Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 08:08 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Makanan pedas semakin digemari. Kini, banyak tempat makan menawarkan menu makanan dengan tingkat kepedasan beragam.

Pedas adalah sensasi yang muncul akibat senyawa kimia dalam cabai bernama capsaicin.

Ketika sensasi ini dikonsumsi secara tepat, makanan pedas dapat memberikan manfaat. Namun mengonsumsi makanan pedas terlalu banyak bisa berbahaya bagi tubuh.

Penyedia perawatan darurat Allan Capin, MD mengatakan, konsumsi makanan yang sangat pedas memiliki risiko kesehatan, terutama bagi mereka yang belum terbiasa.

Baca juga: Makanan Pedas Bisa Tunjukkan Kepribadian Kita? Begini Penjelasannya

Ini dampak makan makanan pedas berlebihan, dan bagaimana meredakan sensasi terbakar di mulut jika kita keseringan makan makanan pedas.

Apa yang membuat makanan menjadi pedas?

Rasa pedas pada makanan biasanya berasal dari cabai yang mengandung capsaicin, senyawa berbasis minyak.

Semakin banyak capsaicin yang terkandung pada cabai, semakin pedas rasanya. Namun, setiap orang bereaksi berbeda terhadap capsaicin.

Baca juga: Sarjana-sarjana yang Nyemplung Got demi Jadi PPSU...

"Ada orang yang secara alami lebih tahan terhadap rasa pedas karena faktor genetik. Mereka lahir dengan jumlah reseptor capsaicin yang lebih sedikit, sehingga memiliki toleransi terhadap rasa pedas yang lebih tinggi," tutur Capin.

Sedangkan bagi orang lain, cara reseptor sakit di tubuh mereka bereaksi terhadap capsaicin dapat berubah seiring waktu, sehingga mereka mengembangkan toleransi terhadap rasa pedas yang lebih tinggi pula.

Risiko makan makanan pedas

Risiko kesehatan dari makan makanan yang sangat pedas adalah sakit, dan ini lebih mungkin terjadi jika individu:

Baca juga: Emosi Perusahaannya di Singapura Disita Kejagung, Surya Darmadi: Stres

  • Tidak terbiasa makan makanan pedas
  • Memiliki masalah pencernaan
  • Lebih sensitif secara genetik terhadap capsaicin
  • Makan makanan yang mengandung capsaicin dalam jumlah besar

Semakin banyak capsaicin yang dikonsumsi --baik dalam jumlah besar atau jumlah kecil dari makanan yang sangat pedas-- semakin intens reaksi yang mungkin dialami.

Capsaicin dapat memicu reseptor panas di kulit dan mengelabui sistem saraf untuk mengira tubuh kelebihan panas. Ini membuat otak mengaktifkan mekanisme pendinginan.

Sehingga, ketika kita makan makanan pedas, selain merasakan rasa pedas, kita juga merasakan sensasi panas di kulit.

Menurut Capin, rasa panas capsaicin diibaratkan seperti menempatkan tangan di atas api.

Semakin dekat tangan dengan api, semakin panas yang dirasakan. Sama halnya ketika semakin banyak capsaicin yang dimakan, semakin tinggi rasa pedas yang dirasakan.

Baca juga: 4 Penyebab Sakit Perut Setelah Konsumsi Makanan Pedas

Halaman:


Terkini Lainnya
Douyin Makeup, Tren Makeup dari China yang Cocok untuk Mata Kecil
Douyin Makeup, Tren Makeup dari China yang Cocok untuk Mata Kecil
Beauty & Grooming
Sering Makan Seblak dan Ceker Mercon, Ketahui Dampaknya pada Kesehatan
Sering Makan Seblak dan Ceker Mercon, Ketahui Dampaknya pada Kesehatan
Wellness
5 Outfit Keren Lisa Blackpink, Cocok untuk Tampil Stylish
5 Outfit Keren Lisa Blackpink, Cocok untuk Tampil Stylish
Fashion
Bikin Surat Lamaran Kerja dengan ChatGPT Bisa Merugikan, Ini Sebabnya
Bikin Surat Lamaran Kerja dengan ChatGPT Bisa Merugikan, Ini Sebabnya
Relationship
Rambut Rontok, Kapan Perlu Diatasi dengan Transplantasi Rambut?
Rambut Rontok, Kapan Perlu Diatasi dengan Transplantasi Rambut?
Beauty & Grooming
Hati-hati Makan Seblak Bisa Membahayakan Ginjal, Ahli Gizi Jelaskan
Hati-hati Makan Seblak Bisa Membahayakan Ginjal, Ahli Gizi Jelaskan
Wellness
7 Seleb Ikutan Tren Aura Farming Pacu Jalur dari Indonesia, Ada Pacar Taylor Swift
7 Seleb Ikutan Tren Aura Farming Pacu Jalur dari Indonesia, Ada Pacar Taylor Swift
Wellness
Jadi Salah Satu Wanita Tertua di Dunia, Bonita Gibson Ungkap Rahasia Panjang Umur
Jadi Salah Satu Wanita Tertua di Dunia, Bonita Gibson Ungkap Rahasia Panjang Umur
Wellness
Teknologi AI Bantu Memilih Sperma untuk Program Kehamilan
Teknologi AI Bantu Memilih Sperma untuk Program Kehamilan
Wellness
Apakah Makan Seblak dan Ceker Mercon Ada Manfaatnya untuk Tubuh?
Apakah Makan Seblak dan Ceker Mercon Ada Manfaatnya untuk Tubuh?
Wellness
Makan Keju Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Makan Keju Sebelum Tidur Bisa Sebabkan Mimpi Buruk, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Wellness
Mel B Spice Girls Pakai Gaun Pernikahan Berhias Mutiara, Ini Detailnya
Mel B Spice Girls Pakai Gaun Pernikahan Berhias Mutiara, Ini Detailnya
Fashion
Remaja Diajak Lebih 'Menyala' Lewat Gaya Hidup Sehat 
Remaja Diajak Lebih "Menyala" Lewat Gaya Hidup Sehat 
Wellness
Doyan Seblak dan Ceker Mercon? Ini Kenapa Orang Menyukai Makanan Pedas
Doyan Seblak dan Ceker Mercon? Ini Kenapa Orang Menyukai Makanan Pedas
Wellness
Gaya Paula Verhoeven Pakai Outfit Hitam-Putih di TGC Jakarta 2025
Gaya Paula Verhoeven Pakai Outfit Hitam-Putih di TGC Jakarta 2025
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau