Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2023, 21:51 WIB
Dinno Baskoro,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Spesies kecoak baru ditemukan para peneliti dan diberi nama yang terinspirasi dari karakter Pokemon.

Belum lama ini, Foo Maosheng dan Cristian Lucanas, dua ahli entomologi pecinta Pokemon dari Singapura dan Filipina pada Maret 2023 lalu memperkenalkan Nocticola pheromosa, spesies kecoak yang baru ditemukan di Singapura.

Penamaan Nocticola pheromosa terinspirasi dari karakter Pokemon dengan nama yang sama, yaitu Pheromosa - tipe pokemon serangga dari generasi ke VII.

"Kecoak ini adalah rekor pertama untuk Singapura, dan termasuk dalam keluarga Nocticolidae yang cuma ditemukan 32 spesies yang diketahui hingga saat ini," kata Lee Kong Chian, perwakilan dari Natural History Museum dalam unggahan di Facebooknya.

Sebelumnya beberapa jenis serangga sempat dikumpulkan oleh para peneliti sejak tahun 2016 dari cagar alam Singapura.

Pengumpulan serangga itu awalnya bertujuan untuk meninjau keragaman jenis serangga yang ada di Singapura, tetapi pada akhirnya ditemukan spesies kecoak baru.

Baca juga: Tradisi Unik Hari Valentine di Dunia, Ada Namai Kecoak dengan Mantan 

https://publish.twitter.com/?url=https://twitter.com/Lordxzaileir/status/1633500752235700236

 

Meski memiliki tampilan luar yang mirip dengan kecoak yang populer, namun ketika dibedah dan dilihat dari kacamata ilmu sains, jenis serangga ini memiliki banyak perbedaan.

Melansir laman Times Now News, kecoak Pheromosa terlihat seperti kecoak Amerika yang baru berganti kulit sehingga tampilan luarnya cenderung berwarna pucat.

Kemudian karakter fisiknya punya beberapa perbedaan dan ciri khas khusus, mulai dari bentuknya yang lebih panjang, warna yang agak pucat dan memiliki kecepatan gerak yang lebih cepat dari spesies Nocticola lainnya.

Baca juga: Bisa Sebabkan Penyakit, Tips Mengatasi Kehadiran Kecoak di Rumah 

Penamaan spesies baru yang terinspirasi dari Pokemon

Sepanjang penemuan spesies baik itu hewan atau organisme lainnya, penamaan hewan yang terinspirasi dari Pokemon bukan suatu hal yang baru.

Beberapa tahun belakangan, spesies lebah dari Amerika Selatan juga diberi nama "Epeolus pikachu" karena sang penemunya juga seorang penggemar Pokemon.

Lebah itu diberi nama Pikachu karena kebetulan pada bagian tubuhnya memiliki tanda kuning yang mirip seperti karakter Pikachu.

Kemudian sepasang lichen (lumut kerak) dari Australia juga pernah diberi nama "Caliplaca charizardae" karena bentuknya mirip seperti naga (Charizard - tipe Pokemon api) dan jenis lichen berwarna biru juga diberi nama "Caloplaca squirtleae" dan terinspirasi dari Squirtle - tipe Pokemon air berbentuk kura-kura.

Meskipun spesies ini diberi nama berdasarkan karakter fiksi dan seolah terdengar ada keegoisan dari sang penemu, namun sebetulnya sebagian besar penamaan spesies baru itu sudah disesuaikan berdasarkan regulasi, klasifikasi taksonomi serta karakter uniknya.

Baca juga: Kolaborasi Pokemon dan Maskapai ANA, Ada Keseruan Apa Saja? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
5 Tren Perhiasan di Paris Couture Week 2025, Ada Tas Berhias Permata
5 Tren Perhiasan di Paris Couture Week 2025, Ada Tas Berhias Permata
Fashion
Kapan Harus Vaksin Cacar Api? Ini 4 Kondisi yang Harus Diperhatikan
Kapan Harus Vaksin Cacar Api? Ini 4 Kondisi yang Harus Diperhatikan
Wellness
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Cerita Muda-mudi yang Pilih Tunda Menikah, Merasa Tertinggal atau Justru Lega?
Relationship
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Mengapa Ada Anak yang Merasa Malu dengan Kondisi Fisik Orangtuanya?
Parenting
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Ketahui 5 Tanda Red Flag Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Wellness
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Panggil Aku Ayah, Film yang Selaras dengan Misi GATI soal Peran Ayah dalam Keluarga
Parenting
Masih Cinta dengan Pasangan, Kenapa Berselingkuh?
Masih Cinta dengan Pasangan, Kenapa Berselingkuh?
Relationship
Intip 5 Gaya Penonton Konser G-Dragon Jakarta, Ada Airport Look GD yang Ikonik
Intip 5 Gaya Penonton Konser G-Dragon Jakarta, Ada Airport Look GD yang Ikonik
Fashion
Kenapa Bangsawan Inggris Selalu Pakai Stoking? Ini Alasannya
Kenapa Bangsawan Inggris Selalu Pakai Stoking? Ini Alasannya
Fashion
5 Zodiak Paling Setia, Tak Goyah Meski Cinta Diuji
5 Zodiak Paling Setia, Tak Goyah Meski Cinta Diuji
Wellness
Gen Z Mulai “Menabung Kolagen” Demi Kulit Awet Muda, Ini Alasannya
Gen Z Mulai “Menabung Kolagen” Demi Kulit Awet Muda, Ini Alasannya
Beauty & Grooming
5 Zodiak Paling Jago Bikin Baper, Awas Kena Pesonanya
5 Zodiak Paling Jago Bikin Baper, Awas Kena Pesonanya
Wellness
Ketika 'Kapan Nikah?' Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Ketika "Kapan Nikah?" Jadi Tekanan, Ini Cerita Anak Muda Indonesia Menunda Menikah
Relationship
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
5 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Sering Diabaikan Menurut Dokter
Wellness
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Pameran Busana Ratu Elizabeth II Terbesar Digelar di Istana Buckingham Tahun 2026
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Konfirmasi Usia
Kami ingin memastikan iklan yang tampil sesuai dengan usia pembaca. Beberapa iklan memerlukan konfirmasi usia 21 tahun ke atas
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau