif dengan Kegiatan Berbasis STEM
Ajak Anak Berpikir Inovatif dengan Kegiatan Berbasis STEM
Parenting
Toba Tenun Gaungkan Peran Perempuan dalam Melestarikan Tenun Batak
Toba Tenun Gaungkan Peran Perempuan dalam Melestarikan Tenun Batak
Fashion
Simak, 5 Red Flag Perusahaan yang Bisa Terlihat dari Proses Wawancara Kerja
Simak, 5 Red Flag Perusahaan yang Bisa Terlihat dari Proses Wawancara Kerja
Wellness
Fakta Medis Congek dan Mengapa Rentan Dialami Anak
Fakta Medis Congek dan Mengapa Rentan Dialami Anak
Wellness
Before We Say Yes, Layanan untuk Tahu Sejauh Mana Kamu dan Pasangan Siap Menikah
Before We Say Yes, Layanan untuk Tahu Sejauh Mana Kamu dan Pasangan Siap Menikah
Relationship
KPAI Ingatkan Bahaya Minuman Manis Kemasan, Anak Terancam Diabetes hingga Gagal Ginjal
KPAI Ingatkan Bahaya Minuman Manis Kemasan, Anak Terancam Diabetes hingga Gagal Ginjal
Parenting
Menyusui: Bukan Sekadar Memberi ASI
Menyusui: Bukan Sekadar Memberi ASI
Wellness
Jangan Tergoda Promo, Ini Bahaya Asal Coba Perawatan Kulit Menurut Dokter
Jangan Tergoda Promo, Ini Bahaya Asal Coba Perawatan Kulit Menurut Dokter
Beauty & Grooming
Benarkah Lari Bikin Kulit Wajah Cepat Kendur? Ini Kata Dokter
Benarkah Lari Bikin Kulit Wajah Cepat Kendur? Ini Kata Dokter
Beauty & Grooming
Rahasia Kulit Segar Vino G. Bastian di Usia 43 Tahun, Ternyata Baru Mulai Perawatan
Rahasia Kulit Segar Vino G. Bastian di Usia 43 Tahun, Ternyata Baru Mulai Perawatan
Beauty & Grooming
Paragon dan BPOM Bina UMKM Kosmetik, Targetkan Produk Berkualitas
Paragon dan BPOM Bina UMKM Kosmetik, Targetkan Produk Berkualitas
Beauty & Grooming
Industri Kosmetik Indonesia Berpotensi Menyumbang hingga Rp 328 Triliun, Ini Kata BPOM
Industri Kosmetik Indonesia Berpotensi Menyumbang hingga Rp 328 Triliun, Ini Kata BPOM
Beauty & Grooming
5 Gaya Tamu di Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta, Serba Hitam
5 Gaya Tamu di Resepsi Luna Maya dan Maxime Bouttier di Jakarta, Serba Hitam
Fashion
BPOM Kunjungi Pabrik Paragon, Cek Kualitas Produk Kecantikan Lokal Berbasis Sains
BPOM Kunjungi Pabrik Paragon, Cek Kualitas Produk Kecantikan Lokal Berbasis Sains
Beauty & Grooming
3 Perawatan Kulit Marsha Timothy, Tampil Awet Muda di Usia 46 Tahun
3 Perawatan Kulit Marsha Timothy, Tampil Awet Muda di Usia 46 Tahun
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau