Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RILIS BIZ

Family Time Bisa Beri Rasa Aman bagi Anak, Ini Kata Psikolog Klinis

Kompas.com - 27/02/2023, 16:31 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Waktu berkualitas bersama anak pada akhir pekan menjadi salah satu momen berharga yang dinanti-nanti oleh setiap orangtua. Terlebih, bagi orangtua yang bekerja, family time bersama keluarga amatlah penting untuk dapat memantau tumbuh kembang anak-anak mereka.

Hal itu bukan tanpa alasan. Faktanya, menghabiskan akhir pekan bersama anggota keluarga dinilai dapat meningkatkan hubungan berkualitas antara orangtua dan anak. Pertemuan intens orangtua dengan buah hati juga dapat memengaruhi kepribadian anak.

Psikolog Klinis Anna Surti Ariani yang akrab disapa Nina menyoroti hal itu sebagai salah satu kegiatan penting yang tak boleh diabaikan orangtua. Menurut Anna, momen itu krusial untuk membangun keharmonisan keluarga.

“Setiap keluarga memang harus menyediakan waktu untuk family time atau menyiapkan waktu khusus untuk berkumpul dengan anggota keluarga. Ini penting karena family time mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak,” ujar Nina dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Tak Sekadar Penampilan Fisik, Nilai Hidup Jadi Kriteria Penting Temukan Pasangan Ideal

Lebih lanjut Nina menjelaskan, kedekatan keluarga juga dapat membantu anak memiliki pondasi karakter yang kuat dalam dirinya. Pasalnya, pondasi utama bagi anak adalah orangtua itu sendiri di mana mereka bisa mendapatkan nilai-nilai kehidupan yang relevan sebagai bekal menjalani kehidupan sosial.

Di samping itu, imbuh Nina, rasa nyaman yang diperoleh anak melalui family time juga bisa memberikan rasa aman sehingga menjadi dasar pembentukan karakter mereka ketika kelak dewasa.

Adapun anak-anak yang kebutuhan waktu bersama keluarganya telah terpenuhi akan memiliki rasa percaya diri yang baik sehingga lebih mudah menerima kehadiran orang lain.

"Anak jadi merasa aman (secure), punya rasa percaya terhadap orang lain di sekitarnya, serta percaya terhadap dirinya sendiri," terang Nina.

Baca juga: Beda dengan Selfish, Self Love Bisa Meningkatkan Produktivitas Seseorang

Kasih orangtua jadi pondasi kepribadian anak

Nina menuturkan, kasih sayang orangtua melalui waktu yang diberikan juga menjadi dasar pembentukan kepribadian anak yang lebih matang.

Hal itu bisa dilihat dari tingkah laku anak yang menunjukkan sikap menghormati orang lain dan juga dirinya sendiri.

Anak yang memiliki tumbuh kembang optimal dan berlimpah dengan rasa aman dan nyaman akan memiliki perkembangan psikologis serta fisik yang lebih baik. Utamanya, pada 12 tahun pertama tahapan kehidupan mereka

"Sebab itu, penting sekali untuk keluarga punya waktu untuk berkumpul. Perlu ada family time saat weekend atau akhir pekan," jelasnya.

Baca juga: Kenali Diri Dulu Baru Bangun Hubungan dengan Orang Lain, Itulah Self Love

Nina juga mendorong orangtua untuk meminimalisasi penggunaan gawai pada saat fimily time berlangsung.

Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun kedekatan setiap anggota keluarga, mulai dari berpergian bersama, bermain di luar rumah, hingga berekreasi ke tempat-tempat baru yang ramah anak.

Jika masih belum menemukan lokasi yang tepat untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga, tak ada salahnya orangtua mengagendakan liburan ke Pulau Dewata.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Relationship
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Parenting
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Wellness
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Parenting
Masih Cinta dengan Pasangan, Kenapa Berselingkuh?
Masih Cinta dengan Pasangan, Kenapa Berselingkuh?
Relationship
Intip 5 Gaya Penonton Konser G-Dragon Jakarta, Ada Airport Look GD yang Ikonik
Intip 5 Gaya Penonton Konser G-Dragon Jakarta, Ada Airport Look GD yang Ikonik
Fashion
Kenapa Bangsawan Inggris Selalu Pakai Stoking? Ini Alasannya
Kenapa Bangsawan Inggris Selalu Pakai Stoking? Ini Alasannya
Fashion
5 Zodiak Paling Setia, Tak Goyah Meski Cinta Diuji
5 Zodiak Paling Setia, Tak Goyah Meski Cinta Diuji
Wellness
Gen Z Mulai “Menabung Kolagen” Demi Kulit Awet Muda, Ini Alasannya
Gen Z Mulai “Menabung Kolagen” Demi Kulit Awet Muda, Ini Alasannya
Beauty & Grooming
5 Zodiak Paling Jago Bikin Baper, Awas Kena Pesonanya
5 Zodiak Paling Jago Bikin Baper, Awas Kena Pesonanya
Wellness
Ketika 'Kapan Nikah?' Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Ketika "Kapan Nikah?" Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Relationship
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
Wellness
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Fashion
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Seperti Bidi Soediro yang Sering Diselingkuhi, Kapan Kita Harus Melepaskan Pasangan?
Relationship
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Gigi Sensitif dan Berlubang? Ini Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Dicari Menurut Dokter
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau