>
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 2 Jenis Love Language Baru dan Penjelasannya

Kompas.com - 18/02/2023, 23:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bahasa cinta atau yang dikenal sebagai love language merupakan salah satu cara bagi seseorang untuk mengekspresikan cinta kepada orang lain.

Secara historis, ada lima love language yang dicetuskan oleh konselor pernikahan dan penulis Gary Chapman.

Dikutip dari Psychology Today, kelima love language itu meliputi:

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

• Kata-kata Afirmasi (Word of Affirmation)

Komunikasi adalah kunci untuk jenis love language ini.

Mengatakan "Aku mencintaimu" memang bagus, tetapi pujian yang tulus, pengakuan, rasa terima kasih, dan memberi tahu pasangan semua hal yang kita kagumi tentangnya adalah isyarat penting bagi mereka yang memiliki love language ini.

Kata-kata afirmasi sendiri bisa diekspresikan secara lisan atau tertulis dan idealnya diulang lebih dari satu kali.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

• Tindakan Pelayanan (Acts of Service)

Orang-orang yang memiliki love language ini ingin pasangannya menunjukkan rasa cinta melalui tindakan.

Misalnya, membantu pekerjaan rumah tangga, menawarkan diri untuk mengerjakan tugas, menyiapkan makan malam saat pulang kerja, atau membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki.

Bahkan hanya dengan mengatakan "Apa yang bisa aku lakukan untuk membuat harimu lebih cerah?" bisa membuat orang-orang yang menghargai tindakan pelayanan merasa sangat bahagia.

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

• Waktu Berkualitas (Quality Time)

Ketika kita memiliki pasangan dengan love language quality time, dia mungkin tidak terlalu tertarik dengan apa yang kita lakukan, selama kita melakukannya bersama-sama dengan dia.

Waktu yang dihabiskan bersama (tanpa gangguan) adalah ungkapan cinta utama bagi pasangan.

Hal ini bisa berupa melakukan hobi yang sama, kencan malam yang istimewa, berkumpul dengan teman-teman, atau bersantai di sofa sambil menonton film.

Baca juga: Pemerintah Revisi Data Penerima Bansos Juli 2025, Cek NIK KTP Anda

• Menerima Hadiah (Receiving Gifts)

Barang-barang sentimental memiliki makna yang besar bagi orang-orang dengan love language ini.

Kenang-kenangan kecil dari sebuah perjalanan, bunga di atas meja dapur, catatan cinta yang dituliskan di Post-it, atau pijatan romantis adalah hadiah yang berarti bagi pasangan.

Hadiah-hadiah tersebut tidak perlu mewah atau mahal, kita hanya perlu menunjukkan kepada pasangan bahwa kita memikirkannya.

Baca juga: Cara Membersihkan Lumut di Dalam Toren Air dan Mencegahnya Datang Kembali

• Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Penelitian selama puluhan tahun mengonfirmasi kekuatan penyembuhan dari sentuhan manusia (physical touch).

Khususnya di antara pasangan, physical touch seperti berpegangan tangan, berpelukan, ciuman, serta keintiman seksual memainkan peran penting dalam hubungan emosional mereka.

Pasangan yang memiliki bahasa cinta ini juga biasanya mencari kedekatan dan kasih sayang sebagai bentuk cinta.

Baca juga: Ciri Orang Cerdas Menurut Psikolog, Einstein, dan Socrates

Dua jenis love language baru

Setelah mengenal kelima love language tersebut, ternyata belum lama muncul dua jenis love language yang baru.

Hal itu diungkapkan melalui sebuah laporan tren kencan yang menemukan bahwa 46 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengungkapkan love language berbeda, di luar lima yang sudah pernah ada.

Kedua tambahan baru itu adalah berbagi pengalaman bersama dan keamanan emosional.

Baca juga: Remaja Joki Strava Raup Rp 300.000 Sekali Lari, Uangnya Buat Jajan dan Ditabung

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau