Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Sumur Maut di Gowa Bertambah Jadi 3 Orang

Kompas.com - 21/07/2022, 21:28 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Korban tragedi sumur maut di Dusun Tokka, Desa Bissoloro, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terus bertambah.

Dua korban yang sebelumnya kritis akhirnya meninggal hingga jumlah korban tewas menjadi tiga orang.

Aparat kepolisian yang melakukan penyelidikan menduga bahwa korban tewas akibat kekurangan oksigen. 

Baca juga: 3 Warga Gowa Tercebur Sumur, 1 Orang Tewas

Dua korban, Praka Rahman Lili (40) dan Syamsul (30) yang sebelumnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit akhirnya meninggal dunia meski telah mendapat perawatan medis.

"Jumlah korban ada tiga orang dan saat evakuasi satu orang meninggal di tempat dan dua lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit namun akhirnya nyawanya tidak tertolong," kata Kapolsek Bungaya Iptu Sugiharto yang dikonfirmasi melalui telepon seluler.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, Samsul meninggal dunia pada pukul 23:00 WITA Rabu, (20/7/2022) saat mendapat perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bontomarannu, Kabupaten Gowa.

Baca juga: Air Situ Ciburuy Hitam Pekat dan Menyengat, Warga: Air Sumur Jadi Bau, Dipakai Mandi Bikin Badan Gatal

 

Dia disemayamkan di rumah duka, Dusun Jenemaeja, Desa Barugaya, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Sementara Praka Rahman Lili (40) mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Pelamonia Makassar pada pukul 20:00 WITA Rabu, (20/7/2022).

Praka Rahman Lili sendiri diketahui adalah prajurit TNI AD yang bertugas di Mimika Papua dan pulang cuti ke rumah mertua sebelum akhirnya tewas saat berusaha menolong korban lainnya.

Baca juga: 6 Dokumen Kependudukan yang Tidak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW

"Salah satu korban adalah personel TNI yang lagi cuti dan saat itu korban berusaha menolong korban Daeng Nojeng yang lebih awal terjebak di dalam sumur dan hasil penyelidikan sementara kami menduga bahwa korban ini kehabisan oksigen sebab sumur tersebut sebelumnya telah tertutup selama tujuh bulan," kata Iptu Sugiharto.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa sumur maut ini terjadi Rabu (20/7/2022) pada pukul 15.30 Wita.

Saat pemilik sumur Daeng Nojeng (60) hendak membersihkan sumur yang sebelumnya telah ditutup menggunakan semen cor dan terjatuh.

Dua korban lainnya hendak melakukan pertolongan namun akhirnya turut menjadi korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Rebutan Bangku Depan di Hari Pertama Sekolah, Orangtua di Polewali Mandar Antre Pagi-pagi Buta
Rebutan Bangku Depan di Hari Pertama Sekolah, Orangtua di Polewali Mandar Antre Pagi-pagi Buta
Makassar
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Kecelakaan Maut di Toraja Utara, Bupati Larang Truk Angkut Penumpang
Makassar
Pembangunan Jembatan Buton-Muna Sultra Tertunda Sejak 2010, Menteri PU Bilang Begini
Pembangunan Jembatan Buton-Muna Sultra Tertunda Sejak 2010, Menteri PU Bilang Begini
Makassar
Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Alami Depresi
Dosen UNM Makassar Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon, Diduga Alami Depresi
Makassar
Truk Pengangkut Warga Usai Pesta Adat Rambu Solo’ Terguling di Toraja Utara, 7 Tewas
Truk Pengangkut Warga Usai Pesta Adat Rambu Solo’ Terguling di Toraja Utara, 7 Tewas
Makassar
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Menjelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah di Polewali Mandar Naik 3 Kali Lipat
Makassar
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah
Makassar
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Jasad Dosen UNM Ditemukan Tergantung di Pohon Makassar, Ini Temuan Polisi
Makassar
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Naili Trisal–Akhmad Syarifuddin Resmi Terpilih Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo
Makassar
Update Kredit Fiktif Bank BUMN Makassar: Kerugian Rp 6,5 Miliar, Karyawan Ikut Jadi Tersangka
Update Kredit Fiktif Bank BUMN Makassar: Kerugian Rp 6,5 Miliar, Karyawan Ikut Jadi Tersangka
Makassar
Terungkap di Sidang, Terdakwa Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin PNS Sekaligus Residivis
Terungkap di Sidang, Terdakwa Kasus Uang Palsu di UIN Alauddin PNS Sekaligus Residivis
Makassar
Gaji Sisa Rp 200.000, Jadi Alasan ASN Sulbar Edarkan Uang Palsu UIN Makassar
Gaji Sisa Rp 200.000, Jadi Alasan ASN Sulbar Edarkan Uang Palsu UIN Makassar
Makassar
Kasus Leptospirosis Naik, Dinkes Kota Yogyakarta Pasang 100 Jebakan Tikus
Kasus Leptospirosis Naik, Dinkes Kota Yogyakarta Pasang 100 Jebakan Tikus
Makassar
Selain Diproduksi, Peredaran Uang Palsu Juga Dikendalikan dari Kampus UIN Alauddin Makassar
Selain Diproduksi, Peredaran Uang Palsu Juga Dikendalikan dari Kampus UIN Alauddin Makassar
Makassar
Nyaris Serupa, Ahli Bandingkan Uang Asli dan Palsu UIN Alauddin Makassar Pakai Sinar UV
Nyaris Serupa, Ahli Bandingkan Uang Asli dan Palsu UIN Alauddin Makassar Pakai Sinar UV
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau