Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Jepang dalam Koleksi Autumn Winter 2023 Onitsuka Tiger di Milan Fashion Week

Kompas.com - 25/02/2023, 12:14 WIB
Wisnubrata

Editor

KOMPAS.com - Memakai banyak lapisan di baju adalah bagian penting dari budaya Jepang. Tata cara mengenakan kimono misalnya, adalah sebuah ritual yang dilakukan dengan memakai kain demi kain dengan berbagai bobot, dari pakaian dalam yang ringan sampai kimono asli di luarnya, yang kemudian diakhiri dengan ikat pinggang lebar.

Terinspirasi dari tradisi ini, brand fashion asal Jepang Onitsuka Tiger merilis koleksi Autumn Winter 2023, dengan gaya berbusana Jepang.

Mengingat akarnya sebagai brand olahraga, koleksi kontemporer ini juga mengkombinasikan fashion dengan olahraga, serta warisan budaya dengan inovasi.

Onitsuka Tiger menggelar koleksi Autumn Winter 2023 di Milan Fashion Week pada Rabu, 22 Februari 2023. Di bawah arahan creative director Andrea Pompilio, brand ini menyajikan koleksi bertema “Urban Layering”.

Hasilnya adalah koleksi yang memberi kesan aktif, namun fokus pada estetika urban. Kita bisa melihat mantel oversized terbuat dari faux fur berbahan kain needle-punch, mantel tailored berbahan wol melton yang memiliki efek see-through dengan detail padding jelas di belakang dan rajutan martingales, dan mantel pendek bersiluet lepas dengan kerah syal.

Sementara itu, bahan melton dipakai untuk jaket oversized berkancing tiga dan mantel.

Lalu, mega anorak, dengan volumenya yang memikat mata, adalah sajian spesial dalam acaranya. Ini adalah hasil kolaborasi dengan Zanter, yang terkenal atas produksi domestik pertama untuk down-filled outerwear (baju outer bulu angsa) dan telah menjadi pionir down wear di Jepang.

Sejak 1956, Zanter telah menyediakan baju kerja down wear untuk ekspedisi Antartika dan berbagai tim eksplorasi selama lebih dari 60 tahun.

Bulu angsa yang dipakai adalah virgin down berkualitas tinggi, dan proses down-proof digunakan untuk mencegah bulu-bulunya agar tidak mencuat dari bahan pelapis.

Semua item yang dipamerkan bisa digunakan bersama-sama satu sama lain sebagai lapisan untuk membuat siluet bervolume.

Look ini dilengkapi oleh layering bawahan. Baggy trousers berbahan nylon dan melton, dan shorts dari quilted chiffon dengan padding see-through dipakai di atas boxer.

Ada juga close-fitting downhill suits (setelan ketat mirip baju ski), serta kombinasi turtleneck dari rajutan mohair-touch, kemeja see-through berbahan quilted chiffon ringan dengan padding jelas, dan ribbed tight silhouette tank top.

Sedangkan ikat pinggang sash dan drawstrings yang dirancang dalam berbagai dress bahan georgette dan chiffon memberi kualitas feminin; baik dress panjang maupun pendek memiliki siluet yang flowing.

Kali ini Pampilio memakai palette warna minim, dimulai dengan warna hitam signature yang ditambahkan nuansa warna abu-abu, beige dan percikan pumpkin orange.

Yang menarik, dalam acara ini terlihat sepatu yang berbeda dari koleksi Onitsuka Tiger yang biasa kita kenal.

Sepatu-sepatu ini dirancang untuk suasana kota, yakni ankle boots dan below-the-knee boots dari bahan kulit, atau trainers yang berevolusi dari sepatu bergaya outdoor yang dipadukan dengan partially hallowed soles.

Semua ini diberi logo baru Onitsuka Tiger dengan tulisan yang lebih mencolok dalam warna kuning dan hitam, warna-warna signature dari brand Onitsuka Tiger.

Bila kamu penasaran, nantikan saat koleksi ini masuk ke Indonesia ya.

Baca juga: Koleksi Musim Semi/Panas 2023 Onitsuka Tiger, Apa yang Menarik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
10 Kebiasaan Anak-Anak Pintar yang Bisa Ditiru Orangtua di Rumah
Parenting
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi 'Made in India'
Dikritik Jual Sandal Mirip Kolhapuri, Prada Gandeng Pengrajin Lokal untuk Koleksi "Made in India"
Fashion
Fenomena Rojali Muncul, Pakar Sebut Daya Beli Belum Pulih
Fenomena Rojali Muncul, Pakar Sebut Daya Beli Belum Pulih
Wellness
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Bagaimana Cara Merawat Batik Tulis agar Awet? Jangan Disetrika
Fashion
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
BPOM Pastikan Produk Blackmores yang Bermasalah di Australia Tak Didistribusikan di Indonesia
Wellness
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Bagi-bagi Susu Gratis di Pesawat untuk Anak, Inisiatif Unik Sambut Kembali ke Sekolah
Parenting
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Mengapa Kulit Berminyak Tetap Butuh Moisturizer? Ini Jawaban Dokter
Beauty & Grooming
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Kalbe Tegaskan Produk Blackmores Bermasalah di Australia Tidak Terdaftar di Indonesia
Wellness
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Risiko Stunting dan Bayi BBLR dari Kesehatan Gigi Ibu Hamil yang Buruk
Wellness
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Jeremy Thomas Tak Suka Koleksi Barang, Ini Alasannya
Fashion
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Rambut Beruban Sebelum Umur 30 Tahun, Apakah Normal?
Beauty & Grooming
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Blackmores Australia Tanggapi Tuduhan Kandungan Vitamin B6 Berlebih
Wellness
Belajar dari Andy Byron, Ini Cara Hindari Selingkuh dengan Rekan Kerja
Belajar dari Andy Byron, Ini Cara Hindari Selingkuh dengan Rekan Kerja
Relationship
Saat Remaja Lebih Sering Curhat ke AI daripada ke Teman atau Orangtua
Saat Remaja Lebih Sering Curhat ke AI daripada ke Teman atau Orangtua
Parenting
Peradangan Elbow Epicondylitis pada Pemain Padel, Apakah Permanen?
Peradangan Elbow Epicondylitis pada Pemain Padel, Apakah Permanen?
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau