Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sultan Hasanuddin dan Perjuangannya Melawan VOC

Kompas.com - 06/01/2022, 11:45 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Sultan Hasanuddin adalah Raja Gowa (Sulawesi Selatan) yang memerintah  pada 1639-1653.

Sebagai Raja Gowa, Sultan Hasanuddin memiliki nama lengkap I Mallombasi Dg Mattawang Muhammad Basir Karaeng Bontomangape Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Ballapangka.

Raja ke 16 Kerajaan Gowa ini lahir pada 12 Januari 1631.

Baca juga: Vidi Aldiano Hapus Lagu "Nuansa Bening" dari Spotify, Pihak Keenan Nasution: Kalau Benar, Kenapa Di-takedown?

Sultan Hasanuddin memiliki nama asli I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng Bontomangepe. Setelah naik tahta barulah dia bergelar Sultan Hasanuddin.

Sebelum Sultan Hasanuddin menduduki singgasana, masyarakat Gowa sudah tidak suka dengan bangsa barat yang menguasai remah-rempah di perairan Sulawesi dan Maluku.

Perlawanan dengan bangsa barat baru terjadi setelah kerajaan Gowa dipimpin Sultan Hasanuddin.

Baca juga: Kekalahan Sultan Hasanuddin Melawan VOC

Perjuangan Sultan Hasanuddin vs VOC

Pada 1653 - 1670, kebebasan berdagang di laut lepas tetap menjadi garis kebijakan Gowa di bawah pemerintahan Sultan Hasanuddin.

Hal ini mendapat tantangan dari Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC). VOC merupakan
persekutuan dagang asal Belanda yang memiliki monopoli untuk akvitas perdagangan di Asia.

Pada akhirnya kondisi ini menimbulkan konflik dan perseteruan yang mencapai puncaknya
saat Sultan Hasanuddin menyerang posisi Balanda di Buton.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Sultan Hasanuddin mengawali perlawanan dengan VOC pada 1660.

Di bawah komando Sultan Hasanuddin, pasukan Kerajaan Gowa yang terkenal dengan ketangguhan armada lautnya mulai mengumpulkan kekuatan bersama kerajaan-kerajaan kecil lainnya untuk menentang dan melawan VOC.

VOC tidak tinggal diam, VOC juga menjalin kerja sama dengan Kerajaan Bone yang sebelumnya memiliki hubungan yang kurang baik dengan Kerajaan Gowa.

Kondisi ini dimanfaatkan VOC untuk menghimpun kekuatan guna menghancurkan Kerajaan Gowa.

Baca juga: Biografi Sultan Hasanuddin, si Ayam Jantan dari Timur

Namun, armada militer Kerajaan Gowa Masih terlalu tangguh untuk menghancurkan VOC dan para sekutunya.

Pada 1663, pemimpin Kerajaan Bone bernama Arung Palakka melarikan diri ke Batavia untuk
menghindari kejaran tentara Gowa.

Halaman:


Terkini Lainnya
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Makassar
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Makassar
Diduga Aniaya dan Peras Warga, Enam Polisi Segera Disidang Etik
Diduga Aniaya dan Peras Warga, Enam Polisi Segera Disidang Etik
Makassar
Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan Motor di Gowa, IRT di Gowa Lompat Jendela Saat Digerebek
Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan Motor di Gowa, IRT di Gowa Lompat Jendela Saat Digerebek
Makassar
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Makassar
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Makassar
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
Makassar
Waspada Maling Tas di RSUD Palopo, Sulsel, Pelaku Beraksi Dini Hari
Waspada Maling Tas di RSUD Palopo, Sulsel, Pelaku Beraksi Dini Hari
Makassar
Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar...
Berang Lihat Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan, Wali kota Makassar: Ini Persoalan Besar...
Makassar
PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar...
PSI Sulsel: Pak Jokowi dan PSI Sudah Kenal Lama, jika Beliau Ingin Gabung Sangat Wajar...
Makassar
Menghilang Usai Aniaya Warga, Pria di Bone Tewas Mengapung di Sungai
Menghilang Usai Aniaya Warga, Pria di Bone Tewas Mengapung di Sungai
Makassar
Momen Sound System Organ Tunggal Tercebur Sungai, Dipaksa Menyeberangi Arus Deras Sungai di Sulbar
Momen Sound System Organ Tunggal Tercebur Sungai, Dipaksa Menyeberangi Arus Deras Sungai di Sulbar
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau