Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Bentuk Tim demi Ungkap Kasus Pembuangan Bayi yang Diseret Anjing

Kompas.com - 05/04/2022, 14:16 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com – Satreskrim Polres Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi yang sempat terseret atau digigit anjing di Rantekalua, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja pada Minggu (3/4/2022) sore.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tana Toraja, Ajun Komisaris Polisi (AKP) S Ahmad mengatakan, terkait masalah perkembangan penemuan jasad bayi, pihaknya tengah melengkapi administrasi penyelidikan dan membuat permintaan visum et repertum.

“Kami telah melakukan atau melengkapi administrasi penyelidikan dan membuat permintaan visum et repertum dari Rumah Sakit Umum Daerah Lakipadada, kemudian melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut,” kata Ahmad, saat dikonfirmasi, pada Selasa (5/4/2022) siang.

Baca juga: Warga Tana Toraja Temukan Jasad Bayi Digigit Anjing, Polisi Lakukan Penyelidikan

Ahmad menuturkan, untuk lebih cepat dalam mengungkap kasus pembuangan bayi ini, pihaknya membentuk tim khusus.

“Kami membentuk tim untuk mengungkap kasus ini dan tim tersebut mencari informasi-informasi di sekitar tempat kejadian terkait adanya temuan bayi tersebut,” ucap Ahmad.

Ahmad menjelaskan bahwa terkait potongan-potongan bayi belum didapatkan namun satu potongan masih di RSUD Lakipadada.

Baca juga: Sidang UU Hak Cipta Ariel Cs, Hakim: Nyanyi di Kawinan Harus Bayar Royalti?

“Kami belum temukan potongan lainnya, sampai saat ini baru satu di rumah sakit dan inilah yang dijadikan sebagai bukti bahwa memang bayi ini sempat dimakan binatang dan kepentingan untuk penyelidikan,” ujar Ahmad.

Satreskrim Polres Tana Toraja akan memeriksa saksi-saksi sekitar 3 orang yakni saksi yang pertama kali melihat potongan jasad bayi tersebut.

Salah seorang saksi mata, Yosafat (19) yang menemukan bayi diseret anjing mengatakan, awalnya saat sedang makan rujak bersama temannya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Detik-Detik Ustaz di Luwu Meninggal Saat Ceramah, Calon Pengantin yang Dokter Turun Tangan
Detik-Detik Ustaz di Luwu Meninggal Saat Ceramah, Calon Pengantin yang Dokter Turun Tangan
Makassar
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Makassar
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Makassar
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Makassar
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Makassar
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Makassar
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Polisi Pastikan Proyektil Peluru Nyasar Kena Warga di Makassar dari Senapan Angin Pemburu
Makassar
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Harunya Penyambutan 273 Jemaah Haji Luwu, Warga Rela Berdesakan demi Cium Kening Keluarga
Makassar
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Penyebab 4 Polisi Gorontalo Dipecat, Mangkir Tugas Lebih dari 30 hari
Makassar
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Gorontalo Dukung Zero ODOL, Pemilik Truk Diminta Normalkan Kendaraan
Makassar
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Saling Berpegangan Tangan, Keluarga Ini Selamat Saat Rumah Hancur Diterjang Puting Beliung
Makassar
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Pria di Makassar Terluka Diduga Tertembak Peluru Nyasar Saat Mandikan Anak
Makassar
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Drainase Makassar, Diduga ODGJ
Makassar
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Momen Nyentrik Jemaah Haji Baru Tiba di Polewali Mandar, Bagaikan Raja Arab...
Makassar
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Tradisi Salam dan Peluk Cium Haji Baru, Bikin Pengamanan Polisi Amburadul Saat Penjemputan Kedatangan Haji
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau