Kesaksian Idris Elba, Kecanduan Kerja hingga Harus Jalani Terapi

KOMPAS.com - Idris Elba membuka diri tentang beberapa kebiasaan tidak sehat yang ingin ia hentikan.

Aktor kelahiran London, Inggris, 51 tahun lalu ini muncul dalam episode terbaru podcast Changes with Annie Macmanus.

Di sana diamerinci beberapa masalah yang sedang ia tangani dalam terapi. "Saya telah menjalani terapi selama sekitar satu tahun. Banyak sekali," kata dia.

"Dalam terapi, saya menjadi banyak berpikir tentang perubahan, hampir sampai pada titik neuropati yang berubah dan bergeser," sambung dia.

"Ini bukan karena saya tidak menyukai diri saya sendiri, tapi ini hanya karena saya memiliki beberapa kebiasaan tidak sehat yang benar-benar menetap," ungkap Elba.

Baca juga: 3 Manfaat Nonton Konser Musik, Mulai dari Kesehatan Mental hingga Otak

Dari Menteri Kesepian hingga Pekan Peduli Kesepian

Artikel Kompas.id

"Ditambah pula, saya bekerja di sebuah industri yang memberi saya imbalan atas kebiasaan-kebiasaan yang tidak sehat itu."

Pecandu kerja

Elba menyebut dirinya sebagai "pecandu kerja" yang diakuinya tidak baik untuk kehidupan dan kesehatannya secara keseluruhan.

"Tidak ada hal yang terlalu ekstrem yang berdampak baik, semuanya membutuhkan keseimbangan."

"Sulitnya adalah, saya dihargai secara besar-besaran untuk menjadi seorang pecandu kerja."

"Ini yang menjelma menjadi jalan yang membuat saya harus berpikir untuk menyesuaikan diri," papar dia.

"Jadi saya sering memikirkan hal ini dan anehnya, masa kecil dulu benar-benar menjadi akar dari semua itu," tambah pemeran utama di film Luther ini.

Elba merasa, melalui terapinya, ia menjadi sangat ingin meluangkan waktu untuk diri sendiri dan menemukan kegiatan yang membuatnya rileks.

Baca juga: Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk pada Produktivitas dan Kesehatan Mental

Namun, dia mengalami kesulitan untuk mewujudkaan keinginannya itu. "Masalahnya, hal-hal yang membuat saya rileks pada akhirnya adalah pekerjaan," kata dia lagi.

"Studio saya di rumah saya, saya senang berada di sini. Saya akan membuka laptop dan berkata 'Saya tidak tahu apa yang harus saya buat hari ini' dan hasilnya seperti ini atau itu."

"Dan saya sangat senang dengan hal itu, dan juga sangat santai karenanya," tegas Elba.

"Saya bisa bekerja selama 10 hari untuk sebuah film, dengan adegan di bawah air sambil menahan napas selama enam menit, dan kembali dan duduk di studio, lalu merasa rileks."

"Rasanya bahkan lebih rileks daripada duduk di sofa bersama keluarga - yang mana itu tidak baik, bukan?"

"Ini adalah bagian di mana saya harus menormalkan apa yang membuat saya rileks, tidak bisa semuanya adalah pekerjaan," cetusnya.