Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Pemalsuan Surat Kehilangan, Mantan Lurah di Makassar Ditahan

Kompas.com - 11/05/2022, 07:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menahan empat tersangka kasus dugaan pemalsuan Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan (SKTLK) yang dikeluarkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel).

Seorang tersangka dalam kasus ini adalah AWR, mantan Lurah Sudiang Raya, Kota Makassar. Belum diungkap peran AWR dalam kasus ini.

Kepala Subdirektorat 2 Harta dan Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel AKBP Ahmad Mariadi hanya mengatakan, keempat tersangka dalam kasus ini sudah ditahan sejak Senin (9/5/2022) malam.

"Kami tahan di Rumah Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Sulsel," kata AKBP Ahmad Mariadi, Selasa (10/5/2022) siang.

Baca juga: Perempuan Tewas karena Aborsi, Pegawai RSUD Kapahiang Jadi Tersangka, Pelaku Sering Palsukan Resep Dokter

Ahmad Mariadi menerangkan, modus tersangka melakukan pemalsuan yaitu dengan cara memindai ulang surat kehilangan di dalam perangkat komputernya.

Kemudian ditambahkan item kehilangan berupa akta jual beli.

"Perangkat komputer yang digunakan terduga pelaku melakukan scan surat kehilangan itu sudah disita," ungkap Ahmad Mariadi.

"Pelaku sudah menghapus bukti scan-nya itu, tapi kita bisa mengembalikan semua yang telah dihapus," sambungnya.

Baca juga: Gunakan Sabun Batangan dan Pewarna Pakaian, Pria di Tuban Palsukan Komestik Terkenal

Kasus ini bermula dari laporan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Ka SPKT) Polda Sulsel AKBP Edi Harto yang menduga adanya pemalsuan surat kehilangan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Dosen UNM Tersangka Pelecehan Sesama Jenis Ditahan, Segera Disidangkan
Makassar
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Jalur Gorontalo-Bolsel Dibuka Sementara, BPJN: Pembersihan Longsor Butuh 3 Hari
Makassar
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Kisah Menegangkan Ibu di Jeneponto Nyaris Melahirkan di Mobil Polisi karena Ambulans Mogok
Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Buron Korupsi Rp 10 Miliar Proyek Irigasi Nabire Diciduk di Makassar
Makassar
Dugaan Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Kendari, Parang Ditemukan di TKP
Dugaan Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Kendari, Parang Ditemukan di TKP
Makassar
Ledakan Dahsyat di Bulukumba Tewaskan 1 Orang, Bahan Bom Ikan Banyak Ditemukan di TKP
Ledakan Dahsyat di Bulukumba Tewaskan 1 Orang, Bahan Bom Ikan Banyak Ditemukan di TKP
Makassar
Sidang Uang Palsu UIN Makassar, Terungkap Pengakuan Anggota Sindikat Punya 'Link' ke BI
Sidang Uang Palsu UIN Makassar, Terungkap Pengakuan Anggota Sindikat Punya "Link" ke BI
Makassar
HUT Bhayangkara di Makassar, Mahasiswa Demo Minta Kapolri Dicopot
HUT Bhayangkara di Makassar, Mahasiswa Demo Minta Kapolri Dicopot
Makassar
Tak Terima Dikatai Kasar Saat Parkir, Pria di Makassar Bacok Jukir Berkali-kali
Tak Terima Dikatai Kasar Saat Parkir, Pria di Makassar Bacok Jukir Berkali-kali
Makassar
Detik-Detik Ustaz di Luwu Meninggal Saat Ceramah, Calon Pengantin yang Dokter Turun Tangan
Detik-Detik Ustaz di Luwu Meninggal Saat Ceramah, Calon Pengantin yang Dokter Turun Tangan
Makassar
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Staf Desa di Gowa Ditembak OTK Saat Pulang ke Rumah Dini Hari, Jalani Operasi di RS
Makassar
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Dalam Sidang, Bos Sindikat Uang Palsu UIN Makassar Klaim 25 Tahun Jadi Politikus PKS
Makassar
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Mutasi Polri Terbaru, Wakapolda Sulbar Rachmat Pamudji Digantikan Brigjen Hari Santoso
Makassar
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Polisi Tetapkan Dosen FIB Unhas Tersangka Pelecehan Seksual, Modus Bimbingan Skripsi
Makassar
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Bupati Luwu Tegaskan Akan Copot Kepsek yang Kedapatan Pungli pada SPMB 2025
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau