Ikan Koi Ternyata Bisa Bertahan Hidup Lama, Ada yang Umurnya 200 Tahun

KOMPAS.com - Koi adalah salah satu jenis ikan yang digemari dan banyak dipelihara oleh para pencinta ikan hias karena warnanya yang menarik.

Selain penampilannya yang indah, ikan koi juga secara simbolis diasosiasikan dengan keberuntungan, kekuatan, dan keberanian.

Dan menariknya lagi dari ikan ini adalah fakta bahwa siklus hidup koi ternyata lebih lama dari ikan hias pada umumnya, terlebih jika dirawat dengan baik.

Baca juga: 6 Jenis Ikan Koi Termahal, Harganya Bisa Capai Miliaran Rupiah

Nah, bagi yang penasaran berapa lama ikan koi bisa bertahan hidup, simak penjelasan selengkapnya seperti dilansir dari laman AZ Animals berikut ini.

Berapa lama koi bisa bertahan hidup?

Ikan koi adalah sejenis ikan yang termasuk carp amur (Cyprinus rubrofuscus), yang ditemukan di perairan air tawar atau kolam.

Domestikasi ikan koi dimulai pada abad ke-4 di China. Saat ini, terdapat lebih dari 100 jenis ikan koi, dengan banyak jenis lainnya yang belum diciptakan lewat kawin silang.

Umur rata-rata ikan koi adalah antara 15-20 tahun di alam liar. Namun, di penangkaran, koi dapat hidup antara 25-40 tahun.

Menurut laporan seminar internasional ISemantic pada tahun 2016, ada beberapa ikan koi yang dapat hidup hingga 200 tahun.

Ada pun ikan koi tertua di dunia yang terdokumentasi adalah Koi Hanako.

Lahir pada tahun 1751, Koi Hanako hidup hingga usia 226 tahun, dan meninggal pada tanggal 7 Juli 1977. Tidak hanya menjadi ikan koi tertua, Hanako juga merupakan ikan air tawar tertua yang pernah hidup.

Baca juga: Fakta-fakta Seputar Ikan Koi, Mulai dari Makna hingga Usia Hidupnya

Penjelasan siklus hidup koi

Setelah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masa hidup ikan koi, mari saatnya mempelajari lebih lanjut tentang siklus hidupnya dari masih menjadi telur hingga dewasa.

• Pemijahan

Koi tidak melahirkan anak. Sebaliknya, ikan ini bertelur dalam proses yang disebut pemijahan (spawning).

Ketika seekor betina tertarik untuk memulai proses pemijahan, koi mulai menyusun sesuatu yang mirip dengan sarang. Hal ini akan menarik perhatian sang jantan.

Ikan koi betina kemudian akan bertelur. Telur-telur tersebut dikeluarkan, dan akan menempel di permukaan apa pun di sekitarnya. Ikan jantan pun membuahi telur-telur tersebut.