Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuai Protes, Pemilihan Ketua RT dan RW di Makassar Ditunda hingga 2024

Kompas.com - 10/10/2022, 23:39 WIB
Hendra Cipto,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pemilihan RT dan RW di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) direncanakan akan dilakukan tahun 2022 ini dengan cara e-voting. Hanya saja hal tersebut menuai banyak protes dan kritik.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto memutuskan untuk menunda pemilihan RT dan RW tersebut hingga tahun 2024.

Baca juga: 2 Satelit Diorbitkan untuk Dukung Pemilu 2024 Sistem E-voting

Hal tersebut ditegaskan Danny Pomanto ketika dikonfirmasi, Senin (10/10/2022). Danny mengatakan saat ini memasuk masa fase sensitif.

"Sekarang masuk fase-fase sensitif. Komitmen saya, pemilihan RT dan RW akan dilakukan tahun ini. Kita akan melakukan pemilihan RT dan RW melalui e-voting," katanya.

Cara e-voting ini, lanjut Danny Ponanto, tidak bisa diintervensi. Apalagi menurutnya, saat ini Kota Makassar sudah smart city.

"Pemilihan e-voting ini sangat fair, akan tetapi orang melihat dari kacamata berbeda. Sehingga ada terjadi perselisihan pendapat soal itu," ujarnya.

Dia mengatakan dengan adanya penundaan ini maka Ketua RT dan RW diisi oleh penjabat (PJ) hingga tahun 2024

"Jadi kita tunda sampai 2024. Dengan begitu, RT dan RW akan jabat oleh Pejabat (Pj) sampai 2024 mendatang," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Jaringan Narkoba dari Lapas Palopo Terbongkar, Sabu Dijual Online, Dikirim COD
Jaringan Narkoba dari Lapas Palopo Terbongkar, Sabu Dijual Online, Dikirim COD
Makassar
Viral, Sopir Ambulans Bingung Antar Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar: Sopir Bercanda
Viral, Sopir Ambulans Bingung Antar Jenazah ODGJ, RSKD Dadi Makassar: Sopir Bercanda
Makassar
Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
Calon Mahasiswi Baru di Makassar Diduga Jadi Korban Pelecehan, Pelaku Tetangga Sendiri
Makassar
392 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makassar
392 Jemaah Haji Kloter Pertama Tiba di Makassar
Makassar
Nenek dan Cucu Usia 2 Tahun Tewas Usai Terjebak di Rumah yang Terbakar di Makassar
Nenek dan Cucu Usia 2 Tahun Tewas Usai Terjebak di Rumah yang Terbakar di Makassar
Makassar
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Eksekusi Rumah Adat Miliaran di Polewali Mandar Ricuh, Polisi Bentrok dengan Massa
Makassar
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Hasil PSU Palopo Digugat Lagi ke MK, Paslon RMB-ATK Minta Diskualifikasi Naili-Akhmad
Makassar
Diduga Aniaya dan Peras Warga, Enam Polisi Segera Disidang Etik
Diduga Aniaya dan Peras Warga, Enam Polisi Segera Disidang Etik
Makassar
Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan Motor di Gowa, IRT di Gowa Lompat Jendela Saat Digerebek
Diduga Terlibat Sindikat Penggelapan Motor di Gowa, IRT di Gowa Lompat Jendela Saat Digerebek
Makassar
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Polisi Belum Tahan Mahasiswi Pencetak Uang Palsu di Palopo, Ini Alasannya
Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Kejati Sulsel Usut Dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Danny Pomanto Diperiksa Kejati Sulsel Terkait Dugaan Korupsi Dana Cadangan PDAM Makassar
Makassar
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Mahasiswa Asal Toraja Cetak Uang Palsu di Kamar Kos Dibebaskan Polisi, Apa Dasarnya?
Makassar
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Cerita Penumpang KM Alif Berkah Dengar Kapal Menabrak sebelum Kandas, 352 Orang Dievakuasi
Makassar
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
KM Alif Berkah Kandas di Perairan Konawe, Angkut 352 Penumpang dan Awak Kapal
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau